Budaya dan Masyarakat Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA.
Advertisements

PENGARUH BUDAYA DAN PERILAKU KONSUMEN
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
KOMUNIKASI PENDIDIKAN
BUDAYA KOMUNIKASI JURNALISTIK C semester 1 Maulana Fil Husni Maya R
Transisi Sumber Daya Manusia
KOMUNIKASI PUBLIK PERFORMANCES (40-51)
RAS DAN ETNIS Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi.
PERBEDAAN PERILAKU MANUSIA DAN HEWAN
SEJARAH, KEBUDAYAAN, IPTEK DAN MASALAH SOSIAL
Kebudayaan Dari kata - Buddhayah (Buddhi) – “budi” atau akal
Berkomunikasi Antarbudaya
KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN 1 PERTEMUAN 4
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
MENGELOLA PERBEDAAN “MENUMBUHKAN POTENSI SETIAP KARYAWAN”
Komunikasi Lintas Budaya -5
PENGERTIAN KEBUDAYAAN
Berkomunikasi Antarbudaya
ETIKA DAN ESTETIKA BERBUDAYA
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
Sosiologi Antropologi Pendidikan
KOMUNIKASI VERBAL Pertemuan 09
Teori – Teori Sosial Pip, Jones (2009).
K V: HAMBATAN KOMUNIKASI MASSA
Lembaga Sosial (pranata sosial)
Pengantar Ilmu SOSIAL KEBUDAYAAN PERTEMUAN 5.
MANUSIA KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
MANUSIA DAN KEBUDAYAAN
MANUSIA & KEBUDAYAAN Psb Aris martiana, m.sI.
Komunikasi Antarpribadi (2)
Kejujuran berarti integritas dalam segala hal
MANUSIA KEBUDAYAAN.
Budaya dan Masyarakat Muhammad Noor Hidayat Pengantar Sosiologi
Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi
Komunikasi Verbal dan Non verbal
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Pengertian Perilaku Konsumen
KEBUDAYAAN.
DISTORSI PESAN dalam KOMUNIKASI ORGANISASI Pertemuan 12
MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN
Manusia dan Kebudayaan
KEBUDAYAAN.
Konsep Diri Menentukan Identitas Individu
Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya
KEBUDAYAAN Antarin Prasanthi.
Kebudayaan Minggu 4.
Pascasarjana Unpad Bandung
KOMUNIKASI DAN BUDAYA Reni Dyanasari 2016.
Berkomunikasi Antarbudaya
KOMUNIKASI EFEKTIF Nia H. Septianni, S. Psi -Pengantar Psikologi-
Berkomunikasi Antarbudaya
BUDAYA DAN MASYARAKAT Muhammad Noor Hidayat.
Perubahan Sosial Muhammad Noor Hidayat
BUDAYA : KONSEP, DEFINISI, DAN PROSESNYA
KOMPETENSI II INTERAKSI SOSIAL SESUAI NILAI DAN NORMA
Kaitan Antara Komunikasi dan Kebudayaan
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Kebudayaan dan Masyarakat - 2
RAS DAN ETNIS Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi.
MANUSIA, KEBUDAYAAN, DAN PERADABAN
Konsep kebudayaan yang dikaitkan dengan individu dan masyarakat
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
ETIKA & NORMA Baham 02 a.
Sesi 3 : Aspek Sosial Budaya Perilaku Kesehatan
Penyimpangan dan kontrol sosial (1)
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Transcript presentasi:

Budaya dan Masyarakat Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi

Sosiologi menggunakan istilah dan konsep spesifik, sehingga kita paham: orang lain, diri sendiri, dunia dan hub.semuanya. Konsep sebagai lensa untuk melihat dan memahami dunia. Apa saja yg kalian pelajari dalam sosiologi??

Definisi Budaya Apa yang membuat kita (manusia) memiliki kehidupan yang berbeda dengan hewan? Salah satunya: BUDAYA. BUDAYA : satu set nilai dan cita-cita yang kita mengerti untuk mendefinisikan moralitas, kebaikan dan kejahatan, pantas dan tidak pantas, bagaimana kita memandang orang lain- BANGUNAN PENGALAMAN DARI GENERASI TERDAHULU (SEJARAH). Budaya : dasar masyarakat; dasar kehidupan sosial; dasar ide, keyakinan dan nilai manusia.

