Dosen UU.20.2003 UU.14.2005 Kualifikasi Akademik PM.38.1999 PM.36/0/D/2001 PAK. Dikti, Okt 2009 K. Pedagogik K. Profesional K. Sosial K. Kepribadian Profesional.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
IMPLIKASI REGULASI PENDIDIKAN TERHADAP GURU DAN DOSEN
Advertisements

SOSIALISASI SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)
PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN
KETENTUAN TENTANG DOSEN
KEBIJAKAN BEBAN KERJA DOSEN
PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TERINTEGRASI (Buku 1)
OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI
MANAJEMEN SERTIFIKASI DOSEN PTAI TAHUN 2013
IMPLEMENTASI SISTEM BEBAN KERJA DOSEN ONLINE PASCA SERTIFIKASI DOSEN
SELAMAT DATANG PESERTA SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Oleh Djoko Kustono Ketua Tim BKD Direktorat Pendidik.
1 TIM SERTIFIKASI DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2012.
SERTIFIKASI DOSEN 2010 adi-serdos TAHUN 2010, KUOTA NASIONAL (DILUAR PROF) KUOTA UNS ADALAH 270 DOSEN. TAHUN 2009, 4 DOSEN UNS YANGTIDAK.
Biro Hukum dan Organisasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013
SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN TETAP (SIPKD)
KIAT SUKSES MENGIKUTI SERDOS
TIM TEKNOLOGI INFORMASI - SERTIFIKASI DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011.
TIM TEKNOLOGI INFORMASI - SERTIFIKASI DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011.
TIM TEKNOLOGI INFORMASI - SERTIFIKASI DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011.
PORTOFOLIO SERTIFIKASI DOSEN
Sosialisasi EQA BAN-PT – Dikti, Juli-Agustus 2009.
PEMANTAPAN SISTEM SERTIFIKASI DOSEN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA AKADEMIK DAN PROFESIONALISME DOSEN TIM SERTIFIKASI DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI.
PENYUSUNAN PORTOFOLIO SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN (Buku 2)
HARYOTO KUSNOPUTRANTO
1. RESPONSI I I. Orang yang baik adalah orang yang : II. Guru yang ideal adalah guru yang : III. Peserta didik yang baik adalah : IV. Jika saya memiliki.
PEMANTAPAN SISTEM SERTIFIKASI DOSEN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA AKADEMIK DAN PROFESIONALISME DOSEN TIM SERTIFIKASI DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN.
PEMBAHARUAN SISTEM SERTIFIKASI DOSEN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA AKADEMIK DAN PROFESIONALISME DOSEN SRI SUJANTI, SH Sekretaris Pelaksana Kopertis Wilayah.
OLEH: BAGUS PRIYATNO KOPERTIS WILAYAH VI
KARAKTER “MARITIM” MAHASISWA UNIVERSITAS HASANUDDIN
PERENCANAAN BEBAN KERJA DOSEN BERBASIS SERTIFIKASI DOSEN DAN JABATAN FUNGSIONAL WAKIL REKTOR 1.
PENGAWASAN KINERJA DOSEN (PENERIMA TUNJANGAN PROFESI/KEHORMATAN)
Sosialisasi Acuan Penilaian Beban Kerja Dosen
SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2009
SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SIPKD)
PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SERDOS INTEGRATIF (Buku-3)
KOPERTIS Wilayah III Jakarta, Juni Pelatihan Jabatan Akademik dan Angka Kredit Dosen Jakarta, Juni 2009 KEBIJAKAN JABATAN FUNGSIONAL.
PENILAIAN DESKRIPSI DIRI DOSEN OLEH ASESOR
SEBAGAI SALAH SATU UPAYA MEMBANGUN DAYA SAING BANGSA
MANAJEMEN KESISWAAN.
APA PENDIDIKAN KARAKTER?
KEBIJAKAN USUL JABATAN FUNGSIONAL AKADEMIK MUSTAFID KOORDINATOR KOPERTIS WILAYAH VI SALATIGA, 12 APRIL 2012 PELATIHAN PERCEPATAN PENGUSULAN JABATAN FUNGSIONAL.
Kebijakan Pemerintah Tentang Sertifikasi Dosen
Pengalaman Sebagai Panitia Sertifikasi Dosen 2008
MENYUSUN PORTOFOLIO BAGI PESERTA SERTIFIKASI DOSEN (SERDOS)
Tim sertifikasi dosen nasional TIM SERTIFIKASI DOSEN DITJEN DIKTI SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2008.
TIM TEKNOLOGI INFORMASI - SERTIFIKASI DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011.
Strategi Sertifikasi Dosen
TIM SERTIFIKASI DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL 2011.
TIM TEKNOLOGI INFORMASI - SERTIFIKASI DOSEN
PEMBAHARUAN SISTEM SERTIFIKASI DOSEN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA AKADEMIK DAN PROFESIONALISME DOSEN.
SOSIALISASI SERDOS 2015 TIM SERDOS DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI 2015.
SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN
SERTIFIKASI DOSEN UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
DI PERGURUAN TINGGI DALAM KONTEKS
PEDOMAN SERTIFIKASI PENDIDIK UNTUK DOSEN TERINTEGRASI (Buku 1)
SEMINAR DAN LOKAKARYA NASIONAL “BELA NEGARA” “GRAND DESIGN KURIKULUM BELA NEGARA DAN RANCANGAN IMPLEMENTASINYA” TEGUH SOEDARTO Surabaya, 1 Oktober 2016.
Sosialisasi Penggunaan Aplikasi Sertifikasi Dosen Terintegrasi
Harnen Sulistio (Sekretaris Komisi Pengarah PTP serdos UB)
SOSIALISASI SERTIFIKASI DOSEN
PEMANTAPAN SISTEM SERTIFIKASI DOSEN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA AKADEMIK DAN PROFESIONALISME DOSEN TIM SERTIFIKASI DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN.
Pendidikan karakter Apakah karakter? Apakah pendidikan karakter?
DESKRIPSI DIRI DOSEN SERDOS JULI 2011 SBW.
DESKRIPSI DIRI IDENTITAS DOSEN INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN
PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN
TIM SERTIFIKASI DOSEN DITJEN DIKTI
SOSIALISASI SERTIFIKASI PENDIDIK Untuk DOSEN
Instrumen dan Pengolahan Data
ISIAN DESKRIPSI DIRI SERTIFIKASI DOSEN
SERTIFIKASI DOSEN TAHUN 2009
Kebijakan Dikti Tentang Kenaikan Jabatan AKADEMIK DOSEN
Materi Satu TIM ASESMEN BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI
Transcript presentasi:

Dosen UU UU Kualifikasi Akademik PM PM.36/0/D/2001 PAK. Dikti, Okt 2009 K. Pedagogik K. Profesional K. Sosial K. Kepribadian Profesional / Sertifikat Mahasiswa, Sejawat, Atasan, Dosen sendiri Tunjangan PM Penguasaan kompetensi : PM Kep. No.48/D3/Kep/1983, Juknis Implementasi BKD (12/02/2009)

Pengertian Dosen Dosen dinyatakan sebagai pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan memperluas ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat (UU 14 / 2005 Pasal 1 Butir 2)

Ukuran Profesionalisme Tingkat profesionalisme dosen diukur dengan portofolio untuk menggali bukti- bukti yang terkait dengan :  Kepemilikan kualifikasi akademik dan unjuk kerja dalam pelaksanaan Tridharma  Kepemilikan kompetensi, sebagaimana yang dipersepsikan oleh diri sendiri dan orang lain (mahasiswa, kolega, dan atasan).  Pernyataan diri dosen tentang kontribusi yang diberikan dalam pelaksanaan dan pengembangan Tridharma.

Dosen PTN dan PTS (2.869) = Dosen PTN (82) = Dosen UNDIP = Dosen UNDIP nom. Sertifikasi = Kuota dosen UNDIP sertifikasi = Kuota masing- masing Fakultas tahun 2011 : FH =12FE=20 FT = 109FK= 18 FP= 8FPIK =15 FISIP= 17FIB= 8 FKM=21FMIPA =55 FPsk = 7

LANDASAN HUKUM BARU Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2009 tentang Dosen Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2009 tentang Tunjangan Profesi Guru dan Dosen, Tunjangan Khusus Guru dan Dosen, serta Tunjangan Kehormatan Profesor Peraturan Mendiknas Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik Untuk Dosen

TUJUAN SERTIFIKASI DOSEN Sertifikasi dosen bertujuan untuk menilai profesionalisme dosen, guna meningkatkan mutu pendidikan dalam sistem pendidikan tinggi. Pengakuan profesionalisme dinyatakan dalam bentuk pemberian sertifikat.

