Sastra dan Kuliner.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Analisa Film SEX AND THE CITY
Advertisements

(CRITICAL REVIEW)   MAKNA TEKS YANG TERDAPAT DALAM FILM (Analisis Semiotik terhadap aspek Gender dalam Film Arisan! Karya Nia Dinata)
SAHABAT DI MUSIM MERIAM Oleh Putri 7.1.  Saya memilih judul ini karena waktu jaman itu, ada sepasang sahabat yang benar-benar tinggal saat jaman meriam.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Modul 1 Dasar Kuliner ( teori)
Perubahan Sosial Budaya
KOMUNIKASI DALAM KERAGAMAN BUDAYA
PENGARUH GLOBALISASI TERHADAP NASIONALISME GENERASI MUDA
Sastra Anak Matakuliah: N0662 / Kesusastraan Jepang Kontemporer Tahun: Pertemuan ke 9.
UNSUR EKSTRINSIK, NILAI MORAl & penulisan makalah sastra
IDENTITAS NASIONAL.
Pendekatan dalam sastra
Keindahan identik dengan kebenaran
sexualitas&gender-joycecs
S ASTRA JEPANG K ONTEMPORER. P ERBEDAAN S ASTRA J EPANG M ODERN & K ONTEMPORER Sastra Jepang ; Sastra berbahasa Jepang, diterbitkan di Jepang, ditulis.
PERTEMUAN 4 SEX-ROLE IMAGE.
Masalah anak muda Jepang
Standar Kompetensi: Memahami berbagai hikayat, novel Indonesia/novel terjemahan Kompetensi Dasar: Menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik hikayat.
BERBAGAI PENDEKATAN DALAM PENGKAJIAN SASTRA
MERLIN WIJAYA KEWIRAUSAHAAN SEKSI 22
Cultural Studies (Sebuah Pengantar)
Kesetaraan Gender Kelompok 6 Dessy Nurrohmah Nenis Iswanda Vivi Elvira.
feminisme - joice c.siagian.
Honne Tatemae PPMJ.
Pengantar Kesusastraan Umum
Sastra & Sosiologi Ki Puji Karyanto.
Makan Sepuasnya Aneka Menu Jepang
Pengantar Kesusastraan Umum
Aspek Sosial Budaya Dalam Perilaku Kesehatan
Gaya Seni Rupa Indonesia Modern Pertemuan 10
Diferensiasi Sosial Artinya klasifikasi masyarakat secara mendatar/horizontal/tidak menimbulkan kelas-kelas sosial. Misalnya perbedaan agama, suku, klan,
REPRESENTASI HYPNOSIS DALAM NOVEL DIARY SANG KEMBANG MALAM “KUJUAL TUBUHKU BUKAN JIWAKU” (Analisis Wacana Kritis Sara Mills Mengenai Hypnosis Dalam Novel.
Pengarang Wanita Jepang Matakuliah: N0662 / Kesusastraan Jepang Kontemporer Tahun: Pertemuan ke 7.
Sastra Korea dapat dibagi menjadi :
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
KOMISI PENGKADERAN TAFSIR ALKITAB.
KESEHATAN REPRODUKSI DALAM PERSPEKTIF GENDER
GENDER OLEH : YESI MARINCE, M.Si.
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
SKEMA GENDER DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK: Membesarkan Anak Askematis Gender Dalam Masyarakat Skematis Gender psl323 psi gender.
Introduction of Japanese Thought Pertemuan 1
Intervensi Organisasi : BUDAYA ORGANISASI
IDENTITAS NASIONAL INDONESIA
JENIS KELAMIN DAN GENDER
Mata Kuliah : Perilaku Konsumen Fak. Ekonomi UMB – PKK Menteng Jakarta
Papeda Kuah yang Menggoda
Perkembangan Sosioemosional masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Pranata sosial masyarakat Jepang
KOMUNIKASI DAN BUDAYA Reni Dyanasari 2016.
Peningkatan Konsumsi Buah dan Sayur Pada Siswa SD
FAKTOR-FAKTOR PEMBENTUKAN AKHLAK
KEDUDUKAN ANTROPOLOGI SOSIAL DALAM ANTROPOLOGI
MIRZA AFRATILANO QODARIYAH A
NAMA: CICI ANDRIYANI NOFA NIM: UNIT: A3.
Gagasan Nasionalisme dalam Karya Pramoedya Ananta Toer “Tetralogi Buru” A n g i e P e r m a t a S a r i FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS.
Gender, Kelas Sosial, dan Gaya Hidup PERTEMUAN 13
Makna makanan dg Budaya
TITUS PRIYO HARJATMO, M.KES
Siklus Daur Kehidupan Manusia
HOW TO DO MEDIA & CULTURAL RESEARCH
TYPE KELUARGA DAN TRADISI DI AMERIKA MATA KULIAH CROSS CULTURE UNDERSTANDING     DISUSUN OLEH : MUH ROHWAN - NPM MAYA PERTIWI – NPM
KAIN TAPIS LAMPUNG OLEH : KELOMPOK 16 KORTEN : Ahmad Salsabila.
RANCANG BANGUN APLIKASI RESEP MASAKAN KHAS INDONESIA BERBASIS MOBILE ANDROID PADA KELOMPOK PKK DI KELURAHAN LEBAK GEDE BANDUNG SKRIPSI Diajukan sebagai.
Content Analysis : Semiotics
KB 2 Apresiasi SASTRA ANAK Oleh : Tatat Hartati Dwi Heryanto.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Pembelian Konsumen
«KOMUNIKASI DALAM HUBUNGAN AKRAB»
TEORI SASTRA PERTEMUAN 3.
Content Analysis : Semiotics
TRADISI MAANTAR PATALIAN/JUJURAN PADA MASYARAKAT ADAT BANJAR OLEH: ARIE SULISTYOKO.
Transcript presentasi:

Sastra dan Kuliner

Bagaimana cara membahasnya Kenapa makanan perlu dibahas Bagaimana cara membahasnya Untuk apa dibahas?

Menurut Terry Eagleton Literature, like food, endlessly interpretable Food, like literature, “looks like an object but is actually a relationships”

Food as relationship Hubungan dengan hal-hal di sekelilingnya (sosio-kultural) Hubungan ini terjadi karena : 1. sesuai dengan kontak dengan lingkungan luar, maka akan terjadi pula perubahan menu, bahan dan bumbu, juga kebiasaan makan dari kelas yang berbeda 2. Masakan yang menjadi spesialis masakan lokal bisa menjadi universal akibat universalitas susastra

Makanan tidak lagi dilihat sebagai makanan(fisik), tapi ada sisi metafisik (makanan sebagai simbol) Dalam makanan ada aspek budaya, sosial, psikologis, ekonomi, religi, nasionalisme Makanan juga mengandung isu multikultural dan identitas kelompok, diaspora, postkolonial bahkan gender Studi tentang makanan tidak terikat metodologi atau 1 disiplin ilmu

Tulisan Yusri Fajar, Sastra dan Kuliner, Kompas 27 Oktober 2013 Sastra dan kuliner berhubungan tidak hanya dalam hal yang bersifat material dan fisikal, seperti bagaimana tokoh-tokoh dalam karya sastra mengonsumsi dan menikmati makanan, tetapi juga bersifat sosial kultural, yaitu bagaimana tokoh-tokoh tersebut mengonstruksi identitas budaya dan prinsip hidup mereka melalui makanan. Khazanah kuliner lokal, tradisional hingga modern, membangun citra tokoh dan lanskap kultural dalam karya sastra.

Tulisan Yusri Fajar, Sastra dan Kuliner, Kompas 27 Oktober 2013 Dalam kajian sastra dan kuliner (literary and culinary studies), makanan dapat dilihat sebagai medium untuk membangun karakterisasi tokoh. Identitas lokal dan nasional dari tokoh bisa digambarkan melalui kecenderungan melestarikan makanan berakar lokal dan nasional dengan cara memasak, menghidangkan, hingga menikmatinya. Namun, dalam karya sastra bertema urban dan metropolitan, berbagai jenis makanan fast food bisa menggambarkan gaya hidup tokoh-tokohnya sehingga citra tokoh menjadi modern dan kosmopolitan.

