KELOMPOK 6 Nama Kelompok : 1.Ratih Dwi P ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Ring dan Ring Bagian.
Advertisements

Bab 6 Fungsi Komposisi dan Fungsi Invers
BAB 3. MATRIKS 3.1 MATRIKS Definisi: [Matriks]
MATHEMATICS FOR JUNIOR HIGH SCHOOL
GRUP Zn*.
BILANGAN BILANGAN ASLI BIL REAL BIL. RASIONAL BIL. CACAH BIL. BULAT
GRUP & GRUP BAGIAN.
BAB 8 FUNGSI DAN OPERASI LANJUT
Perhatikan aturan Kartu Positif (+) Kartu Negatif (-) Jika kartu (+) bertemu kartu (-) hasilnya NOL (0) + = NOL (0)
PENDAHULUAN : ALJABAR ABSTRAK
Bab 3 MATRIKS.
REVIEW HIMPUNAN PENGERTIAN HIMPUNAN REPRESENTASI HIMPUNAN
BILANGAN CACAH OLEH : 1. ANIS TRI ROH MAWATI ( )
STRUKTUR ALJABAR 1 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
BAB I SISTEM BILANGAN.
Waniwatining II. HIMPUNAN 1. Definisi
Ring dan Ring Bagian.
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
SISTEM BILANGAN RIIL Pertemuan ke -2.
BAB I SISTEM BILANGAN.
BAB I HIMPUNAN KULIAH KE 1.
MATEMATIKA BISNIS HIMPUNAN.
MATEMATIKA BISNIS by : Dien Novita
SMK NEGERI 4 SURAKARTA (RSBI) TAHUN AKADEMIK 2012/2013 Oleh: Yuli Prihantini.
SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI.
Standar Kompetensi : Memecahkan Masalah Berkaitan Dengan Konsep Operasi Bilangan Real Kompetensi Dasar : Menerapkan Operasi Pada Bilangan Real Indikator.
BAB II HIMPUNAN.
PERTEMUAN 1.
Logika Matematika Teori Himpunan
Mata Kuliah SA II Dosen Pengampu : Dra. Sri Sutarni, M.Pd.
Pertemuan 2 (Bilangan Asli) .::Dra. Endang M. Kurnianti::.
BILANGAN BULAT Bilangan Bulat Operasi Hitung pada Bilangan Bulat
BILANGAN BULAT.
Bilangan Bulat By: Novika Anggrieni, S.Pd.
BILANGAN BULAT.
SISTEM BILANGAN MATEMATIKA EKONOMI.
BILANGAN BULAT DAN OPERASI +, -, x, : BESERTA PEMBELAJARANNYA
Pertemuan ke 4.
Dosen Pembimbing Gisoesilo Abudi
Kania Evita Dewi Sistem Bilangan Real.
Teori Himpunan Lanjutan
Pertemuan ke 4.
Logika Matematika Teori Himpunan
Operasi Pada Bilangan Bulat
Bilangan bulat Definisi dan operasi.
Bilangan Bulat dan Pecahan
Nurita Cahyaningtyas ( )
BILANGAN BULAT Oleh Ira Selfiana ( )
OPERASI BILANGAN BULAT
Matematika Lanjutan Bilangan Bulat Ke Pokok Pembahasan.
Kania Evita Dewi Sistem Bilangan Real.
Operasi Himpunan MATEMATIKA 3 lanjut Disusun oleh
Maya Nurlastyaningtyas Universitas Muhammadiyah Surakarta
BILANGAN CACAH, BILANGAN GENAP, BILANGAN GANJIL
BILANGAN CACAH, BILANGAN GENAP, BILANGAN GANJIL
Pertemuan 2 (Himpunan Bilangan) .::Erna Sri Hartatik::.
Sistem Bilangan Bulat.
BILANGAN.
Pertemuan 2 (Bilangan Asli) .::Dra. Endang M. Kurnianti::.
Sistem Bilangan Cacah.
BILANGAN BULAT By_hidayati (a ).
Logika Matematika Teori Himpunan
Materi Kalkulus 1 Struktur Bilangan Ketidaksamaan Relasi dan Fungsi
STRUKTUR ALJABAR I Kusnandi.
Kelas 7 SMP Marsudirini Surakarta
Logika Matematika Teori Himpunan
Pendahuluan dan Sistem Bilangan
LOGO SISTEM BILANGAN Pertemuan ke-2 by: Choirul Umam Mujaddi.
HIMPUNAN MATEMATIKA DISKRIT.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 6 Nama Kelompok : 1.Ratih Dwi P (1001100196) 2.Liliana Karonika (1001100162) 3.Adi Prastowo (1001100158) 4.Tria Duhita NP (1001100202)

