PERILAKU TERPUJI Standar Kompetensi: Membiasakan perilaku terpuji Kompetensi Dasar: Menjelaskan pengertian dan maksud persatuan dan kerukunan Menampilkan contoh perilaku persatuan dan kerukunan Membiasakan perilaku persatuan dan kerukunan dalam kehidupan sehari-hari

Tadarus وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا وَاذْكُرُوا نِعْمَةَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَى شَفَا حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا كَذَلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ لَكُمْ آَيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ (103) وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ (104) [آل عمران/103-104] وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا فَإِنْ بَغَتْ إِحْدَاهُمَا عَلَى الأُخْرَى فَقَاتِلُوا الَّتِي تَبْغِي حَتَّى تَفِيءَ إِلَى أَمْرِ اللَّهِ فَإِنْ فَائَتْ فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا بِالْعَدْلِ وَأَقْسِطُوا إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُقْسِطِينَ [الحجرات/9]

Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh A. Persatuan Pengertian persatuan Persatuan adalah kumpulan individu manusia yang bersatu atau menjadi satu وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلاَ تَفَرَّقُوا Contoh Perilaku Persatuan Setiap anggota masyarakat beranggapan bahwa sesama anggota masyarakat bersaudara Tokoh-tokoh pejuang kemerdekaan indonesia dalam mewujudkan kemerdekaan RI 1945 Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh

B. Kerukunan Pengertian Kerukunan Kerukunan adalah perihal hidup rukun; rasa rukun; kesepakatan. Sedangkan rukun sendiri berarti baik, damai, sepakat dan bersatu hati وَإِنْ طَائِفَتَانِ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ اقْتَتَلُوا فَأَصْلِحُوا بَيْنَهُمَا [الحجرات/9]

Contoh Perilaku Kerukunan Kehidupan rumah tangga suami, istri, anak dan anggota keluarga lainya hendaklah saling mencintai Kehidupan bertentangga Sebuah hadits: “Wahai Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam apa kewajiban seorang tetangga terhadap tetangganya? Rasululllah shallallâhu alaihi wasallam menjawab: Jika tetanggamu itu sakit kau jenguk, jika meninggal dunia kamu antar jenazahnya, jika meminjam uang kamu pinjami, jika ada kekurangan (aib) kamu tutupi,bila mendapat kebaikan kamu beri selamat, bila ditimpa musibah kamu hibur,jangan meninggikan bangunanmu diatas bangunan-nya sehingga menghalangi datangnya angin kepadanya dan jangan diganggu dengan bau masakanmu, kecuali kamu menghadiahinya sebagian dari masakanmu itu” (H.R. Tabrani)

Kerukunan Antar umat beragama Beberapa kerukunan antar umat beragama di zaman Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam : Seorang sahabat Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam bernama Ka’ab bin Ajzah r.a bercerita kepada rasul bahwa dia bekerja pada seorang yahudi,lalu memperoleh upah darinya. Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam membolehkannya 2. Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam pernah memberikan hadiah kepadataha najasyi dan orang yahudi dan pernah pula menerima beberapa hadiah dari raja non muslim 3. Tatkala Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam dan para sahabatnya sedang berkumpul lewatlah sekelompok orang mengusung jenazah.Ketika jenazah itu lewat seraya Rasululah shallallâhu alaihi wasallam berdiri sebagai tanda hormat. Lalu salah seorang sahabat bertanya: “Ya Rasululllah shallallâhu alaihi wasallam bukankah itu mayat yahudi? Rasulullah shallallâhu alaihi wasallam menjawab: bukankah itu nyawa juga? “Ya” jawab sahabat tadi. Rasululah shallallâhu alaihi wasallam bersabda: “Setiap nyawa dalam islam jarus dihormati dan mempunyai tempat”