4. Hormatilah ayah-ibumu… Allah menciptakan manusia di dunia ini. Ada lima hal yang menjadi pengantara Allah mencipta dan memelihara manusia di dunia ini: Bapa-ibu melahirkan menerima, memelihara, dan mendidik kita sejak dari kandungan. Tanah air menyediakan bahan materi kebutuhan hidup. Masyarakat membantu mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari itu. Negara menciptakan dan menjaga kesejahteraan umum, agar orang mudah menjalankan kewajiban hidup. Gereja Suci menuntun kita untuk beribadat dan melayati Tuhan
Tanpa ke-lima hal itu, kita tak bisa hidup selayaknya manusia: 4… Tanpa ke-lima hal itu, kita tak bisa hidup selayaknya manusia: Tanpa orang tua, tak mungkin kita dicipta, berarti kita tidak ada. Tanpa tanah air kita hidup tanpa tempat. Tanpa masyarakat kita tak mungkin bisa mencukupi kebutuhan hidup harian. Tanpa Negara hidup manusia akan menjadi kacau. Tanpa Gereja kita tidak memiliki iman.
4… setiap orang berhutang kebaikan terhadap ke-lima hal, setiap orang berhutang kasih. Karena itu mempunyai kewajiban membalas kebaikan, membalas kasih: mengasihi orang tua mengasihi tanah air mencintai masyarakat (bangsa) mencintai Negara mencintai Gereja (Katolik)
- Bapak – Ibu yang melahirkan kita - Tanah Tumpah Darah (Tanah Air) Orang tua ORANG TUA: - Bapak – Ibu yang melahirkan kita - Tanah Tumpah Darah (Tanah Air) - Masyarakat dan Bangsa - Negara - Gereja
Kewajiban terhadap orang tua Anak: menghormati, berterimakasih, patuh, taat, memberi dukungan moral, spiritual dan material jika ortu: dalam keadaan susah, sakit, kesepian atau lanjut usia. Apakah perlu ortu dititipkan di Panti Jompo?
Batas mengasihi orang tua? Dalam hal menghormati dan mencintai TIDAK ADA BATASNYA, baik saat hidup maupun sesudah orang tua meninggal Dalam hal ketundukan sampai orang menjadi dewasa (Hukum di Indonesia: 21 tahun) KEWIBAWAAN ORANG TUA TERHADAP ANAK ADALAH SEBAGAI WALI = WAKIL ALLAH = PENGANTARA/PENYALUR HIDUP ANAK
Kewajiban orang tua terhadap anak Mendidik dan membesarkan anak secara Katolik. ANAK = TITIPAN TUHAN = dipelihara (jiwa raga), dididik, dituntun, diarahkan ke jalan benar Bila pendidikan selesai = anak dewasa, mandiri orang tua menyerahkan kepada Allah ANAK DEWASA + ALLAH mengatur hidup selanjutnya
Kewajiban thd tanah air TANAH AIR = tempat lahir dan hidup, hidup dari bumi ini, bumi yang diolah mendatangkan hasil untuk hidup Kewajiban = mencintai, memelihara, membela, menjaga kelestarian lingkungan
Kewajiban thd negara NEGARA = tempat kita diakui/diterima sebagai warga negara, tempat mendapatkan hak sebagai warga, perlindungan, keteraturan hidup, mengembangkan diri, mengalami sebagai sewarga KEWAJIBAN = mencintai, membela, berkorban, bayar pajak, tunduk, taat aturan/hukum
Kewajiban thdp masyarakat? MASYARAKAT = orang-orang yang ada disekitar kita (rakyatku, bangsaku, negaraku), “aku di tengahnya” KEWAJIBAN = menjaga keamanan dan ketentraman, memerangi kerusuhan, menjaga lingkungan yang aman dan damai. Saling menolong, menghormati dan mentaati pemimpin Negara/Pemerintah “apa yang kau kehendaki orang lain perbuat padamu, perbuatlah itu kepada mereka” (Mat 7:12)
Kewajiban terhadap Gereja GEREJA = persekutuan orang beriman kepada Jesus Kristus. Dibantu oleh Gereja, orang mengenal Tuhan dan beriman. PEMIMPIN UTAMA (tidak nampak) GEREJA = KRISTUS, tampil pada pemimpin sehari-hari = BAPA SUCI (Paus) pengganti Petrus dibantu para Uskup, pengganti Rasul-Rasul, dibantu para imam. KEWAJIBAN = hidup dalam koinonia (Persekutuan), liturgia (ibadat), kerigma (pewartaan), diakonia (pelayanan). Martiria (Kesaksian)
Perintah V : Jangan Membunuh. Kita harus menghormati kehidupan: sebab sejak awal mula, hidup manusia ikut serta dalam tindakan kreatif Allah & berada dalam hubungan yg khusus dengan pencipta, yang menjadi tujuan akhir hidup manusia.