A. Konsep Bilangan Cacah Bilangan cacah yaitu bilangan yang digunakan untuk menyatakan cacah anggota atau kardinalitas suatu himpunan. Bilangan cacah terdiri dari bilangan asli an unsur (elemen) nol yang diberi lambang 0. Bilangan cacah dinyatakan dengan lambang 0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12,...( Tanda “...” diartikan sebagai “dan seterusnya”)

B. Operasi Hitung Pada Bilangan Cacah 1.Operasi Hitung Penjumlahan Operasi hitung penjumlahan bilangan cacah pada dasarnya merupakan satuan ukuran yang mengkaitkan setiap pasang bilangan cacah dengan suatu bilangan cacah yang lain. Jika a dan b adalah bilangan cacah, maka jumlah dari kedua bilangan tersebut dilambangkan dengan “a + b” yang dibaca “a tambah b” atau “jumlah dari a dan b”. Jumlah dari a dan b ini diperoleh dengan menentukjan cacah gabungan himpunan yang mempunyai sebanyak a anggota dengan himpunan yang mempunyai sebanyak b anggota, asalkan kedua himpunan tersebut tidak mempunyai unsur persekutuan

Sifat-sifat operasi hitung penjumlahan anatara lain : a. Sifat Pertukaran ( Komutatif) b. Sifat Pengelompokkan (Assosiatif) c. Sifat Identitas pada Bilangan 0 d. Sifat Ketertutupan Penjumlahan

2.Operasi Hitung Pengurangan Operasi pengurangan pada dasarnya merupakan kebalikan atau invers (lawan) dari operasi penjumlahan. Jika a, b, dan c adalah bilangan cacah, maka a – b = c <=> a = b + c. 3.Operasi Hitung Perkalian Operasi hitung perkalian bilangan cacah pada dasarnya dapat di definisikan sebagai hasil penjumlahan berulang bilangan-bilangan cacah.

operasi perkalian memenuhi sifat pertukaran: a. Sifat Pertukaran (Komunitatif) b. Sifat Pengelompokkan (Assosiatif) c. Sifat Bilangan 0 pada Perkalian d. Sifat Bilangan 1 pada Perkalian sebagai Unsur Identitas e. Sifat Distributif Perkalian 1. Sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan 2. Sifat Distributif Perkalian terhadap Pengurangan

4. Operasi Hitung Pembagian Pembagian adalah operasi kebalikan (invers) dari operasi perkalian. Jika a, b, dan c adalah bilangan cacah sembarang, maka a : b = c <=> c x b = a Sifat-sifat yang berlaku pada operasi pembagian bilangan cacah adalah 1.Sifat bilangan 0 pada operasi pembagian 2. Sifat bilangan 1 pada operasi pembagian

A.Pengajaran penjumlahan di tingkat SD a. Penanaman Konsep Penjumlahan b. Pengenalan Fakta Dasar Penjumlahan c. Penguasaan Fakta Dasar Penjumlahan d. Algoritma Penjumlahan e. Pembentukan Ketrampilan Hitung Penjumlahan

B.Pengajaran Pengurangan ditingkat SD Penanaman Konsep Pengurangan ditingkat SD Pengenalan Fakta Dasar Pengurangan Penguasaan Fakta Dasar Pengurangan Algoritma Pengurangan Pembentukan Keterampilan Melakukan Pengurangan

C.Pengajaran Perkalian ditingkat SD Penanaman Konsep Perkalian Penanaman Konsep Dasar Perkalian Penguasaan Fakta Dasar Perkalian Algoritma Perkalian

D. Pengajaran Pembagian ditingkat SD Penanaman Konsep Pembagian Penguasaan Fakta Dasar Pembagian Algoritma pembagian

Terima kasiiih 