STRATEGI SERTIFIKASI Portofolio dan Ukuran profesionalisme Kualifikasi akademik + unjuk kerja Tridharma Kepemilikan kompetensi (Mhs, sejawat, atasan, diri sendiri) Pernyataan diri dosen Penilaian dan Bukti- bukti portofolio Penilaian empirikal (kualifikasi akademik dan angka kredit dosen dengan bukti SK kenaikan jabatan akademik terakhir dan SK kepangkatan terakhir) Penilaian persepsional (bukti penilaian persepsional diri sendiri, mhs, sejawat, dan atasan) Penilaian Personal (pernyataan dari dosen tentang prestasi dan kontribusi Tridharma

Instrumen Persepsional  Kompetensi Pedagogik ( 9 )  Kompetensi Profesional ( 8 )  Kompetensi Kepribadian ( 6 )  Kompetensi Sosial( 5 ) OBYEKTIF & JUJUR

KELULUSAN Kelulusan ditetapkan dengan multi jenjang : 1. Persepsional dari mahasiswa, sejawat, atasan, dan diri sendiri. 2. Deskripsi diri dinilai oleh asesor 3. Konsistensi antara nilai persepsional dan deskripsi diri 4. Penilaian gabungan nilai angka kredit (PAK) dan nilai persepsional

Kriteria Kelulusan  Dosen dinyatakan lulus apabila semua (4 aspek) yang dinilai lulus  Salah satu saja tidak lulus maka dosen tersebut belum lulus

Penerimaan Tunjangan Tunjangan diterimakan sesuai dengan Permendiknas No. 18 Tahun 2008 tentang Penyaluran Tunjangan Profesi Dosen

PEMBAHARUAN SISTEM SERTIFIKASI DOSEN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA AKADEMIK DAN PROFESIONALISME DOSEN SERDOS INTEGRASI DATA PORTOFOLIO ONLINE PROFESI- ONALISME IMPLEMENTASI KOMPETENSI : PROFESIONAL, PEDAGOGIK, KEPRIBADIAN, SOSIAL PERAN SEBAGAI AGEN PERUBAHAN BUDAYA AKADEMIK PERILAKU BERKARAKTER DENGAN 4 NILAI LUHUR: JUJUR,CERDAS, TANGGUH, PEDULI KETERBUKAAN, KE-EKAAN DALAM KE-BHINEKAAN ALUR PIKIR PEMBAHARUAN

PERSPEKTIF SERDOS KEDEPAN PERILAKU BERKARAKTER JUJUR PEDULICERDAS TANGGUH SERTIFIKASI PENDIDIK PROFESIONAL PROFESIONALISMEBUDAYA AKADEMIK DOSEN PENDIDIKILMUWAN

15 OLAH HATI OLAH PIKIR OLAH RASA/KARSA OLAH RAGA jujur, beriman dan bertakwa, amanah, adil, bertanggung jawab, berempati, berani mengambil resiko, pantang menyerah, rela berkorban, dan berjiwa patriotik peduli, ramah, santun, rapi, nyaman, saling menghargai, toleran, suka menolong, gotong royong, nasionalis, kosmopolit, mengutamakan kepentingan umum, bangga menggunakan bahasa dan produk Indonesia, dinamis, kerja keras, dan beretos kerja tangguh, bersih dan sehat, disiplin, sportif, andal, berdaya tahan, bersahabat, kooperatif, determinatif, kompetitif, ceria, dan gigih cerdas, kritis, kreatif, inovatif, ingin tahu, berpikir terbuka, produktif, berorientasi Ipteks, dan reflektif NILAI-NILAI LUHUR Perilaku Berkarakter

Copy paste dan plagiat secara filosofis adalah bentuk ketiadaan disiplin dan moral DISIPLIN MORAL BUDAYA AKADEMIK Perilaku Berkarakter - Budaya Akademik Ilmu dalam perspektif moral dan sosial Ilmu dalam perspektif Kehidupan berbangsa dan bernegara

