Presentation Jurnal IMPLEMENTATION OF STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING PERFORMANCE IMPROVEMENT Mochamad saefullah 3333090793.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pertemuan 8 Kualitas dan Efisiensi Produksi
Advertisements

eksternal). Biaya kegagalan internal adalah biaya yang terjadi selama
PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM KUALITAS PRODUK DAN JASA
PROSES PERUBAHAN DAN PENGOPERASIAN TQM
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
Quality Management D Rizal Riadi 1.
AUDIT MANUFAKTUR (MANUFACTURING AUDIT)
TUGAS SEBELUM UTS RESUME JURNAL An Investigation on Supplier Delivery Performance by using SPC Techniques for Automotive Industry Oleh : TRI ADHIE SATIVA.
Ruth Valentine T.Industri
Sistem Informasi Manajemen
BIAYA MUTU ( THE C0ST OF QUALITY) DAN AKUNTANSI UNTUK KEHILANGAN DALAM PROSES PRODUKSI ( ACCOUNTING FOR PRODUCTION LOSSES)    JENIS – JENIS BIAYA MUTU.
Evaluasi Tempat Kerjamenggunakan Pendekatan Six Sigma
Pengawasan Produksi Deny A. Kwary Airlangga University.
Tugas Pengendalian & Penjaminan Mutu
BIAYA KUALITAS 1. WHAT IS QUALITY ?
KEGIATAN PRODUKSI Perencanaan produksi Organisasi produksi
Nama: Edgar S. Prakoso NPM : RESUME JURNAL
TUGAS PENGENDALIAN KUALITAS BEBERAPA PENGALAMAN IMPLEMENTASI PENGENDALIAN KUALITAS DI PERUSAHAAN MALAYSIA Dipresentasikan Oleh: Ade Saftian Al-Bantani.
4 KONSEP RESIKO Thomas Alfa Edison.
Control Charts with Increasing Failure Rate and Early Replacement”
Dikerjakan Oleh : Nama : Roma Mulyana Npm :
Pengendalian Mutu Agroindustri
Akhmad Rafsanjani Teknik Industri. Kebutuhan untuk kesempurnaan dan penghapusan produk yang tidak sesuai dengan spesifikasi merupakan alasan utama.
Nama : Mochamad Afandi NPM : Kelas : B
OLEH IR. INDRAWANI SINOEM, MS
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
Disusun oleh: Roy khrisman panjaitan (071269)
RALLABANDI SRINIVASU, G. SATYANARAYANA REDDY , SRIKANTH REDDY RIKKULA
Penerapan STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) untuk memperbaiki Performnance Manufaktur Hesty Kurniasari (071240)
Evaluation of Performance in Manufacturing Through Productivity and Quality Ruth Valentine
Disusun Oleh : Adhika Brilian R.(071181)
UTILITAS ALAT PENGENDALIAN KUALITAS DAN KONTROL PROSES STATISTIK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS PADA KEINDUSTRIAN Jurnal oleh Arash Shahin.
Reference : Madan Application of Statistical Process Control for Quality Management in Technical Education. Delhi College of Engineering, Bawana.
ANGGARAN PERUSAHAAN BUDI SULISTYO.
Konsep Total Productive Maintenance (TPM)
Pertemuan 5 Manajemen Operasi
Intervensi Tingkat Proses 23 February 2016
STRUCTURING THE MANUFACTURING DATABASE 2
PENGELOLAAN KUALITAS.
PRODUCTION MANAGEMENT
Jurnal Pengendalian dan Penjaminan Mutu “THE CONTRIBUTIONS OF TQM AND SIX SIGMA IN THE ORGANIZATIONS TO ACHIEVE THE SUCCESS IN TERMS OF QUALITY” Muthia.
BIAYA KUALITAS & PRODUKTIVITAS
Quality Function Deployment, Value Engineering and Target Costing, an Integrated Framework in Design Cost Management: A Mathematical Programming Approach.
Tugas Jurnal Disusun Oleh : Irfan Muhammad
Biaya kualitas dan produktivitas
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN (ANALYZING FINANCIAL PERFORMANCE REPORTS)     ·  PERHITUNGAN VARIAN ·  VARIASI DALAM PRAKTIK ·  KETERBATASAN DALAM ANALISIS.
CASE STUDY : TQM ROADSTONE
TUGAS PENGENDALIAN DAN PENJAMINAN MUTU
RALLABANDI SRINIVASU, G. SATYANARAYANA REDDY , SRIKANTH REDDY RIKKULA
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
Resume Jurnal Pengendalian Kualitas
PERAN DAN DAMPAK TQM-SIG SIGMA DALAM PELAYANAN ORGANISASI
MANAJEMEN PEMASARAN ( 2 SKS )
Pengendalian & Penjaminan Mutu
STATISTICAL PROCESS CONTROL
AUDIT PRODUKSI Yulazri M.Ak., CPA.
MANAJEMEN PEMASARAN I ( 3 SKS )
BAB 3 JUST IN TIME & ACTIVITY-BASED COSTING
TOTAL QUALITY MANAJEMEN
PERTEMUAN 7 PENGENDALIAN KUALITAS TQM Pada Industri Jasa
SISTEM INFORMASI MANUFAKTUR.
Biaya Mutu (The Cost of Quality)dan Akuntasi untuk Kehilangan dalam Proses Produksi (Accounting for Production Losses)
Quality Assurance & Quality Control
Supply Chain Management
Managers ’ Performance and
Nama Anggota : Fahmil Ramdhan Nurhadi Budiharto
Bahan Kuliah Manajemen Operasi & Produksi
MATERI V DIAGRAM SEBAB AKIBAT
BIAYA KUALITAS DAN PRODUKTIVITAS
MATERI KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN. BAB I MENCIPTAKAN NILAI MENCIPTAKAN NILAI DAN DAN KEPUASAN PELANGGAN KEPUASAN PELANGGAN.
Transcript presentasi:

