Etika Komunikasi Massa Dwiyatna Widinugraha S.Sos., M.A.
Definisi Etika Etika diambil dari bahasa Yunani ethos yang berarti suatu petunjuk atau tradisi yang mengatur sebuah kebudayaan (Shirley Biagi:Media Impact). Etika adalah ilmu yang membahas tentang moralitas atau tentang manusia sejauh yang berkaitan dengan moralitas. (K.Bertens,1994) Menurut Frans Magnis-Suseno etika terbagi menjadi 2 yakni: Umum dan Khusus. Etika Umum mempertanyakan prinsip-prinsip dasar yang berlaku bagi segenap manusia. Etika Khusus membahas prinsip-prinsip etika umum dalam hubungannya dengan kewajiban moral manusia di berbagai lingkup kehidupannya.
Etika Komunikasi Massa Beberapa sebab seorang pekerja media massa cenderung memiliki etika buruk: 1) Pekerjaan media menuntut kecepatan 2) Pekerja media massa cenderung ingin menjadi yang pertama mengungkap kebenaran sebuah cerita 3) Jurnalis terkadang juga tidak mengetahui dengan tepat apa yang mereka beritakan 4) Ambisi pekerja media untuk mengambil perhatian dan kesuksesan dengan cepat dengan mengabaikan etika yang ada 5) Terkadang pekerja media kurang memiliki sensitivitas terhadap konsekuensi / dampak di masyarakat dari cerita yang mereka angkat.
Etika Komunikasi Massa Dilema dalam etika komunikasi massa dapat digambarkan dengan menggunakan 4 kategori (Biagi, 2005): Truthfulness Fairness Privacy Responsibility
1. Truthfulness Truthfulness (kebenaran) dalam menyampaikan berita berarti lebih dari sekedar akurasi dan kebenaran untuk memperoleh sebuah berita. Truthfulness juga berarti: (1) Tidak melakukan misrepresentation atau kesalahan menyampaikan seseorang atau situasi dalam cerita kepada para pembaca dan pemirsa. (2) Tanggungjawab dari pemerintah untuk tidak menggunakan media untuk kepentingan pribadinya/memberikan informasi yang salah untuk tujuan tertentu (disinformation).
2. Fairness Fairness merupakan prinsip di mana jurnalis tidak mendapatkan keuntungan pribadi dari berita, tidak ada keuntungan yang tersembunyi baik untuk reporter atau narasumber berita. Contoh: Insider Friendship Conflict of Interest Checkbook Journalism
3. Privacy Privacy merupakan sebuah kondisi bagi seorang jurnalis untuk tidak memberitakan “area terlarang” nara sumber. Contoh: Berita tentang AIDS Berita tentang pemerkosaan
4. Responsibility Responsibility (tanggung jawab) seorang pekerja media atas segala hasil karyanya, seperti: Bagaimana membuat sebuah angle berita, mengambil gambar (foto/ video), mengedit sebuah karya video, dll Contoh: Adegan demonstratif yang berlebihan Berita media yang memojokkan Program televisi yang menyesatkan