DINAMIKA EKSTERNAL LATAR BELAKANG LINGKUNGAN KAMPUS LINGKUNGAN KAMPUS DOSEN ETIKA AKADEMIK MAHA SISWA MAHA SISWA ORIENTASI/ARAH PERKEMBANGAN BUDAYA AKADEMIK ORIENTASI/ARAH PERKEMBANGAN BUDAYA AKADEMIK MASYARAKAT AKADEMIK NILAI-NILAI LUHUR BUDAYA AKADEMIK

PEMBAHARUAN NILAI UTAMA EDUKASI NASIONAL SIVITAS AKADEMIKA KEJUJURANPENILAI YANG DINILAI INTEGRASI DIKTI PTN/ KOPERTIS

PEMBAHARUAN SISTEM INTEGRASI DATA: PERGURUAN TINGGI, PROGRAM STUDI, BIDANG ILMU, DOSEN DAN MAHASISWA VALIDASI PT DIKTI PDPT

PEMBAHARUAN SISTEM ALOKASI TARGET: 1.LEKTOR KEPALA 2.LEKTOR ALOKASI DYS PTU PDPT

STRATEGI SERTIFIKASI DOSEN: PENILAIAN PORTOFOLIO – BUDAYA AKADEMIK-NILAI LUHUR PORTOFOLIO : SIMBOLIK DAN EMPIRIK : KOMPETENSI DASAR DOSEN PERSEPSIONAL PERSONAL/ DESKRIPSI DIRI PRESTASI AKADEMIK JUJUR, TERBUKA DAN OBJEKTIF BUDAYA AKADEMIK, ETIKA MORAL NILAI LUHUR PERILAKU BERKARAKTER

INSTITUSI DAN INDIVIDU YANG TERLIBAT DALAM SERDOS INTEGRATIF Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti), Perguruan Tinggi Pengusul (PTU), Perguruan Tinggi Penilai Sertifikasi (PTPS), Koodinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis), Panitia Serifikasi Dosen (PSD), Dekan Fakultas (DKN), Ketua Jurusan/Bagian/Departemen (KJR), Penilai Persepsional (PP), Penilai Deskripsi Diri/Asesor (ASR), dan Dosen yang disertifikasi (DYS). PROSEDUR OPERASIONAL BAKU (POB) SERDOS INTEGRATIF

TAHAPAN SERDOS INTEGRATIF  Penetapan DYS untuk setiap PTU oleh Dikti  Penetapan PTPS untuk DYS dari setiap PTU oleh Dikti  Penilaian internal DYS oleh PP di PTU  Penilaian eksternal DYS oleh ASR di PTPS  Pelaporan dan yudisium kelulusan DYS oleh PTPS bersama Dikti  Penerbitan Sertifikat Pendidik oleh PTPS bersama Dikti.

Lembaran Deskripsi Diri UNSUR DALAM TRI DHARMA BOBOTSUB UNSUR DALAM TRI DHARMA YANG LAIN PENGEMBANGAN KUALITAS PEMBELAJARAN (A) 35% 1. USAHA KREATIF 2. DAMPAK PERUBAHAN 3. DISIPLIN 4. KETELADANAN 5. KETERBUKAAN TERHADAP KRITIK PENGEMBANGAN KEILMUWAN (B) 30% 6. PRODUKTIVITAS ILMIAH 7. MAKNA DAN KEGUNAAN 8. USAHA INOVATIF 9. KONSISTENSI 10. TARGET KERJA

LANJUTAN.... PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (C) 15% 11. IMPLEMENTASI KEGIATAN 12. PERUBAHAN 13. DUKUNGAN MASYARAKAT 14. KEMAMPUAN KOMUNIKASI 15. KEMAMPUAN KERJASAMA MANAJEMEN PENGELOLAAN INSTITUSI (D) 10% 16. IMPLEMENTASI KEGIATAN 17. DUKUNGAN INSTITUSI 18. KENDALI DIRI 19. TANGGUNG JAWAB 20. KETEGUHAN PADA PRINSIP PENINGKATAN KUALITAS KEGIATAN MAHASISWA (E) 10% 21. PERAN 22. IMPLEMENTASI KEGIATAN 23. INTERAKSI 24. MANFAAT KEGIATAN

Curiculum Vitae harus sinkron dengan Deskripsi Diri, sesuai dengan format buku II