Budaya dibentuk dari apa??? Semua ide, keyakinan, perilaku, dan produk umum, dan mendefinisikan cara kelompok hidup. Segala yg dibuat dan dimiliki manusia saat berinteraksi bersama-sama. Apakah budaya membentuk cara kita melihat dunia??? Berfikir, bertindak, penilaian, berbicara, ritual yang dijalani, hukum yang dibuat, apa yang kita pakai, pilihan makanan yang kita makan, definisi indah/jelek, emosi --- AKUISISI BUDAYA

Perbedaan Budaya Budaya bersifat dinamis dan selalu berubah (cepat/lambat). Perang budaya seringkali menimbulkan bentrokan ide, simbol, nilai antara kelompok-kelompok yang mendukung perubahan tertentu dan mereka yang menolak perubahan. Meskipun budaya terus berubah, semua unsur budaya tidak berubah pada saat atau cara yang sama. KEANEKARAGAMAN BUDAYA – banyaknya budaya di dunia – eksotis, menggoda, menjijikan. Budaya berubah karena keyakinan dan kebiasaan yang selalu berubah.

Contoh…

Culture shock (keterkejutan budaya) Seringkali ketika kita harus berhadapan dengan budaya yang berbeda-- tampak “normal” / “lebih baik” Culture shock (keterkejutan budaya) Penanda budaya kita (tempat & bgmn bertindak) “tiba-tiba berubah”- disorientasi- beralih ke sesuatu yg lebih nyaman / menegaskan kembali nilai-nilai budaya kita. William Graham Sumner - ETNOSENTRISME : penghargaan tertinggi individu terhadap budayanya --budayanya lebih baik (superior) dari budaya orang lain – superioritas, tidak setuju, pemaksaan

Asimilasi : Proses kelompok budaya kehilangan identitas dan diserap ke dalam     budaya yang dominan Multikulturalisme : pengakuan dan penghormatan terhadap perbedaan budaya Etnosentrisme : menilai budaya lain oleh standar budaya sendiri seseorang

Subcultures Subkultur adalah sekelompok orang dalam budaya yang terbagi berdasarkan karakteristik, keyakinan, nilai-nilai, atau atribut dan hal tersebut membedakan mereka dengan budaya yang dominan—norma dan nilai yg berbeda dari mainstream; terpisah dari lembaga sosial. Contoh : etnis minoritas dan seksual minoritas 2 karakteristik kelompok: Prasangka dari mainstream (perbedaan dengan budaya dominan) Kekuatan sosial– perasaan “satu” dan “berbeda” dgn yg lain

Countercultures Subkultur yang mengidentifikasi dirinya melalui perbedaan mereka dan oposisi terhadap budaya dominan disebut countercultures Landasan penting bagi identitas, tetapi mereka melakukannya dalam oposisi terhadap budaya dominan – kesesuaian -- ancaman bagi budaya dominan. Countercultures membuat bentuk budaya mereka sendiri, seperti musik, sastra, maupun media seni lainnya. Terkadang apa yang mereka buat dimasukan ke dalam budaya yang sudah ada sebagai wujud pemberontakan. Contohnya: celana jeans biru, tato, rock dan rap musik, dsb.

Elemen Budaya Material culture Simbol Bahasa Ritual Norma Nilai

Material budaya (material culture) SEMUA PRODUK NYATA (Benda Fisik) yang diciptakan oleh interaksi manusia. Contohnya: pakaian, buku, seni, bangunan, makanan, kendaraan, alat, dsb >>Budaya nonmaterial Terdiri dari berwujud kreasi dari interaksi manusia. Contohnya: ide, bahasa, nilai-nilai, keyakinan, perilaku, dan lembaga sosial. Budaya material dapat berubah lebih cepat dari budaya nonmaterial. Hasilnya adalah cultural lag di mana terjadi kesenjangan sebagai aspek perubahan budaya pada tingkat yang berbeda

2. Simbol : representasi dari gagasan atau perasaan. INTERAKSI – PENYAMPAIAN IDE – MENERJEMAHKAN SIMBOL 2. Simbol : representasi dari gagasan atau perasaan. ADALAH IDE, TANDA, ATAU HAL LAIN YG MEMILIKI MAKNA Simbol akan berarti dalam suatu budaya namun tidak bagi orang di dalam budaya yang lain. Contohnya: warna merah berarti gairah, agresi, atau bahaya di Amerika Serikat; merah menandakan kemurnian di India dan merupakan simbol perayaan dan keberuntungan dalam Cina. Brasil, Nepal.

3. Bahasa Adalah simbol terorganisir (yg dipikirkan dan yg dikomunikasikan) untuk merasakan tentang diri kita -- IDENTITAS (siapa kita, apa yg orang lain pikirkan tentang kita) Sapir dan Whorf menyimpulkan bahwa bahasa memberikan lensa budaya di mana orang dapat melihat dunia dan bahasa membentuk persepsi kita. Penggunaan bahasa untuk mengirimkan budaya, menghubungkan kita dengan masa lalu dan masa depan.