Presentation Jurnal IMPLEMENTATION OF STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING PERFORMANCE IMPROVEMENT Mochamad saefullah 3333090793

About jurnal Nama Jurnal IMPLEMENTATION OF STATISTICAL PROCESS CONTROL (SPC) FOR MANUFACTURING PERFORMANCE IMPROVEMENT

Pengarang jurnal Farzana Sultana School of Engineering and Computer Science Independent University of Bangladesh, 58, Park Road, Baridhara, Dhaka 1212, Bangladesh Nahid Islam Razive Supply Chain Departmen Nestle (Bangladesh) Ltd., Gulshan Tower, North Gulshan C/A, Dhaka – 1212, Bangladesh Abdullahil Azeem* Department of Industrial and Production Engineering, Bangladesh University of Engineering and Technology, Dhaka – 1000, Bangladesh *Corresponding email: azeem@ipe.buet.ac.bd

Abstrak Tujuan penulisan: menggabungkan Statistik Data System (HDS) dan Statistical Process Control (SPC) praktek untuk meningkatkan kinerja manufaktur di perusahaan manufaktur Fokus pekerjaan : untuk menemukan keluar frekuensi dan durasi waktu kerusakan mesin serta penyebab utama kerusakan mempengaruhi produktivitas. TQM (Total Quality Management) merupakan salah satu alat untuk meningkatkan produk/jasa secara terus menerus dan meningkatkan kepuasan pelanggan Dalam penelitian ini SPC digunakan untuk meningkatkan total output dan mengedintifikasi kerugian dari berbagai mesin menggunakan HDS

pendahuluan TQM (Total Quality Management) adalah sistem manajemen yang bertujuan untuk terus-menerus meningkatkan kepuasan pelanggan. SPC merupakan alat yang paling penting dalam pembuatan TQM. Karena SPC dapat membantu kita memantau proses secara kontinu SPC berfungsi sebagai alat kontrol kualitas dan dapat pula memberikan kontribusi untuk meningkatkan total volume produksi

metodologi Analisa kinerja mesin diambil dari departemen pengepakan rokok (CPD) Data diambil dari 2 mesin dengan 2 merek rokok berbeda Perbedaan utama antara merek terletak pada campuran tembakau, namun memiliki kemasan dan proses pembutan yang sama. Data CPD diambil selama 6 bulan untuk analisis SPC. Data ini kemudian di plot di miniTab Akar penyebab kegagalan untuk data produksi yang keluar dari batas kontrol tersebut kemudian dicari dari HDS

Urutan penelitian

ANALISIS DATA PRODUKSI Untuk memplot data CPD di peta kendali maka target mean dan standar deviasi perlu ditentukan terlebih dahulu. Setelah menentukan target mean dan standar deviasi untuk data produksi, masukan data ke miniTab. Tabel 1 Data Produksi Mesin 1

Peta kendali tabel 1 Gambar 2 Peta Kendali mesin 1

Data mesin 2 Dengan cara yang sama data produksi mesin yang lain dipilih untuk mendapatkan kombinasi tinggi dan nilai SD yang relatif kecil dari bulan yang sama dari mean dan SD yang tersedia. Tabel 2 Data produksi Mesin 2

Peta kendali tabel 2 Gambar 3 Peta Kendali Mesin 2

Diagram pareto Setelah menentukan target mean dan standar deviasi untuk data produksi kedua mesin kemudian dibuat diagram pareto dari spesifikasi poin yang keluar pada setiap titik peta kendali. data yang cacat merupakan data yang keluar dari data spesifikasi individu yang telah dilacak dari HDS kemudian data penyebab cacat ini dianalisis.

