Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PRESTASI DIRI SESUAI KEMAMPUAN
Advertisements

Berkelas.
TF 308 Etika Profesi dan Pengembangan Diri
Masalah-masalah BELAJAR
Pendidikan Anak Usia PRA SEKOLAH
Psikologi ANAK BERBAKAT
BAKAT.
PROFESIONALISME.
Karakteristik Anak Berbakat
Peran Guru dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik
Menunjukkan sikap pantang menyerah
BAB VII TINJAUAN PSIKOLOGIS PENDIDIKAN DI INDONESIA
Karakteristik Entrepereneur
Materi Pertemuan 12 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
Mari kita Kenali Potensi Diri kita... Oleh: Helma Safitri.
BAHAN KULIAH PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (2)
Materi Pertemuan 4 Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
MASA ANAK SEKOLAH Materi Pertemuan 2. Masa anak sekolah (6 – 12 tahun) Keterampilan yang diperlukan pada masa anak sekolah (Hurlock dalam Munandar, 1999):
Sukses Belajar mau dan mampu adalah syarat sukses belajar Suhardjono 1 suhardjono 2011.
HUBUNGAN KEPRIBADIAN DAN KARIR
ADVERSITY QUETIONTS.
Disusun oleh: Kelompok 8
PENGERTIAN WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN
Oleh: Michael Jhon dan Alfiando M
KONSTRUKTIVISME DALAM PEMBELAJARAN
SUPLEMEN MODUL 3 MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Materi Pertemuan 8 Peran Pendidik dalam Memupuk Bakat dan Kreativitas Anak Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi.
ESTY ARYANI SAFITHRY, M.PSI, PSI
Pemilihan Media.
BAKAT Oleh: Abdul khalid, S.Pd.
LAYANAN PENDIDIKAN BAGI SISWA SD
SEBAGAI BAHAN SAJIAN PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DI SMK
PRINSIP–PRINSIP Perkembangan
ADVERSITY QUETIONTS.
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI OLEH GURU
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
SUPLEMEN MODUL 2 MENGEMBANGKAN BAKAT DAN MINAT
1. Mengenal karakteristik peserta didik
Cara Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa
PRINSIP-PRINSIP BELAJAR
Menanamkan Kecerdasan Kreatif pada Anak
Masalah-masalah BELAJAR
Kewirausahaan Zimmerer : suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan Savary dalam buku kamus dagang.
Masalah- masalah Belajar
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Cara Belajar Yang Efektif
KELOMPOK 2 M. HUZA IMAM ( ) M. SYAMSUL M . ( )
TEORI BELAJAR HUMANISTIK
Definisi Anak Berbakat
MEMILIH JURUSAN STUDI DI SMAK 2
Psikologi Anak Berbakat Olivia Tjandra W., M. Si., Psi
Kewirausahaan Zimmerer : suatu proses penerapan kreatifitas dan inovasi dalam menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan Savary dalam buku kamus dagang.
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
Pentingnya Motivasi untuk menguasai Ilmu Teknologi dan Seni
Anak Bakat ANGGOTA : GUNAWAN SEMBADA AJENG LAILA SAFITRI
Bimbingan dan Konseling Karir
FILOSOFI PEMBELAJARAN
KONSEP RENZULI.
Bab VI Bakat Untuk Melengkapi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Yang Dibina Oleh Prof. Dr. Sumarmi, M.Pd Tahun 2013 Oleh : 1.Ghossi Fafengki.
PENDIDIKAN ANAK BERBAKAT (PAB)
KEPRIBADIAN, KONSEP & CITRA DIRI
BAB III PROSES BELAJAR MENGAJAR ORANG DEWASA
KONSEP RENZULI.
KONSEP DIRI REMAJA T U J U A N Dapat memahami dan menemukan unsur- unsur konsep diri serta memahami dan menerima kelebihan dan kekuarangan secara wajar.
KP.2. Potensi Peserta Didik Tujuan pembelajaran hakekatnya adalah membantu peserta didik untuk mengembangkan potensinya secara optimal, oleh karena itu.
MINAT DAN BAKAT.
Transcript presentasi:

Bakat, Kecerdasan dan kreativitas Peserta Didik

Bakat Adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang atau dikembangkan. Sehingga mungkin saja seseorang tidak mengetahui dan mengembangkan bakatnya

Minat Menurut John Holland, minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan. Minat dapat menjadi indikator dari kekuatan seseorang di area tertentu di mana dia akan termotivasi untuk mempelajarinya dan menunjukkan kinerja yang tinggi.

Hubungan Minat dan Bakat Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada bidang yang akan ditekuni

Mengembangkan Bakat dan Minat Beberapa hal yang perlu dilakukan orang tua, guru atau lingkungan terdekat anak : Sejak usia dini cermati berbagai kelebihan, ketrampilan dan kemampuan yang tampak menonjol pada anak Bantu anak dalam meyakini dan fokus pada kelebihan dirinya Kembangkan konsep diri positif pada anak Perkaya anak dengan berbagai wawasan, pengetahuan, serta pengalaman di berbagai bidang Usahakan berbagai cara untuk meningkatkan minat anak untuk belajar dan menekuni bidang-bidang yang menjadi kelebihannya

Mengembangkan Bakat dan Minat… Tingkatkan motivasi anak untuk mengembangkan dan melatih kemampuannya Stimulasi anak untuk meluaskan kemampuannya dari satu bakat ke bakat yang lain Berikan penghargaan dan pujian untuk setiap usaha yang dilakukan anak Sediakan fasilitas atau sarana untuk mengembangkan bakat anak Dukung anak untuk mengatasi berbagai kesulitan dan hambatan dalam mengembangkan bakatnya Jalin hubungan baik antara orang tua, guru, dengan anak