Tindakan yang melawan perintah V Pembunuhan langsung dan disengaja dan bekerjasama untuk melakukannya Aborsi langsung dan dikehendaki: pelaku aborsi diekskomunikasi secara otomatis. Euthanasia:praktik pencabutan kehidupan melalui cara yang dianggap tidak menimbulkan rasa sakit atau menimbulkan rasa sakit yang minimal. Bunuh diri dan kerjasama yg sadar dan disengaja (kecuali ada ganguan psikologis)
Allah sumber kehidupan Semua makhluk bergantung pada Allah Allah Pelindung kehidupan (Mz 27:1) Allah asal-usul kehidupan (Mz 36:10) Yang mencari Allah = mendapat kehidupan (Amos 5:4; Luk 10:28) Allah pemberi dan penopang hidup (Mz 145:15, Mz 104) Pelindung manusia
Allah memelihara kehidupan Karena Allah sumber kehidupan, maka Allah menyayangi kehidupan, tidak ada satu kehidupan pun yang tidak berasal dari Allah Manusia yang paling disayangi Allah, manusia adalah ‘citra-Nya’ Dosa merusak kehidupan Yesus mengurbankan seluruh hidupNya untuk memelihara/menyayangi kehidupan manusia
5 Hidup adalah anugerah Allah, maka harus dilindungi, dipelihara, dan disayangi, tidak diperkenankan disepelekan; dirusak, dimusnahkan. Hidup itu menyangkut tumbuh-tumbuhan dan alam sekitar, hidup hewan dengan tidak merusak lingkungan. Terutama dan utama ialah HIDUP MANUSIA, baik manusia yang sudah ada di dunia ini seperti saya dan anda, maupun manusia yang masih berada dalam kandungan; termasuk JANIN yang baru saja dibuahi dalam rahim seorang ibu. Menjaga kelestarian dan kesehatan tubuh
Membela diri, self defend Membela diri = hak setiap orang Bisa dengan halus: kata-kata Bisa dengan keras kalau membahayakan hidup kita Membela diri tidak sama dengan balas dendam Yesus mengajarkan mencintai musuh (Mat 5:43 Self defend yg berakibat ada orang lain terbunuh: tidak melawan perintah V
fenomena Transplantasi organ: diperbolehkan asal ada persetujuan dari pasien, dan ada kepastian ia telah mati Hukuman mati: ditolak Perang demi kesejahteraan rakyat: penderitaan yg diakibatkan perang sudah berat, akut dan berlangsung lama; semua cara damai tidak membawa hasil, ada dasar yg kuat dan prospek yg jelas akan berhasil,penggunaan senjata yg tidak berakibat buruk
Perintah VI: Jangan Berzina Hidup itu anugerah Allah: laki-laki dan perempuan diciptakan oleh Allah untuk saling melengkapi.
Dosa melawan perintah V Perzinaan: prostitusi Masturbasi, perselingkuhan, Pornografi Perkosaan Pedofilia (pelecehan seksual pada anak <12 th) Tindakan homoseksual Semuanya itu dosa, sebab menjadi ungkapan kebiasaan buruk hawa nafsu manusia
perkawinan Kebaikan cinta perkawinan, yg bagi mereka yg telah dibaptis disucikan dengan sakramen perkawinan: adalah kesatuan, kesetiaan, ketidakceraiaan dan keterbukaan pada prokreasi kehidupan. Makna hubungan suami istri: unitif (pemberian diri pasangan satu sama lain) dan prokreatif (keterbukaan pada keturunan)
Penggunaan alat kontrasepsi: Setiap tindakan yang menghalangi prokreasi secara intrinsik: imoral: sterilisasi, kontrasepsi, baik sebelum, selama, maupun setelah hubungan seks Inseminasi (bayi tabung): imoral Anak: anugerah Allah. Jika pasutri tak punya anak: adopsi.