Budaya makan di Jepang Makanan di Jepang sangat dipengaruhi oleh faktor2 sbb: Letak Geografis Historis Religi Pengaruh asing Sistem keluarga

Memahami makanan dalam sastra jepang terlebih dulu pahami budayanya Makanan bagi orang Jepang adalah makanan untuk mata Rasa makanan Jepang mendekati orisinalitas bahan asli (bumbu dianggap merusak rasa) Makanan dan kelas sosial, makanan dan zaman, makanan dan identitas negara Cara penyajian dan tempat penjualan (yatai(gerobak), izakaya, sushi bar, private room di restoran)

Makanan itu multi dimensi Rasa : 3 prinsip estetik dlm makanan Jepang (kakusu , hiding; shinobu , disguising; kezuru , shaving) minimalism, manipulasi rasa Warna : merah-putih-hijau adalah representasi pusaka kaisar dan negara yakni pedang, cermin dan mutiara. Simbol lainnya adalah kekuatan, kesucian, alam; manusia, surga, bumi. Texture : yawarakai (uchi-soto, uchi= warm emotion, soto = harsh endeavour) Peralatan makan  terkait warna, cawan, sumpit, piring, tatami

Budaya makan Budaya makan sejak SD (school lunch) Budaya makan dewasa, media interaksi sosial Budaya Meibutsu (produk spesial/khas dari suatu daerah tertentu)

Apa pandanganmu tentang hal-hal di bawah

Culinary Culture in Japan Budaya kuliner Jepang adalah anak tiri, yang utama adalah budaya minum Dulunya bicara ttg makanan, berhasrat dgn makanan atau tertarik dgn makanan itu vulgar (sesuai slogan negara di masa perang , hoshigari masen katsu made wa; desire anything till victory) Tahun 1980, Gourmet Boom, orang mulai tertarik dgn dunia kuliner. Muncul acara kuliner Iron Chef, Cooking Paradise, Manga Oishinbo, Cooking Papa dll

Makanan dalam Kesusastraan Jepang Tomoko Aoyama Makanan dalam diary Kanibalisme Makanan dan gender

Makanan dalam Diary Diary makanan , Masaoka Shiki Selera makan sang Petualang, Hayashi Fumiko, Houroki (diary of vagabond) Diary makanan di masa perang , Kuroi Ame, Ibuse Masuji  diet in wartime (広島にて戦時における食生活)

Diary Masaoka Shiki

Diary Hayashi Fumiko dalam 放浪記

Diary & makanan semasa perasang dalam 黒い雨、井伏鱒二

Diary dan makanan Menulis buku harian adalah suatu budaya di Jepang, tak jarang karya sastra lahir dari Nikki atau diary, Diary juga menjadi salah satu genre kesusastraan Jepang Makanan dan diary pada diari Masaoka Shiki menceritakan masalahnya yang kehilangan selera makan saat ia sekarat, meski begitu tetap menunjukkan semangatnya untuk hidup. Makan untuk hidup, menulis juga untuk hidup Hayashi Fumiko menulis kelaparan dan kesulitan seorang perempuan muda tapi juga menunjukkan vitalitas dan keinginan kuatnya Sementara dalam Kuroi Ame, kelaparan menjadi skala nasional, diary ttg makanan justru menggambarkan bagaimana perang secara detail . Intinya, dalam segala teks, fungsi makanan sbg sebuah kenikmatan yang membawa kebersamaan dan juga sebagai penyebab konflik, perjuangan, penindasan dan manipulasi

Cannibalism : Novel Ooka Shohei , 野火(Fires On The Plain),1952

Gender dan Makanan Makanan dan gender memiliki koneksi, beberapa makanan dan cara makan bahkan dikategorikan secara gender apakah ini feminin/maskulin (daging = pria, kue/permen = wanita) Menurut Roland Barthes, Secara Mitologi, makanan itu punya laki-laki, wanita hanya berperan pada saat proses pembuatan dan penyajian Jika wanita digambarkan dalam adegan makan malam, (di sastra & lukisan) perannya sekunder hanya di dapur, meski begitu akan dipilih wanita yang muda dan cantik, seperti hiasan bunga dan buah pada makanan

Gender dan Makanan Contoh gender dan makanan dalam karya sastra kontemporer, adalah Novelet Kitchen, Yoshimoto Banana Kitchen : Mikage yang baru sebatangkara tinggal di rumah temannya Yuichi dan baru bisa tidur di dapurnya, Ibu Yuichi, Eriko adalah seorang transgender. Mikage belajar masak dr Eriko. Gender bending; Mikage masak utk Yuichi dan Eriko (asli-nya laki-laki), tapi tidak ada opresi.