Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif INDIKATOR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PARAGRAF PENGERTIAN Kalimat/ rangkaian kalimat yang mengungkapkan satu ide pokok (boleh dilengkapi dengan ide penjelas) Ide pokok dituangkan dalam kalimat.
Advertisements

PARAGRAF II Pertemuan 8 Matakuliah : G0012 Bahasa Indonesia
MAKNA BERMAIN DENGAN PENGGUNAAN BAHAN ALAM SEBAGAI ALAT PERMAINAN ANAK DR. Anggani Sudono MA.
MENDENGARKAN Memahami siaran atau cerita yang disampaikan secara langsung /tidak langsung Memahami puisi yang disampaikan secara langsung/ tidak langsung.
PARAGRAF NARASI.
MENULIS Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif) Mengungkapkan pikiran, dan perasaan melalui kegiatan.
Sepakbola Oleh: Guru Penjas SMA.
Tugas Bahasa Indonesia Kelompok 7 Jonathan (XA-26) Juan (XA-27) Lusia (XA-33) Vinsensius (XA-39) Yosephine (XA-40)
Oleh: NAWAN PRIMASONI, M.Or
MEMBUAT POLA MOTIF HIASAN BUSANA DAN LENAN RUMAH TANGGA
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
BILANGAN BULAT Mega Zenita Mufatir ( ).
Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho Aldhila Anjas Careca Guru Pamong : H. Ali Zuhdi, SPd.
Sepakbola Oleh: Nawan Primasoni
MENDENGARKAN BERBICARA MEMBACA MENULIS
ALINEA / PARAGRAF Pengertian:
Oleh: Annisa Maulidya Chasanah X4
Pada dasarnya jenis-jenis paragraf dibagi menjadi 5:
MENULIS DESKRIPSI Setyawan Pujiono, M.Pd Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY.
Wacana Deskriptif Wacana deskriptif adalah wacana/bacaan yang menggambarkan sesuatu dengan jelas dan terperinci dengan cara menjelaskan detail-detailnya.
STANDAR KOMPETENSI Aspek Mendengarkan
Menggambar perspektif
PARAGRAF 2.
Pembuka Pembagian Paragraf Menurut Jenisnya Penutup Pengembang
KARANGAN ILMIAH, NON-ILMIAH
0.5 SIMETRI DAN PENCERMINAN
ILMU PENGETAHUAN ALAM Referensi Glosarium Evaluasi Latihan Materi
Gerak dan Dinamika Partikel (SMA Kelas X)
TRANSFORMASI.
Keseimbangan, Penekanan, Kesatuan
BAB VIII. PARAGRAF DALAM TULISAN Kompetensi Dasar: Mahasiswa dapat menerapkan paragraf yang benar dalam tulisan Paragraf adalah kalimat-kalimat yang bertalian.
IV. Menggunakan Kata Tanya Apa, Siapa, Di mana, dan Bagaimana
Penjaskes Jilid 2 Penjaskes Permainan
KINEMATIKA.
KINEMATIKA DUA DIMENSI
SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer
STIMULASI PERKEMBANGAN ANAK
OBSERVASI.
By Tendy K. Somantri Senny S. Alwasilah
PARAGRAF DISUSUN OLEH : Ulfa Yana Dhiro ( )
MODUL KE DUA BELAS MENGGAMBAR TEKNIK PANDANGAN BENDA
Bindo sepuluh (13) KD: 16.2 Menulis karangan berdasarkan pengalaman orang lain dalam cerpen (pelaku, peristiwa, latar) Tujuan Pembelajaran: Siswa dapat.
Kelompok 6 Defi Desiana ( ) Nurul Hasanah ( ) Legiyem ( )
GAMBAR DENGAN 2 TITIK HILANG
Asyiknya Bermain-main dengan Pencahayaan Alami Permainan lighting atau pencahayaan memegang peranan penting dalam food photography. Mood sebuah foto makanan.
KOMPUTER/MEDIA GRAFIS
MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI IMPRESIONISTIS
Rencana Tuhan Pasti Indah
Nilai & Warna, Ruang, Gerakan
GROOMING Bagaimana mengenakan baju dan menjaga penampilan
MEMILIH DAN MEMANFAATKAN SUMBER BELAJAR
Tugas ICT INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) MATARAM
MENULIS PARAGRAF NARASI
Bahasa dan Sastra Indonesia
KETERAMPILAN BERBAHASA.
Gaya yang terdapat pada permainan sepak bola kertas:
Paragraf deskriptif ADE NOVIA B
SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA
KETERAMPILAN BERBAHASA.
Ardhanamesvari Nuringtyas Aji Grade 2 SD Tumbuh 2
PERKEMBANGAN ANAK USIA 4 -6 TAHUN
STRUKTUR BANGUNAN SIPIL I
PETA PITA & PANORAMA SKETSA
Menggambar perspektif
TATABAHASA (10) - KATA ADJEKTIF
Rambu rambu Masuk (dipasang di Pintu Masuk) : 1 buah 1.Arah Ke Kanan 2.Tulisan MASUK 3.Warna Sama (biru dan Hijau, Warna Tepi Putih) 4.Ada 2 sisi rambu2nya.
Kesehatan indera penglihatan. I. Menjaga kesehatan mata  A. Mata sehat Tanda-tanda mata sehat:  Bagian yang putih benar-benar putih  Selaput bening.
ALINEA / PARAGRAF Pengertian:
Karangan Ilmiah dan Non Ilmiah
Transcript presentasi:

Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif INDIKATOR SK 4 Menulis Mengungkapkan informasi dalam berbagai bentuk paragraf (naratif, deskriptif, ekspositif) KD 4.2 Menulis hasil observasi dalam bentuk paragraf deskriptif INDIKATOR Mendaftar topik- topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif berdasarkan hasil pengamatan Menyusun kerangka paragraf deskriptif Mengembangkan kerangka yang telah disusun menjadi paragraf deskriptif Menggunakan frasa ajektif dalam paragraf deskriptif Menyunting paragraf deskriptif yang ditulis teman

Menulis Paragraf Deskriptif

Menulis Paragraf Deskriptif Paragraf Deskripsi Paragraf yang menggambarkan suatu objek dengan tujuan agar pembaca merasa seolah-olah melihat sendiri objek yang digambarkan itu.

Contoh 1 : Tempat Lapangan sekolah kami ada dua yaitu lapangan luar dan dalam. Lapangan dalam sekolah kami berada tepat di tengah-tengah gedung sekolah. Di setiap sisi lapangan terdapat taman-taman kecil dengan aneka bunga dan tumbuhan lainnya. Semua pohon perdu yang mengelilingi lapangan itu hidup tanaman anggrek yang berbunga berwarna-warni ada yang kuning, ungu, merah dll. Lapangan tersebut berukuran 40 x 20 meter. Selain untuk upacara penaikan bendera, kadang kami menggunakan lapangan tersebut untuk bermain basket atau sepak bola. Di sebelah barat, tepatnya di dekat ruang BK, terdapat tiang bendera. Adapun di sebelah utara dan selatan terdapat ring basket. Di bagian-bagian tertentu ada lubang yang berguna sebagai pancang tiang untuk net voli atau net sepak takraw.

Contoh 2 : Rumah Sebentar lagi, di pojok belokan itu, akan kulihat lagi rumah yang cantik itu. Sebuah rumah lama yang mampu menyedot perhatianku, terletak di dalam halaman yang luas, sedangkan rumahnya sendiri tidak terlalu besar. Itulah yang menarik. Rumah dengan daun-daun pintu dan jendela yang juga berwarna putih bersih, sungguh serasi dengan alam sekitarnya.