4. Ritual Simbol dan bahasa merupakan dua proses yang paling penting untuk menyatukan budaya dan bertahan dari waktu ke waktu. Ritual dimana anggota dari suatu budaya terlibat dalam perilaku rutin untuk mengungkapkan rasa memiliki terhadap budaya. Ritual melambangkan koherensi budaya dengan mengekspresikan persatuan dan setiap anggota merasa terhubung dgn budaya.

5. Norma.. “BAGAIMANA BERPERILAKU” Berasal dari nilai sosial kita – internalisasi (mns sbg individu dan budaya) Aturan bersama / harapan untuk menentukan perilaku yang tepat dalam berbagai situasi -- tatanan sosial dan melarang atau mencegah perilaku Contohnya: larangan merokok di depan umum Folkways: norma yang LEMAH secara informal; tata krama; turun temurun; tidak ditulis dan disebutkan; diperoleh dari orang lain; biasanya dari bimbingan orang terdekat. Contohnya: bernyanyi keras di rumah sakit; memakai baju renang saat belanja, menggunakan baju warna terang saat melayat.

Mores (adat istiadat): norma informal yang lebih kuat untuk ditegakan. Sikap moral yang dipandang serius bahkan jika tidak ada hukum yang sebenarnya melarang mereka. Laws (Hukum) : norma yang telah terorganisir dan dituliskan. Pelanggaran terhadap norma ini melibatkan para masyarakat langsung dan pemerintah (agen negara).

6. Nilai Adalah dasar etika budaya, ide-ide tentang benar/salah; baik/buruk. NILAI : IDE YANG MEMBENARKAN STANDART / NORMA. Nilai menggambarkan bagaimana budaya seharusnya. Nilai budaya termasuk kesuksesan, kerja keras, kebebasan, kesetaraan, demokrasi, individualis dan kemajuan. Ketidaksesuaian antara budaya yang ideal, nilai dan norma sebagai budaya yang nyata, nilai dan norma yang sebenarnya dipraktekan. Semua pekerjaan tidak memandang jenis kelamin sehingga semua orang memiliki kesempatan yang sama di tempat kerja namun pada kenyataanya perempuan mendapatkan status yang tidak lebih tinggi dari laki-laki dan adanya diskriminasi dalam promosi karir

Cultural Expression (Ekspresi Budaya) Budaya adalah simbol dan ritual yang menyatukan kelompok-kelompok orang -- menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar dan lebih kekal dari sekedar eksistensi. keberagaman budaya di dunia--berbagi fitur budaya yang sama Universality and Localism High Culture and Popular Culture

1. Universality and Localism Budaya berada diantara universal dan lokal Budaya menghubungkan kita ke organisasi yang lebih besar, namun terkadang kita merasa hubungan kita lebih lokal lebih baik. Kategori-kategori budaya universal: Material budaya; seni rakyat, seni rupa, standart keindahan dan rasa; Komunikasi verbal dan non verbal; Organisasi sosial; Kontrol sosial; Konflik dan peperangan; Organisasi ekonomi; Pendidikan formal dan informal; Pandangan tentang dunia.

2. High Culture and Popular Culture High culture menarik audiens yang diambil dari kelompok yang lebih makmur dan sebagian besar memiliki kulit putih. High culture seringkali dikontraskan dengan budaya popular, budaya massa, kelas menengah dan kelas pekerja. Budaya popular mencakup berbagai macam musik popular, bentuk novel sastra, segala bentuk hiburan (televisi, film, video games). Dua jenis tren dalam budaya popular, yaitu: fads and fashions. Fads didefinisikan memiliki umur yang pendek, sangat populer, perilaku, gaya, atau cara berfikir yang luas. Fashion : objek, aktivitas, ide, personality.

Para sosiolog tertarik pada hubungan antara level-level budaya; siapa yang memutuskan bahwa satu budaya diklasifikasikan tinggi atau rendah; bagaimana individu bernegosiasi untuk mendapatkan jalan dari dua dimensi; dan cara yang dilakukan agar bentuk-bentuk budaya tertentu menggeser posisi budaya tinggi ke rendah begitupun sebaliknya. Kesenjangan antara budaya tinggi dan budaya popular hampir tidak jelas. Faktanya, pemisahan yang ketat diantara keduanya telah menjadi sejarah buruk karena banyak produk-produk budaya yag saat ini diklasifikasikan sebagai high culture yang pada dasarnya merupakan bentuk hiburan popular.