Pusat Pertumbuhan Rancabuaya Jawa Barat bagian Selatan Focus group discussion Penyusunan konsep dan rancangan rencana besar 3 (tiga) metropolitan dan 3 (tiga) pusat pertumbuhan di Jawa Barat Pusat Pertumbuhan Rancabuaya Jawa Barat bagian Selatan Wiwik D Pratiwi www.ar.itb.ac.id/wdp
Rancabuaya sebagai Growth Center penyeimbang yang akan mampu meminimalisir potensi disparitas, sekaligus menjadi penghubung utama antara ketiga Growth Center di selatan Jawa Barat dengan ketiga Metropolitan di utara Jawa Barat, melalui poros Growth Center Rancabuaya – Metropolitan Bandung Raya.
Pada tahun 2010, sebagian besar penduduk di wilayah Growth Center Rancabuaya bekerja di sektor agribisnis dan perdagangan. Sektor wisata pantai, yang dianggap memiliki potensi besar untuk dikelola dan dikembangkan lebih lanjut, hingga saat ini masih belum banyak disentuh dan dimanfaatkan.
Pusat Pertumbuhan Rancabuaya adalah kesatuan wilayah yang berperan memacu pertumbuhan ekonomi wilayah lain dalam jangkauan pengaruhnya dengan jumlah penduduk mencapai 29 ribu jiwa Terletak di 4 (empat) Kecamatan di Kabupaten Garut dan 1 (satu) Kecamatan di Kabupaten Cianjur Total luas 76.957,23 Ha (Sumber : BPS Jawa Barat, 2011)
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2014 Wilayah Pusat Pertumbuhan Rancabuaya sampai dengan tahun 2050 mencakup 5 (lima) kecamatan, yaitu: 4 (empat) kecamatan di Kabupaten Garut yakni Kecamatan Caringin, Kecamatan Cisewu, Kecamatan Bungbulang Kecamatan Mekarmukti 1 (satu) kecamatan di Kabupaten Cianjur yakni Kecamatan Cidaun.
Rencana pembangunan & peningkatan infrastruktur Rancabuaya -1 Pembangunan dan peningkatan infrastruktur transportasi jalan, antara lain: Jalan vertikal Bandung-Pangalengan-Cukul-Cisewu- Rancabuaya; Jalan horizontal Jawa Barat bagian Selatan; Jalan horizontal Tengah Selatan-Selatan Jawa Barat; dan Pembangunan jalan strategis lainnya atas dasar kesepakatan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah dan/atau Pemerintah Kabupaten/Kota yang diatur dengan Peraturan Gubernur.
Rencana pembangunan & peningkatan infrastruktur Rancabuaya -2 Pembangunan dan peningkatan infrastruktur transportasi perhubungan strategis atas dasar kesepakatan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah dan/atau Pemerintah Kabupaten/Kota yang diatur dengan Peraturan Gubernur.
Rencana pembangunan & peningkatan infrastruktur Rancabuaya -3 Pembangunan dan peningkatan infrastruktur permukiman, antara lain: Tempat Pengelolaan sampah terpadu; Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM); Peningkatan sistem pengelolaan air limbah; Jaringan drainase perkotaan; Kawasan siap bangun dan lingkungan siap bangun; Pembangunan pusat kebudayaan dan rekreasi skala nasional dan internasional; dan Pembangunan infrastruktur permukiman strategis lainnya atas dasar kesepakatan Pemerintah Daerah dengan Pemerintah dan/atau Pemerintah Kabupaten/ Kota yang diatur dengan Peraturan Gubernur.
Pusat Pertumbuhan Rancabuaya Sebagai pusat pertumbuhan penyeimbang berbasis pariwisata dan perkebunan, Rancabuaya diharapkan mampu memberikan efek penghelaan ekonomi, kesejahteraan, modernisasi, dan keberlanjutan yang sama besar atau bahkan lebih besar dari kedua Pusat Pertumbuhan Pelabuhan Ratu dan Pangandaran dalam koridor Jawa Barat bagian selatan. Namun untuk dapat mewujudkan peran penghelaan tersebut secara optimal, berbagai intervensi baik dari sisi fisik, sosial budaya, ekonomi, lingkungan, dan politik, masih perlu terus dilakukan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 12 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Pembangunan dan Pengembangan Metropolitan dan Pusat Pertumbuhan di Jawa Barat
Lokasi Pantai Rancabuaya Garut Pantai Rancabuaya terletak di Kabupaten Garut, Jawa Barat. Jarak kawasan Rancabuaya dari Bandung: 167 km jarak dari Garut Kota> 105 km jarak dari Kecamatan Caringin; 30 km. Saat ini transportasi publik yang dapat digunakan untuk menuju ke pantai rancabuaya: minibus.
Daya Tarik & Fasilitas Pantai Rancabuaya adanya air terjun atau curug yang menghadap ke pantai, juga bisa melihat ikan kecil yang berada di sela-sela karang. pasir putih yang halus dan bersih, dengan tingkat abrasi kecil. sekitar pantai di tumbuhi oleh pohon ketapang dan kelapa. luas pantai imencapai 1.525 ha. Pengunjung bisa melakukan banyak aktifitas wisata, salah satunya hiking atau tracking, Fasilitas lainnya : Lesehan khas yang ada di pesisir pantai Akses jalan yang mudah. Podokan yang bisa disewa Lahan untuk parkir kendaraan yang cukup luas dan aman. Saung-saung wisata yang disewakan
Teori: Butler sequence Time Exploration Consolidation Rejuvenation Continued Stagnation nation Decline Involvement Development Stagnation Number of visitor Pangandaran Pelabuhan Ratu Rancabuaya
Involvement Involvement: the second stage, where the local community responds to the opportunities created by tourism by offering specialized services: associated with a gradual increase in visitor numbers. The natural and social economic environment of the destination has not changed because of travel.
Akses - access Jalan arteri (3 jam sampai pantai) Scenic road ke kota-kota lain di Jawa Barat bagian Selatan
Daya tarik – attractions Bandung (potential market wisnus) ke Garut ke Pantai Rancabuaya. Jarak kawasan Rancabuaya dari Bandung: 167 km jarak dari Garut Kota> 105 km jarak dari Kecamatan Caringin; 30 km. Keunggulan kompetitif terhadap Pangandaran & Pelabuhan Ratu (central growth lainnya) Pengembangan produk wisata (dan agribisnis) dan kreasi produk wisata ‘baru’ Konservasi alam sebagai daya tarik Pengembangan budaya lokal
Akomodasi - accommodation Pilihan jenis akomodasi Pilihan segmen pasar dan implikasi zonasi Pilihan pelibatan masyarakat
Pengunjung yang meningkat - audiences Wisatawan massal nusantara: akan dipertahankan? Segmen pasar lain akan ditarik ke Rancabuaya. Perencanaan pemasaran produk wisata. Perencanaan zoning Pengendalian berbasis pengunjung
Amenitas - amenities Amenitas yang baik bagi masyarakat setempat akan ‘mengundang’ untuk wisatawan. Mengmbangkan amenitas yang mengundang’ investor untuk mengembangkan diversifikasi produk wisata Jenis amenitas yang mempertahankan daya tarik wisata Konservasi alam Ruang terbuka publik yang mendorong budaya tradisional dan pengembangan budaya kreatif Pelibatan masyarakat setempat yang berkiprah dalam mempertahankan daya tarik fisik dan budaya
Terima kasih atas perhatiannya