Diagram pareto mesin 1 Berdasarkan analisis, diagram pareto telah dihasilkan untuk mengidentifikasi beberapa masalah yang penting dari masalah-masalah kecil yang lain. Gambar 4. diagram pareto dari mesin 1 breakdown

Analisis diagram pareto mesin 1 Dari diagram pareto di gambar 4. terlihat bahwa penyebab yang mengakibatkan hilangnya produktifitas yaitu dari Maintenance dan shift cleaning Oleh karena itu Maintenance dan shift clenaing menjadi prioritas utama untuk merancang dan meminimalkan dampak kerusakan.

Diagram pareto mesin 2 Gambar 5 Diagram Pareto Mesin 2

Analisa diagram pareto mesin 2 Dari gambar 5 diagram pareto Mesin 2 didapat bahwa yang paling mempengaruhi hilangnya produktifitas yaitu kegagalan listrik dan kehilangan tmebakau menjadi terbesar kedua. Oleh karena itu kegagalan listrik menjadi prioritas utama untuk merancang dan meminimalkan dampak kerusakan.

Sinyal sebelum kerusakan besar Pendekatan terbaik untuk mengatasi kerusakan apapun yaitu dengan tindakan preventif, yaitu dengan pemeliharaan yang terjadwal untuk mencegah mesin dan peralatan dari kerusakan yang tidak diinginkan pada saat proses produksi. Selain itu, jadwal pemeliharaan non-preventif juga penting untuk setiap sinyal kemingkinan kerusakan pada waktu operasi datang, sehingga seseorang dapat mengamankan jumlah pengeluaran akibat kerusakan dan waktu penghentian

Data berbagai masalah mesin 1

Analsia tabel 3 Dari data minggu pertama, dapat dilihat bahwa kemacetan conveyor adalah penyebab utama kerusakan Minggu kedua, conveyor tetap memimpin daftar rincian. Di minggu ke tiga masalah material menjadi penyebab utama keerusakan mengalahkan conveyor Dan di minggu terakhir kehilangan tembakau penyebab yang paling utama mengalahkan sumber masalah yang lain.

Grafik penyebab kerusakan

Data masalah mesin 2

analisa ekonomi Jika kapasitas pembuatan rokok : 8.500 rokok/jam Maka, kapasitas sebuah mesin pembuat rokok perjam : 8.500 X 60 = 510.000 rokok Jadi, dalam satu jam akan ada kerugian dari 510.000 rokok. Jika pendapatan rata-rata per rokok : 1,53 BDT Maka, total kerugian yang dikeluarkan untuk satu kerusakan mesin menjadi 780.300 BDT

Kerugian yang timbul dari non-conforming product Jika kapasitas sebuah mesin pembuat rokok per jam 510.000 dan total biaya pokok penjualan 0.354 BDT per rokok (bahan baku @0.30 BDT/CIG, gaji & upah @0.04 BDT/CIG, utilitas cost @ 0.004 BDT/CIG, perbaikan & pemeliharaan @0.01 BDT/CIG Maka total kerugian : 510.000 X 0.354 = 180.540 BDT/jam Akibatnya total kerugian dari non-conforming product yaitu 780.300 + 180.540 = 960.840

Analsia kerugian Dari penafsiran di atas jelas bahwa kerusakan dapat menyebabkan biaya besar untuk pabrik. Jika mesin tidak bekerja selama satu jam, kerugian mencapai 780.300 BDT. Dan jika sebuah mesin menghasilkan non-conforming rokok selama satu jam karena masalah kualitas, kerugian tersebut sekitar 960.840 BDT. Kerugian ini pada akhirnya akan mempengaruhi total keuntungan dari perusahaan manapun, sehingga sangat penting untuk selalu memantau kerusakan mesin secara terus menerus.

kesimpulan Kerusakan apapun akan menyebabkan biaya yang besar dan pendekatan yang terbaik untuk mengatasi kerusakan tersebut yaitu dengan tindakan yang preventif SPC bukan hanya menjadi alat kontrol, tapi juga dapat digunakan untuk meningkatkan manufaktur kinerja pabrik.

Wassalamu ‘alaikum wr wb Syukron kastiran.. Wassalamu ‘alaikum wr wb