KONSEP PROFESI DALAM LINGKUP KEPERAWATAN
KARAKTERISTIK PROFESI : ABRAHAM FLEXNER 1. Aktifitas yang bersifat intelektual 2. Berdasarkan ilmu dan pengetahuan 3. Digunakan untuk tujuan praktek pelayanan 4. Dapat dipelajari 5. Altruistik (Mementingkan orang lain)
CIRI-CIRI PROFESI : Pekerjaan dilakukan secara menetap------ seumur hidup Pekerjaan dilakukan dengan motivasi kuat Memiliki keterampilan khusus yang menyangkut ilmu dan seni Keputusan berdasarkan prinsip dan teori Berorientasi kepada pelayanan Pelayanan berdasarkan kebutuhan objektif (fakta) Mempunyai kewenangan (otonomi) dalam menentukan tindakan Memiliki standar etika dan standar praktek Mempunyai wadah/organisasi
SUATU PEKERJAAN BERSIFAT PROFESIONAL Tujuan profesi diarahkan untuk kesejahteraan manusia yang dilayani Pelayanan berdasarkan ilmu, kiat dan keterampilan Pendidikan profesi berdasarkan pendidikan tinggi Mengembangkan diri anggota profesi Kode Etik Organisasi profesi Ditekuni secara terus-menerus oleh anggota profesi
Penataan pendidikan keperawatan Percepatan pertumbuhan pendidikan. Pengendalian dan pembinaan pelaksanakan. Pengembangan lahan praktek. Pengembangan dan pembinaan staf akademis.
Penataan praktek keperawatan Pengembangan dan pembinaan pelayanan asuhan keperawatan secara profesional. Penyusunan dan pemberlakuan standar praktek keperawatan. Penerapan model asuhan keperawatan secara profesional.
Penataan pendidikan berlanjut Pengembangan pola pendidikan berkelanjutan. Penyusunan program pendidikan berkelanjutan. Pengembangan kemampuan untuk melaksanakan pendidikan.
Penataan organisasi profesi keperawatan Pembinaan organisasi profesi keperawatan. Peningkatan kemampuan organisasi profesi keperawatan.
KEPERAWATAN SEBAGAI PROFESI : Pendidikan profesional : Tanggungjawab– Kewenangan dalam pelayanan keperawatan Profesi yang berdasarkan kemanusiaan : biopsikososial-spiritual Dilandasi ilmu/pengatahuan, metoda, etik profesional Standar keperawatan Pendidikan berkelanjutan Fungsi mandiri Memiliki organisasi profesi
CIRI KEPERAWATAN PROFESIONAL : FLAHETI (1980) 1. Pendidikan umum dan khusus 2. Kode Etik Profesi Fungsi : 1. Pedoman resmi untuk tindkan profesional 2. Kerangka pikir : keputusan 3. Standar profesi 4. Alat menyusun standar praktek profesional, memperbaiki, memelihara standar tersebut.
3. Dedikasi dalam penguasaan keahlian Caranya belajar terus menerus : Pengetahuan, keterampilan, sikap profesional 4. Keterlibatan dalam profesi Bagaimana : Upaya pengembangan pola baru : Penelitian, menerapkan hasil penelitian 5. Akontabilitas Tindakan : a. Tidak menyalahkan orang lain b. Memberikan pelayanan dengan rajin, bertanggungjawab dan mendokumentasikan. c. Mengembangkan dan menerapkan strategi : Penggantian pengetahuan dan praktek yang usang
6. Tanggungjawab Profesional : KODE ETIK : a. Terhadap klien/pasien b 6. Tanggungjawab Profesional : KODE ETIK : a. Terhadap klien/pasien b. Diri sendiri c. Terhadap profesi d. Terhadap masyarakat e. Terhadap bangsa dan tanah air f. Terhadap teman sejawat
GREEN WOOD : Setiap profesi harus memiliki : 1. Teori yang sistematis 2. Otoritas kewanangan 3. Sanksi kewenangan 4. Kode etik (pedoman moral profesi) 5. Kultur (Tata nilai)
Keperawatan sebagai profesi Merupakan salah satu pekerjaan Dimana dalam menentukan tindakannya didasarkan pada ilmu pengetahuan serta memiliki keterampilan yg jelas. Otonomi
Kode etik Kode etik keperawatan Indonesia 1. Tanggung jawab perawat terhadap klien. 2. Tanggung jawab perawat dan praktik 3. Tanggung jawab perawat dan masyarakat 4. Tanggung jawab dan teman sejawat 5. Tanggung jawab perawat dan profesi
Kode etik keperawatan Internasional Konsep etik dalam keperawatan Tanggung jawab perawat dan klien Tanggung jawab perawat dan praktek Tanggung jawab perawat dan masyarakat. Tanggung jawab perawat dan teman sejawat. Tanggung jawab perawat dan profesi.
Peran dan fungsi fungsi perawat Merupakan tingkah laku yg diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai dengan kedudukan dalam sistem , dimana dpt dipengaruhi oleh keadaan sosial baik dari profesi perawat maupun dari luar profesi keperawatan yg bersifat konstan
Peran perawat Peran sebagai pemberi asuhan keperawatan Peran sebagai advocat Peran sebagai educator Peran sebagai koordinator Peran sebagai kolaborator. Peran sebagai konsultan Peran sebagai pembaharu
Peran perawat menurut lokakarya kep. Thn 1983 Sebagai perawat pelaksana pelayanan keperawatan Sebagai pengelola pelayanan dan institusi keperawatan . Sebagai pendidik dalam keperawatan Sebagai peneliti dan pengembang pelayanan keperawatan
Fungsi Perawat : Fungsi merupakan suatu pekerjaan yg dilakukan sesuai dengan perannya. Fungsi independen Merupakan fungsi mandiri dan tidak tergantung pada orang lain. Fungsi dependen merupakan fungsi perawat dalam melaksanakan kegiatannya atas pesan atau instruksi dari perawat lain. Fungsi interdependen dilakukan dalam kelompok yg bersifat saling ketergantungan diantara tim satu dengan yg lain