Menyusun Rencana Bisnis: Permodalan PERTEMUAN 11
Manajemen Kas Lingkup Kas adalah aset yang paling penting namun yang paling tidak produktif yang dimiliki suatu bisnis. Bisnis harus mempunyai cukup kas untuk memenuhi kewajibannya atau dinyatakan bangkrut. Akan tetapi bisnis juga harus menghindari saldo kas yang terlalu besar yang tidak perlu. Saldo kas yang terlalu besar akan menciptakan ketidakmampuan untuk menciptakan laba. Oleh sebab itu perlu pengelolaan kas (manajemen kas)
Strategi Bisnis Dalam Mengelola Kas Membayar utang dagang selambat mungkin asal jangan mengurangi kepercayaan pihak suplier kepada perusahaan, tetapi memanfaatkan setiap potongan tunai yang menguntungkan bagi perusahaan Mengatur perputaran persediaan secepat mungkin tetapi hindarilah risiko kehabisan persediaan yang dapat menimbulkan kerugian bagi perusahaan pada masa-masa selanjutnya Kumpulkan piutang secepat mungkin tetapi jangan sampai mengakibatkan kemungkinan menurunnya volume penjualan pada masa datang karena ketatnya kebijaksanaan dalam penjualan kredit dan pengumpulan piutang
Anggaran Kas Pengertian Merupakan skedul yang disusun secara terperinci tentang aliran kas masuk dan kas keluar pada suatu periode tertentu di waktu yang akan datang. Suatu peta kas yang menunjukkan jumlah dan waktu penerimaan dan pengeluaran kas secara harian, mingguan, atau bulanan.
Lima Langkah Menyusun Anggaran Kas Menentukan saldo kas minimum yang memadai Memperkirakan penjualan Memperkirakan penerimaan kas Memperkirakan pengeluaran kas Menentukan saldo kas akhir bulan
Menghindari Kesulitan Kas Kas merupakan bagian dari aktiva lancar yang paling likuid sehingga mudah untuk berpidah tangan. Beberapa cara untuk menghindari kesulitan kas: Barter Mengurangi biaya ovehead Menjaga agar bisnis selalu mutakhir Menanamkan kembali kelebihan kas
Laporan Keuangan Lingkup Laporan keuangan bertujuan untuk memberikan informasi keuangan suatu perusahaan secara lengkap, baik kepada pemilik, manajemen, maupun pihak luar yang berkepentingan terhadap laporan tersebut. Dalam laporan keuangan termuat informasi mengenai jumlah kekayaan (asset) dan jenis-jenis kekayaan, kewajiban (utang), baik jangka pendek maupun jangka panjang, serta ekuitas (modal) yang dimiliki perusahaan.
Pihak-pihak yang berkepentingan terhadap Laporan Keuangan Pemegang saham Manajemen Kreditur Pemerintah Karyawan Investor
Jenis-jenis Laporan Keuangan Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Arus Kas Laporan Perubahan Modal
Neraca Merupakan laporan yang menunjukkan posisi keuangan perusahaan pada tanggal tertentu. Posisi keuangan dimaksudkan adalah posisi aktiva (harta), pasiva (kewajiban), dan ekuitas (modal) suatu perusahaan.
Laporan Laba Rugi Merupakan laporan keuangan yang menggambarkan hasil usaha dalam periode tertentu. Dalam laporan ini tergambar jenis atau sumber-sumber pendapatan dan jumlah pendapatan perusahaan serta jenis-jenis biaya dan jumlah biaya yang dikeluarkan.
Laporan Arus Kas Merupakan yang menunjukkan semua aspek yang berkaitan dengan kegiatan perusahaan, baik yang berpengaruh langsung ataupun tidak langsung terhadap kas. Laporan Perubahan Modal Laporan ini berisi catatan terjadinya perubahan modal di perusahaan. Perubahan modal ini disebabkan berbagai faktor, misalnya adanya sejumlah saham yang baru atau sebaliknya yaitu penarikan saham yang lama