PERMEABILITAS (PERMEASI)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Modul 7 Humidifikasi.
Advertisements

Modified Atmosphere Packaging (MAP)
PENERAPAN HUKUM I PADA SISTEM TERBUKA
SUHU UDARA.
Ratika Saputri Pendidikan Kimia PASCASARJANAUNP
TERMODINAMIKA LARUTAN:
BAB 5 KONSEP LARUTAN 1. KOMPOSISI LARUTAN 2. SIFAT-SIFAT ZAT TERLARUT
KELEMBABAN UDARA.
REAKTOR UNTUK POLIMERISASI.
LATIHAN UAS KELAS X.
KINETIKA KIMIA 1 TEORI TUMBUKAN DARI LAJU REAKSI
HUKUM PERTAMA (KONSEP)
BENTUK PARTIKEL DAN LUAS PERMUKAAN
PERMEABILITAS Yulvi Zaika.
Pengeringan Shinta Rosalia Dewi
GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,
Konduksi Tunak Satu Dimensi (lanjutan) Dimas Firmanda Al Riza (DFA)
Konduksi Mantap Satu Dimensi (lanjutan)
Komponen Utama Analisis Bahan Toxic Secara Fisika-Kimiawi
Selamat Belajar… Bersama Media Inovasi Mandiri Semoga Sukses !!
UKURAN PORI Kegunaan : mengetahui adsorpsi uap air, flavoring agent, parfum, dll ke dalam lapisan (film), wadah, dan bahan-bahan polimer lain dalam formulasi.
LAJU REAKSI.
CHARACTERISTIC OF PROPANE CONDENSER
TERMODINAMIKA LARUTAN:
TEKNIK LINGKUNGAN – FTSP
PERPINDAHAN PANAS PADA FIN Dimas Firmanda Al Riza (DFA)
TRANSISI FASE CAMPURAN SEDERHANA
Konduksi mantap 1-D pada fin
GAS Hukum Boyle 10 L gas H2 tekanannya 1 atm. Jumlah mol gas dan suhunnya dibuat tetap. Volume gas dijadikan 9 L. Menjadi berapa tekanannya ? Jawab: P1V1.
Gerakan Partikel CO2 O2 H2O Ion H2O.
STOIKIOMETRI.
rigid dapat mengalir dapat mengalir
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
HUKUM I TERMODINAMIKA:
POKOK BAHASAN : KESETIMBANGAN KIMIA
1 Pertemuan > > Matakuliah: > Tahun: > Versi: >. 2 Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu : >
A. Agung Putu Susastriawan., ST., M.Tech
Gas dan sifatnya Sifat Gas
6. 21 Termodinamika Larutan Non ideal 6
Pharmaceutical diffusion
Campuran Atsiri Larutan Ideal dan larutan Nyata
Tekanan osmotik Kelompok 9: Lia Lazimatur R ( )
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
FLUIDA.
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
HUKUM I TERMODINAMIKA:
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
PENGEMASAN PRODUK OLAHAN
Karakteristik Umum Larutan Ideal
Pertemuan 26 Hidrolika Aliran Air Tanah
MM FENOMENA TRANSPORT Kredit: 3 SKS Semester: 5
TEKANAN PARSIAL KIMIA DASAR 1 oleh: RASYIMAH RASYID
BAB 5 EFEK PANAS.
EFFECT OF TEMPERATURE AND MECHANICAL STRESS ON BARRIER PROPERTIES OF POLYMERIC FILMS USED FOR FOOD PACKAGING.
KESEIMBANGAN PANAS.
KESETIMBANGAN KIMIA Kesetimbangan Dinamik dalam Sistem Kimia
SISTEM DAN PERSAMAAN KEADAAN SISTEM
PENDINGINAN & PEMBEKUAN.
Perpindahan Panas Minggu 07
TEORI KINETIK GAS.
GAYA-GAYA INTERMOLEKULER,
KESETIMBANGAN FASE OLEH : RIZQI RAHMAT MUBARAK BUDI ARIYANTO
PENGEMASAN DAN PENYIMPANAN PRODUK INDUSTRI RUMAH TANGGA PANGAN (IRTP)
DIFUSI, TERMODINAMIKA, DAN POTENSIAL AIR
VISIKOSITAS DIFUSI (HUKUM FICK)
HUBUNGAN KP , KC dan KX Dari persamaan umum : Gr = G0 + RT ln K
Modul 6 Humidifikasi. Fenomena transfer massa pada interface antara gas dan cair dimana gas sama sekali tidak larut dalam cairan Sistem : gas-cair Yang.
Kimia Dasar (Eva/Yasser/Zulfah)
Fakultas: Teknologi IndustriPertemuan ke: 13 Jurusan/Program Studi: Teknik KimiaModul ke: 1 Kode Mata Kuliah: Jumlah Halaman: 23 Nama Mata Kuliah:
Transcript presentasi:

