بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

Menjadi Murid di Madrasah Ramadhan

يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كتُِبَ عَلى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa. (QS. Al Baqarah : 183)

Gelar taqwa akan dianugerahkan kepada siapa saja yang selama mengikuti program Madrasah Ramadhan ini memenuhi kwalifikasi berikut :

Tawadhu’, Tawadhu’, yakni kesadaran bahwa seluruh kelebihan dan keistimewaan yang kita miliki bukanlah alat untuk menyombongkan diri

Qana’ah Qana’ah, yakni selau menerima dengan lapang apa saja yang Allah karuniakan

Wara’, Wara’, yakni menahan diri dari segala yang dilarang oleh Allah

Yakin bahwa sesungguhnya musibah yang Allah timpakan kepada diri, suatu saat akan sirna tenggelam di batas cakrawala kehidupan yang tunduk di hadapan Kehendak & Keagungan Allah Yakin

Ya Allah, izinkan Ramdahan-Mu kali ini betul-betul singgah dan bersemayam di hati kami

Ramadhan adalah tamu agung lagi mulia yang datang mengunjungi kita membawa segala macam keagungan & kemuliaan

Kemuliaan Ramadhan Dibukanya pintu-pintu surga (kebaikan) Ditutupnya pintu-pintu neraka (keburukan) Syetan dibelenggu Pahala dilipat-gandakan Lailatul Qadar

Agar Ramadhan berkenan singgah di Hati kita...

Adab Menyambut Tamu :

Tidak membiarkan rumah kita seperti rumah hantu

Menjadikan rumah kita, rumah yang selalu “terbuka”

Kita terangi rumah kita dengan penerang terbaik

Kita sambut semua tamu yang datang dengan senyum

Kita suguhi tamu dengan suguhan terlezat

Tidak membiarkan rumah kita seperti rumah hantu

Menjadikan rumah kita, rumah yang selalu “terbuka”

Kita terangi rumah kita dengan penerang terbaik

Kita sambut semua tamu yang datang dengan senyum

Kita suguhi tamu dengan suguhan terlezat

Di dalam Al Qur’an kata puasa disebut “shiyam” dan “shaum” صَوْمٌ صِيَامٌ Di dalam Al Qur’an kata puasa disebut “shiyam” dan “shaum”

يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كتُِبَ عَلى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَ

Wahai orang-orang yang beriman, telah diwajibkan atas kalian berpuasa, sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian, agar kalian bertaqwa. (QS. Al Baqarah : 183)

فَإِمَّاتَرَيِنَّ مِنَ اْلبَشَرِ أَحَدًا فَقُوْلِيْ إنِّيْ نَذَرْتُ لِلرَّحْمَنِ صَوْمًا فَلَنْ أُكَلِّمَ الْيَوْمَ إنْسِيًّا

Jika kamu bertemu dengan seseorang, maka katakanlah : “Sesungguhnya aku telah bernadzar kepada Ar Rahman untuk puasa; aku tidak akan berbicara dengan seorang manusiapun pada hari ini. (QS. Maryam : 26)

Shiyam berarti menahan diri dari makan, minum dan segala hal yang membatalkan puasa…

...mulai dari terbit fajar shidiq sampai tenggelam matahari

Sementara “shaum” berarti mengikat hawa nafsu dari segala keinginannya…

Ramadhan mengajari kita untuk tidak hanya melakukan shiyam selama Ramadhan, tapi juga melakukan shaum shiyam shaum

s Shiyam & shaum adalah sarana untuk menghanguskan segala keinginan jelek nafsu, untuk kemudian kita tendang ke “gawang” musuh besar kita, yaitu iblis dan syetan

(HR. Bukhari, Muslim & Ahmad dari Abu Hurairah RA) مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَاناً وَاحْتِسَابًا غُفِرَلهُ مَا تَقدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ Barang siapa yang berpuasa di bulan Ramadhan karena iman dan ihtisab, akan diampuni dosa-dosa yang telah lalu (HR. Bukhari, Muslim & Ahmad dari Abu Hurairah RA)

Berhati lapang Selapang lautan

Berfikir jernih Sejernih embun

Beramal istiqamah Seistiqamah matahari mengunjungi bumi

اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَعْبَانَ وَبَالِغْنَارَمَضَانَ

Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban ini, dan sampaikanlah umur kami bertemu Ramadhan