Sejarah Viktimologi Kuliah 11.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Kontrak Kuliah dan Pengantar
Advertisements

FEAR OF CRIME Kuliah 12.
Perkembangan Teori Manajemen
KORBAN KEJAHATAN NON-KEKERASAN
SAHABAT DI MUSIM MERIAM Oleh Putri 7.1.  Saya memilih judul ini karena waktu jaman itu, ada sepasang sahabat yang benar-benar tinggal saat jaman meriam.
SEGMENTASI PASAR Segmentasi Pasar : Yaitu sebagai suatu proses membagi pasar menjadi irisan-irisan (bagian-bagian) konsumen yang khas yang mempunyai kebutuhan.
Selamat datang di presentasi saya! oleh : Santi Wahyu Pamungkas
Sifat-Sifat Hubungan Antar Sesama
PERILAKU PROSOSIAL Defenisi Faktor pendukung or penghambat
Metodologi Penelitian Adriy.weebly.com
BAB 07 PENGENDALIAN SOSIAL
Konsep teori Jean Watson : CARING
KEPATUHAN SEBAGAI PRESDISPOSISI PERILAKU ANTISOSIAL
PERILAKU ORGANISASI M. Noor Fuadi,S.Sos.,M.AP.
Perubahan dan Manajemen Konflik
EDWIN H. SUTHERLAND : ADANYA SUATU KEJAHATAN DITENTUKAN OLEH UU
EKONOMI DAN KEADILAN Petemuan Ke-4 ETIKA BISNIS.
EKONOMI DAN KEADILAN Petemuan Ke-4 ETIKA BISNIS.
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI
MOTIVASI PERTEMUAN 8 4/12/2017.
MEKANISME PERUBAHAN SOSIAL
(2)KARAKTERISTIK IPS SD
METODOLOGI PENELITIAN
AGRESI Psikologi Umum II.
Agresi Interpersonal.
PENGENDALIAN SOSIAL Pertemuan Kesebelas TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Perilaku sosial: altrusitik
Perilaku Kelompok Dalam Organisasi, Teori Teori Pembentukan Kelompok
TEORI KOMUNIKASI MASSA
PEMIKIRAN TOKOH – TOKOH DALAM ILMU SOSIAL
Sejarah Ilmu Manajemen
VICTIMOLOGI WESSY TRISNA, SH, MH.
Sony Maulana S. Fakultas Hukum Universitas Indonesia
Pretest Pengambilan Keputusan
ABORSI DALAM PERSPEKTIF HUKUM PIDANA
EKONOMI DAN KEADILAN Petemuan Ke-4 ETIKA BISNIS BUDIARSA DHARMATANNA.
PONDASI SEJARAH MANAJEMEN
VIKTIMOLOGI.
PENGANTAR VIKTIMOLOGI
MANFAAT KRIMINOLOGI DAN VIKTIMOLOGI BAGI HUKUM PIDANA
Konsep Diri By : Afrira Esa Putri.
HUBUNGAN INTERPERSONAL
KEBUTUHAN & MOTIVASI KONSUMEN
Motivasi dalam Organisasi
Prepare By : Ikama Dewi ST.,SH.,MH
HUKUM DAN VIKTIMOLOGI PART. II
Kelompok 4 : 1. Siti Khairiyah ( ) 2
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER
MENGANALISIS PASAR KONSUMEN
Suprastruktur.
Wawancara Klinis Adhyatman Prabowo.
Universitas Pembangunan Nasional
Aliran-aliran Dalam Kriminologi
MOTIVASI DALAM ORGANISASI
MOTIVASI.
HUKUM DAN VIKTIMOLOGI PART. III
OM SWASTYASTU.
MOTIVASI PERTEMUAN 8 9/9/2018 Ratna Juwita.
Dasar Manajemen dan Bisnis
METODOLOGI PENELITIAN
Tinjauan Pustaka Sumber untuk membangun kerangka pemikiran
PERILAKU ORGANISASI.
BAB 07 PENGENDALIAN SOSIAL
Perkembangan Teori Manajemen
Pertemuan 9 :Conflict Management Disusun : Lies Sunarmintyastuti
BAB II Sejarah pembentukan bumi dan tata surya KD: Mendiskripsikan karakteristik perlapisan bumi.
HUKUM DAN VIKTIMOLOGI PART. I
PONDASI SEJARAH MANAJEMEN
NAMA KELOMPOK : 1. LISTA AGISTINA 2. MARTINA DEWI 3. RINDI ANTIKA 4. ROSMEILIA DAMPAK NEGATIF TEKNOLOGI.
JOB SATISFACTION Pertemuan VI.
Transcript presentasi:

Sejarah Viktimologi Kuliah 11

Konsep “korban” telah terdapat sejak jaman Hebrew kuno Konsep “korban” telah terdapat sejak jaman Hebrew kuno. Pengertian aslinya berasal dari ide ‘pengorbanan’ atau ‘pengkambinghitaman’ – mengeksekusi atau membuang orang atau binatang guna memuaskan dewa-dewi atau penguasa bumi

Pada awalnya, di tahun 1880-an, viktimologi adalah sekadar studi kejahatan yang mempergunakan perspektif korban - Pada awalnya pula, teori viktimologi yang berkembang adalah ‘victim-blaming theory’

Pelopor Viktimologi Mendelshon (1937) Von Hentig (1948) Mempelajari kasus-kasus pembunuhan Umumnya korban memiliki semacam kondisi ketidaksadaran bahwa sedang diviktimisasi – “the innocents” Korban umumnya menyumbang pada derita yang dideritanya terkait adanya situasi victim precipitation Von Hentig (1948) Mempelajari kasus-kasus pembunuhan Tipe-tipe korban: Depressive Greedy Wanton Tormentor

Pemikiran viktimologi lanjutan Wolfgang (1958): Banyak pembunuhan yang dikontribusikan oleh korban sebenarnya disebabkan oleh keinginan tak sadar dari sang korban sendiri untuk bunuh diri, setidak-tidaknya mencelakakan diri sendiri Schafer (1968): Melihat pada bagimana korban secara disadari atau tidak menyumbang pada viktimisasi yang dideritanya, bahkan juga pembagian tanggungjawab dengan pelaku (dalam kasus-kasus tertentu)

Teori-teori viktimologi kontemporer Situated Transaction Model (Luckenbill, 1977): dalam hubungan interpersonal, kejahatan dan viktimisasi pada dasarnya adalah kontes karakter yang tereskalasi; mulanya adalah konflik mulut yang meningkat menjadi konflik fisik yang vatal Threefold Model (Benjamin & Master): kondisi yang mendukung kejahatan terbagi 3 kategori: precipitating factors, attracting factors, predisposing (atau socio- demographic) factors Routine Activities Theory (Cohen & Felson, 1979): Kejahatan dapat terjadi ketika terdapat tiga kondisi sekaligus yakni : target yang tepat, pelaku yang termovitasi dan ketiadaan pengamanan

Dua hipotesis Propinquity hypothesis: pelaku dan korban memiliki karakteristik sosiodemografis yang sama Proximity hypothesis: pelaku dan korban tinggal atau berdiam secara berdekatan Asymmetrical hypothesis: perbedaan kekuatan antara pelaku dan kroban, dimana korban terjebak dalam situasi yang tidak seimbang dengan pelaku, eksploitatif, parasit, menjajah, terkucil dan destruktif