Penggunaan Plant Growth Promoting Bacteria Untuk Memperbaiki Pertumbuhan Tanaman Gandum, Maezina dan Kapas Pada Tanah Calcareous di Uzbekistan Egamberdiyeva D. Juraeva D., Yuldasheva H., and Davranov K. institute of Microbiology, Uzbek academy of sciences, Abdulla Qdiry 7B,Tashkent Uzbekistan, Tel: , Fax = ,
Dipresentasikan oleh Wijiyono Mikrobiologi Mahasiswa Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara 2008
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi bakteri perangsang pertumbuhan pada tanah calcareus, yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman gandum, maize dan kapas pada kondisi tanah bersifat salin di Uzbeskistan. Penelitian ini dilakukan di green house dengan menggunakan tanah calcareus. Perlakuan dengan menggunakan bakteri : Mikrobacrerium M12M, Bacilus sp B10 M, Pseudomonas sp P29M, Pseudomonas Sp12M secara nyata meningkatkan pertumbuhan pucuk dan akar tanaman. Beberapa jenis bakteri yang telah ditemukan diuji secara invitro memiliki sifat antagonis terhadap Fusarium oxysporum dan F. solani. Bakteri ini toleran terhadap kadar garam dan tahan terhadap panas. Kesimpulan secara umum menunjukkan bahwa inokulasi bakteri meningkatkan pertumbuhan tanaman gandum, maize dan kapas pada tanah calcareus. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi bakteri perangsang pertumbuhan pada tanah calcareus, yang berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman gandum, maize dan kapas pada kondisi tanah bersifat salin di Uzbeskistan. Penelitian ini dilakukan di green house dengan menggunakan tanah calcareus. Perlakuan dengan menggunakan bakteri : Mikrobacrerium M12M, Bacilus sp B10 M, Pseudomonas sp P29M, Pseudomonas Sp12M secara nyata meningkatkan pertumbuhan pucuk dan akar tanaman. Beberapa jenis bakteri yang telah ditemukan diuji secara invitro memiliki sifat antagonis terhadap Fusarium oxysporum dan F. solani. Bakteri ini toleran terhadap kadar garam dan tahan terhadap panas. Kesimpulan secara umum menunjukkan bahwa inokulasi bakteri meningkatkan pertumbuhan tanaman gandum, maize dan kapas pada tanah calcareus.
Latar Belakang pemupukan yang tidak tepat Polusi dan salinasi pada air, lahan pertanian Tanah bersifat calcareous Lahan Kering minus unsur hara Inokulan Bakteri Plants Growth Promoting Bacteria (PGRP) Upaya meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Wheat, Maize and cotton pada Tanah calcareous Metode biologi Peran mikroba LAhan Kritis Tak produktif Lahan produktif
Tujuan Penelitian Untuk mengisolasi bakteri perangsang pertumbuhan pada tanah calcareus. Untuk mengisolasi bakteri perangsang pertumbuhan pada tanah calcareus. Untuk mengetahui pengaruh Growth Promoting bacteria terhadap pertumbuhan tanaman gandum, kapas, maizena pada tanah calcareus Untuk mengetahui pengaruh Growth Promoting bacteria terhadap pertumbuhan tanaman gandum, kapas, maizena pada tanah calcareus
Tempat Penelitian Lahan kritis/tak subur di dekat tashkent Northeastern uzbeskistan Lahan kritis/tak subur di dekat tashkent Northeastern uzbeskistan Biji kapas,gandum dan maizena yang telah diinokulasi dengan PGRP dari Tashkent University of Agriculture Biji kapas,gandum dan maizena yang telah diinokulasi dengan PGRP dari Tashkent University of Agriculture Tanah calcisol : miskin hara, mengandung kapur Tanah calcisol : miskin hara, mengandung kapur Bahan
Strains bakteri : Micobacterium M12M, Bacillus sp B10M, Pseudomonas Sp P29M dan Pseudomonas Sp P12M Strains bakteri : Micobacterium M12M, Bacillus sp B10M, Pseudomonas Sp P29M dan Pseudomonas Sp P12M Isolasi dan Identifikasi : secara Kimia dan fisiologi menurut Bergey Isolasi dan Identifikasi : secara Kimia dan fisiologi menurut Bergey
Tabel 1.Sifat kimia tanah dan distribusi partikel tanah pada kedalaman cm ( The soil for pot experiments) Soil typeC t N t P K Mg pH Soil partikel distribution % Soil typeC t N t P K Mg pH Soil partikel distribution % mg. 100g mm mm <0.02 mm mg. 100g mm mm <0.02 mm Calcisol Calcisol Total carbon : analisis elemental Total nitrogen: metode kjeldahl Total pospat: metode molybdeum blue Potasium,K, : metode photometrik flame Calcium clorida magnesium : AAS ( atomic Absorption spectrophotometer) Nilai pH : elektrometer Distribusi partikel tanah: natrium pospat
Cara kerja Inokulasi dilakukan secara acak dengan 6 kali ulangan Inokulasi dilakukan secara acak dengan 6 kali ulangan Pot diisi dengan 350 gram tanah Pot diisi dengan 350 gram tanah Inokulasikan dengan 3 biji kapas, 3 biji maezena dan 4 biji gandum pada tiap pot Inokulasikan dengan 3 biji kapas, 3 biji maezena dan 4 biji gandum pada tiap pot Setelah perkecambahan,Tanaman dibagi dua. Setelah perkecambahan,Tanaman dibagi dua. Bakteri dikembangkan pada media peptongliserin. Bakteri dikembangkan pada media peptongliserin. Larutan dalam tabung disentrifuge dengan kecepatan 120 rpm pada suhu 23 derajat celcius dan disimpan selama 3 hari. Larutan dalam tabung disentrifuge dengan kecepatan 120 rpm pada suhu 23 derajat celcius dan disimpan selama 3 hari.
