Testing Budi Rahardjo
Tujuan Pengujian (Testing) Memastikan sistem (aplikasi) berfungsi seperti yang diharapkan Membandingkan antara requirement dengan implementasi 2012Testing v.0.12
Bagaimana Melakukannya Manual vs. Otomatis –Unit test Menggunakan test cases 2012Testing v.0.13
Test Cases Kasus normal Ekstrim “kiri” dan “kanan” – min / max Hanya satu variabel yang berubah dari test sebelumnya (untuk memahami efek perubahan) 2012Testing v.0.14
Contoh: sort() Fungsi | modul “sort” –Mengurutkan data bilangan integer dari kecil ke besar 1, 7, 3, 2, 5, 6, 4 => 1, 2, 3, 4, 5, 6, Testing v.0.15
Test Cases Data normal: –1, 7, 3, 2, 5, 6, 4 –2, 1, 7, 3, 4, 5, 6 –3, 9, 2, 11, 8, 34 –Regression –Standard test data (data corpus) yang digunakan oleh peneliti2 atau produk2 lainnya 2012Testing v.0.16
Test Cases Data ekstrim: –1, 2, 3, 4, 5, 6, 7 (sudah terurut) –7, 6, 5, 4, 3, 2, 1 (terbalik) –1, 1, 1, 1, 1, 1, 1 (sama) –0, 0, 0, 0, 0, 0, 0 (nol semua, nilai minimal) –65535, 65535,... (nilai maksimal) 2012Testing v.0.17
Abuse Cases Data negatif –8, -2, 0, 8, 1, 7 Data type yang berbeda –6, 5, X, 9, 1 –8, 1.2, 7, 3, 1 – , 3, 9, 7 Missing data –,,, 1, Testing v.0.18
Masalah Bagaimana menghasilkan test cases secara otomatis? –Perubahan data test secara adhoc, mengandalkan fungsi random (untuk menghasilkan test pattern yang berbeda) –Perubahan data test melalui proses mutasi Genetic algorithm? 2012Testing v.0.19