PERMEABILITAS (PERMEASI)

Salah satu sifat terpenting bahan kemasan PERLINDUNGAN Pengaruh luar Pengaruh dalam

diinginkan Permeabilitas tidak diinginkan Penggunaan bahan kemasan Secara umum rendah

Permeabilitas dipengaruhi : Stuktur kimia Morfologi Jenis, sifat dan ukuran permeant Kondisi lingkungan (suhu, RH)

Premeasi : proses perpindahan suatu permeant “melalui” suatu bahan. permeant  gas (termasuk uap air) Graham (1866)  permeasi dapat berlangsung / terjadi tanpa adanya sesuatu yang “terbuka”

Secara umum permeasi terdiri dari 3 tahapan proses: Kelarutan (S) Difusi (D) Desorpsi

d c1 p c c2 p1 x

S  Sifat kedua bahan interaksi spesifik antara 2 bahan  kepolaran karakteristik kepolaran sama  kelarutan lebih tinggi Gas yang mudah terkondensasi

Gerak Brown D   Morfologi Desorpsi  diabaikan

Hukum Fick I (dasar difusi) ∂N 1 ∂t A J = = -D = ∂c ∂x dimana J = kecepatan aliran/satuan area N = jumlah bahan/gas (Mol) T = waktu A = luas permukaan melintang D = koefisien difusi C = kosentrasi permeant (Mol N per volume, V=N/v) X = arah koordinat pada permukaan

Hukum Fick II (kondisi yang tidak seimbang) ∂2c ∂2c ∂2c ∂x2 ∂y2 ∂z2 = D + + ∂c ∂t Asumsi selanjutnya : - Difusi hanya terjadi pada arah “x”

Hukum Henry C = S . p C : Kosentrasi permeant p : Tekanan parsial permeant S : Koefisien kelarutan

Hubungan antara kecepatan aliran (J) dengan kosentrasi (c) : dc c1 – c2 dx d J = - D = D Dengan asumsi bahwa koefisien difusi konstan dan hukum Henry berlaku, maka p1 - p2 d J = P sehingga didapatkan : P = D S

Metode Time – Lag  Perhitungan D berdasarkan jumlah permeant sebagai fungsi dari waktu permeasi D 2 6d TL =

Q (mL at STP) B Steady state A Unsteady state L Time t FIG. Typical permeation and time lag curve, where Q is amount of permeant which has permeated as a function of time, t, and L is the time lag

Table 1.2. Effect of polymer crystallinity on oxygen permeability24 PO2(cm3/(mil day 100 in2 atm)) LDPE HDPE Nylon 66, quenched Nylon 66, annealed 50 80 20 40 480 110 8.0 1.5 The unit of film thickness in mil (1 mil = 25µm)

Table 1.4. Effect of relative humidity on O2 transfer Polymer Permeability 0% RH (cm3/(mil day 100 in2 atm) 100% RH Polyvinyl alcohol Uncoated cellulose Nylon 6 Polyvinylacetate Acrylonitrile-styrene copolymer Polyester HDPE 0.01 0.13 1.0 55.0 7.0 110.0 The unit of film thickness in mil (1 mil = 25µm)

Bahan pengemasan Ketahan terhadap Air Gas Bau Polietilene, PE PVC Kopolimer PVdC 9 Poliester PET Selulosa Selulosa asetat Kertas Kraft “Sulfite paper” Glassine Kertas dengan lapisan PE Kertas dengan lapisan PVdC Al foil 7 2 8 4 1 10 3 5 6