Inokulasi biji Biji celup dengan larutan 1 ml larutan bakteri dengan kerapatan ca 106 cfu/ml Biji celup dengan larutan 1 ml larutan bakteri dengan kerapatan ca 106 cfu/ml Tanam pada pot selama 4 minggu dalam green house pada suhu antara derajat celcius pada siang hari dan suhu 18 derajat pada malam hari.kelmbaban 60 %. Tanam pada pot selama 4 minggu dalam green house pada suhu antara derajat celcius pada siang hari dan suhu 18 derajat pada malam hari.kelmbaban 60 %. Setelah 4 minggu, tunas,akar dikeringkan pada suhu 105 derajat celcius ; berat kering Setelah 4 minggu, tunas,akar dikeringkan pada suhu 105 derajat celcius ; berat kering Data dianalisis dengan Anova. Data dianalisis dengan Anova.
Tabel 2. Pengaruh Plant Growth Promoting Bacteria terhadap panjang akar, tunas dan berat kering maize Tabel 2. Pengaruh Plant Growth Promoting Bacteria terhadap panjang akar, tunas dan berat kering maize Strains bakteriPlant lengthDry matter Strains bakteriPlant lengthDry matter Shoot Root Shoot Root Shoot Root Shoot Root Control 100 (24.8)1 100( 16.3)1 100(124.8)2 100(101.7)2 Microbacterium M12M * 132* Bacillus sp B10M140* 179* 163* 127* Pseudomonas Sp P29M * 138* 122* Pseudomonas Sp. P12M135* 185* 143* : cm 2: mg * Significantly different from the control for P < 0.05
Tabel 3. The effect of plant Growth promoting bacteria on plant length and dry matter of wheat, ( Pot ezperiments control = 100%, 6 replication) Strains bakteriPlant lengthDry matter Root Shoot Root Shoot Control 100 (17.9)1 100( 12.8)1 100(28.4)2 100(12.8)2 Microbacterium M12M Bacillus sp B10M129* 125* Pseudomonas Sp P29M127* * Pseudomonas Sp. P12M143* 115* : cm 2: mg * Significantly different from the control for P < 0.05
Tabel 4. The effect of plant Growth promoting bacteria on plant length and dry matter of cotton, ( Pot experiments, control =100%, 6 replication Strains bakteriPlant lengthDry matter Strains bakteriPlant lengthDry matter Shoot Root Shoot Root Shoot Root Shoot Root Control 100 (5.7)1 100( 5.2)1 100(28.4)2 100(12.8)2 Microbacterium M12M * Bacillus sp B10M122* 134* 145* 167* Pseudomonas Sp P29M121* 167* 119* 195* Pseudomonas Sp. P12M129* 125* 138* 198* 1 : cm 2: mg * Significantly different from the control for P < 0.05
Kesimpulan Penggunaan Plant Growth Promoting Bacteria penting dalam siklus unsur hara untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman di lahan yang tidak subur Penggunaan Plant Growth Promoting Bacteria penting dalam siklus unsur hara untuk meningkatkan pertumbuhan tanaman di lahan yang tidak subur Inokulasi PGPR Pada tanaman Kapas, maezina dan Gandum mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman ( Berat kering dan tinggi tanaman) Inokulasi PGPR Pada tanaman Kapas, maezina dan Gandum mampu meningkatkan pertumbuhan tanaman ( Berat kering dan tinggi tanaman)
CuKup seKian Terima Kasih