Intelegensi / Kecerdasan William Stern Intelegensi ialah kesanggupan untuk menyesuaikan diri kepada kebutuhan baru, dengan menggunakan alat-alat berfikir yang sesuai dengan tujuannya. Intelegensi sebagian besar tergantung dengan dasar dan turunan (bawaan seseorang)  pendidikan atau lingkungan tidak begitu berpengaruh kepada intelegensi seseorang pemicu

Kreativitas James R Evan Menyatakan kreativitas adalah keterampilan untuk membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau lebih konsep yang telah ada dalam pikiran Setiap kreasi merupakan kombinasi baru dari ide-ide dan produk yang inovatif dan seni dalam pemenuhan kebutuhan manusia

Kreativitas … Michael A.West Menyatakan bahwa kreativitas merupakan penyatuan pengetahuan berbagai bidang pengalaman yang berlainan untuk menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik Kreativitas melibatkan kita dalam penemuan-penemuan terus-menerus cara baru dan baik dalam mengerjakan berbagai hal Kreativitas terkait dengan penggunaan berbagai potensi yang dimiliki, baik pengetahuan, intuisi maupun imajinasi sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan ide-ide baru yang lebih baik dan bermanfaat

Hubungan Intelegensi dengan Bakat Inteligensi merupakan suatu konsep mengenai kemampuan umum individu dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya Kemampuan-kemampuan ini memberikan pada individu suatu kondisi yang memungkinkan tercapainya pengetahuan, kecakapan, atau ketrampilan tertentu setelah melalui suatu latihan  yang disebut Bakat

Hubungan antara Bakat dan Prestasi Menurut Munandar (Ali & Asrori, 2005) perwujudan nyata dari bakat adalah prestasi karena bakat sangat menentukan prestasi seseorang. orang yang berbakat belum tentu berprestasi karenat bakat bersifat potensial yang membutuhkan latihan dan pengembangan secara maksimal Berdasarkan sebuah penelitian ditemukan bahwa sekitar 20% siswa SD dan SMP menjadi anak yang underachiever, artinya prestasi belajar yang mereka peroleh berada di bawah potensi atau bakat intelektual yang sesungguhnya mereka miliki

Hubungan antara Kreativitas dan Intelegensi Berdasarkan teori ”ambang intelegensi untuk kreativitas”, sampai tingkat intelegensi tertentu yang diperkirakan seputar IQ 120, ada hubungan yang erat antara intelegensi dan kreativitas Produk kreativitas yang tinggi memerlukan tingkat intelegensi yang tinggi pula Teori ini menemukan pula bahwa di atas ambang tersebut (IQ > 120) tidak ada korelasi yang tinggi lagi antara intelegensi dan kreativitas (Anderson, dalam Munandar, 1999).

Hubungan antara Intelegensi dengan Prestasi Belajar Kecerdasan adalah kemampuan belajar disertai kecakapan untuk menyesuaikan diri dengan keadaan yang dihadapinya Kemampuan ini sangat ditentukan oleh tinggi rendahnya intelegensi yang selalu menunjukkan kecakapan sesuai dengan tingkat perkembangan Adakalanya perkembangan ini ditandai oleh kemajuan-kemajuan yang berbeda antara satu anak dengan anak yang lainnya, sehingga seseorang anak pada usia tertentu sudah memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan kawan sebayanya.

Peran Guru dalam Mengembangkan Potensi Peserta Didik

Dasar Setiap peserta didik memiliki potensi diri dan kemampuan yang berbeda Setiap peserta didik adalah pribadi yang unik Setiap peserta didik memiliki kecenderungan berbeda dalam tingkatan usia Setiap peserta didik memiliki kemauan dan semangat atau dorongan dari diri sendiri yang berbeda

Potensi Diri Potensi adalah sesuatu yang bisa dikembangkan Diri adalah akumulatif dari pikiran kita Potensi diri adalah kemampuan yang dimiliki untuk bisa dikembangkan (Efendi, 2007)

Potensi Diri ... Kemampuan dasar yang dimiliki seseorang yang ada dalam diri dan dapat dikembangkan dengan latihan dan sarana yang memadai

Cara Mengetahui Potensi Diri Mengenali siapa diri anda Mengenali kesukaan dan kebiasaan serta kebisaan diri Mencoba hal baru sampai akhir kemampuan Cari tau kelebihan dan kekurangan diri Minta masukan dan saran orang lain tentang anda kemudian pelajari dan pahami makna atau maksudnya

Mengembangkan Potensi Diri Mempelajari bidang atau hal-hal yang anda sukai Bergaul dengan teman atau komunitas yang memiliki ketertarikan yang sama mengenai suatu hal Berani mencoba dan menunjukkan kemampuan anda Menerima segala kritik masukan yang bersifat membangun dan “meruntuhkan”

Peran Guru? Mengenali potensi peserta didik dengan : melakukan pendekatan dari cara belajar Menumbuhkan kepercayaan diri siswa Memberikan dukungan dan dorongan kepada siswa Jangan meremehkan kemampuan siswa Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan sesuai dengan pemahaman siswa

Peran Guru...? Berikan penghargaan dan penghormatan kepada setiap pilihan, cita-cita atau keinginan dan apapun yang telah dilakukan siswa dan itu dianggap baik Jalin hubungan yang kondusif (nyaman dan aman) Mengajarkan agar siswa memiliki komitmen dan keyakinan akan kemampuan apa yang dia miliki

Bagaimana dengan anda? Apakah anda mengenali kemampuan atau potensi anda?

Pustaka Efendi, U. Y. 2007. Quranic Quotient. Jakarta. Qultum Media Wiyono, Slamet. 2006. Manageman Patensi Diri. Jakarta. Grasindo