Contoh 3: Fisik Tubuhnya kekar dan tinggi tubuhnya lebih dari 180 cm. Kumisnya yang tebal dan bajunya yang hitam serta kerut keningnya menambah seram penampilannya. Apalagi kalau suaranya sudah keluar bergelegarlah suara itu sehingga menakutkan orang yang mendengarnya. Sedikit saja orang lain berbuat salah sudah kena pukul.

Contoh 4: Usia Usianya memang sudah cukup tinggi untuk ukuran kita, 73 tahun. Namun dalam penampilannya yang setiap kali kita saksikan lewat pers maupun siaran langsung televisi, Ibu Tien tampak sehat dan penuh perhatian. Almarhumah senantiasa masih tanggap secara aktif dalam pembicaraan dan kegiatan.

Pola pengembangan paragraf deskriptif biasa digunakan agar pembaca benar-benar bisa merasakan dan melihat tempat yang dideskripsikan secara langsung. Hal ini tentunya menuntut kepiawaian penulis dalam menggambarkan suasana dan objek yang dilihat atau dialami. Adapun hal-hal yang harus Anda perhatikan saat menulis paragraf deskriptif adalah sebagai berikut. 1. Mendaftar topik-topik yang dapat dikembangkan menjadi paragraf deskriptif berdasarkan hasil pengamatan. Misalnya, keadaan lingkungan tempat Anda tinggal sekarang. 2. Menyusun kerangka karangan.

Contoh

Contoh

Lanjutan

Pola Pengembangan Paragraf Deskripsi Pola tidak bergerak/statis Dari suatu tempat tertentu, pengarang atau pengamat dalam keadaan diam (tak bergerak/statis) dapat melayangkan pandangannya kepada tempat yang akan dideskripsikan, dengan mengikuti urutan-urutan yang teratur dimulai dari titik tertentu. Pengarang dapat mulai dari timur ke barat atau dari utara ke selatan, dari atas ke bawah, dari depan ke belakang, atau dari kanan ke kiri. Ia juga dapat bertolak dari satu titik yang dianggap penting kemudian berangsur-angsur ke bagian yang makin rendah kepentingannya dari titik sentral tadi. Atau, ia dapat mulai dari titik yang paling jauh berangsur-angsur ke titik atau tempat yang terdekat.

B. Pola bergerak Pola yang kedua adalah memandang suatu tempat dari seg iyang bergerak. Seringkali terjadi bahwa deskripsi terhadap sebuah tempat dilakukan dengan bertolak dari suatu segi pandangan yang lain, yaitu pengamat sendiri berada dalam keadaan bergerak. Seorang yang berada dalam pesawat terbang akan melihat dari jauh sebuah tempat secara samar-samar. Dari kejauhan ini, ia hanya melihat bagian-bagian yang paling besar, tanpa ada perincian detail- detailnya: namun semakin dekat, bagian-bagian yang lebih kecil akan mulai tampak satu persatu, dan pada titik yang terdekat ia akan melihat bagian yang tadinya sama sekali tidak dilihatnya. Seudah melampaui tempat tadi, penglihatannya akan mulai berlawanan dengan apa yang baru dialaminya tadi. Makin lama objek-objek bertambah kecil: objek-objek atau bagian-bagian yang kecil menghilang lebih dahulu, kemudian disusul bagian yang lebih besar, akhirnya seluruh bagian lenyap sama sekali.

Kesimpulan : Kedua pola di atas menunjukkan perbedaan yang amat besar, karena dalam titik pandangan pola pertama (statis) semua benda dalam sebuah tempat berada dalam keadaan diam, tidak mengalami perubahan. Tetapi, pola pandangan kedua menunjukkan perbedaan dari waktu ke waktu sesuai dengan perubahan jarak yang terjadi. Dalam pola yang kedua ini dapat dimasukkan pula variasi berupa deskripsi atas dua tempat atau bagian yang diperbandingkan satu sama lain.

Latihan 1

Latihan 2