PENGERTIAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL-MODEL PERENCANAAN PENGAJARAN
Advertisements

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI
Manajemen & Proses Pengelolaannya
PAU-PPAI-UT 1 2 Peserta dapat menjelaskan strategi pengembangan pendidikan tinggi Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus Peserta dapat.
Dosen Pengampu : Drs. Cipto Budy Handoyo, M.Pd P E N D I D I K A N S E N I M U S I K F A K U L T A S B A H A S A D A N S E N I U N I V E R S I T A S N.
TEKNOLOGI PEMBELAJARAN MUSIK
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
PENYULUHAN PERTANIAN.
• Aktivitas apa saja yg bisa disebut sebagai aktivitas pendidikan?
Konsep Pendekatan Sistem dalam Desain Instruksional
Penelitian Kualitatif
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR
BAHASA Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia.
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Faktor-faktor Kelembagaan dalam Ekonomi Pertanian
MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA
J Refleksi Pembelajaran dan Tindak Lanjutnya Melalui PTK
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
BAB IV PERENCANAAN KEGIATAN BELAJAR-MENGAJAR
Strategi Peningkatan Kualitas Pendidikan Tinggi
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Konsep Dasar Media Pembelajaran
Hakikat dan konsep strategi pembelajaran
PELAPORAN DAN PENILAIAN KKN-PPM 2016
Komunikasi Massa.
Konsep Dasar Micro Teaching
METODOLOGI DESAIN KOMUNIASI VISUAL TOPIK 14 KONSEP MEDIA DAN KREATIF
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
TRADISI - TRADISI DALAM TEORI KOMUNIKASI
Pengantar Ilmu Komunikasi
Penulisan Karangan Ilmiah II : Penyusunan Karangan Ilmiah Pertemuan 12
Pengantar Ilmu Komunikasi
Konsep CBSA.
Oleh; Syaifurrahman Hidayat, S.Kep.,Ns
SISTEMATIKA ETIKA Sistematika Etika : Etika Individual Umum Etika
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
Penelitian Tindakan Kelas Bab I 1.1 Latar belakang masalah
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
MANAJEMEN PEMASARAN BANK
MEDIA PEMBELAJARAN By: Durinda Puspasari.
Ketua Prodi S2 KPI Program Pascasarjana
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
PENGERTIAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN
SOCIAL MARKETING (PEMASARAN SOSIAL)
Hj. Juraida Roito Hrp, SKM, M.Kes MATA KULIAH KESEHATAN MASYARAKAT
Tatap Muka Ke-4 Penyusunan Proposal -Lanjutan
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN KEJURUAN
DASAR-DASAR KOMUNIKASI KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Apa yang dimaksud dengan pembelajaran diperguruan tinggi?
HAKIKAT STRATEGI PEMBELAJARAN
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS
STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI PADA AKTIVITAS SISWA (PBAS)
AKTIVITAS KOMUNIKASI TERAPIS ANAK AUTIS DALAM PROSES MEMUDAHKAN KEMAMPUAN BERINTERAKSI DENGAN LINGKUNGAN (Studi Etnografi Komunikasi Mengenai Aktivitas.
MANAJEMEN PEMASARAN BANK
• Aktivitas apa saja yg bisa disebut sebagai aktivitas pendidikan?
KELOMPOK 14:  LASMITA SIHALOHO  SILVIA NAVALONA  NOVA ELFRIDA EVALUASI PEMBELAJARAN & REMEDIAL MEMBAHAS TENTANG “LAPORAN EVALUASI”
PENDIDIK DAN PESERTA DIDIK
Identifikasi Perilaku dan Karakteristik Awal Peserta Didik
KONTRAK KULIAH KOMTING : BAGAS UTS : 30% UAS : 30% TUGAS : 35%
pengantar TEKNOLOGI PENDIDIKAN
NAMA ANGGOTA : 1.ARSI PURNAMA DEWI ( ) 2.FRISCA TAMARA IKA PRATIWI ( ) 3B PENDIDIKA N BIOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PROF.DR. HAMKA.
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
PERANCANGAN PEMENTASAN. 1. Pembentukan Panitia Inti Pembentukan panitia inti dalam sebuah rencana kegiatan adalah hal penting yang harus dilakukan.Dengan.
Transcript presentasi:

PENGERTIAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL

PENJELAS AWAL KOMUNIKASI SECARA UMUM, MISAL ? KOMUNIKASI PENDIDIKAN SEBAGAI SUATU SUPRA SEBUAH TATANAN KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL SEBAGAI SUB

KOMUNIKASI PENDIDIKAN Secara sederhana makna kom. Pendidikan adalah komunikasi yang terjadi dalam suasana pendidikan. Di sini komunikasi tidak lagi bebas, tetapi dikendalikan dan dikondisikan untuk tujuan-tujuan pendidikan. Suasana dialogis antara seorang ayah dengan anak nya yang sedang terlibat dalam pembicaraan pembentukan kehidupan di masa depan, misalnya adalah komunikasi pendidikan, atau tepatnya sebuah contoh kecil dari peristiwa komunikasi pendidikan. Disini komunikasi dirancang secara khusus untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan, yaitu dalam rangka upaya mendewasakan anak (manusia) (Sikun Pribadi, 1979) supaya bisa hidup mandiri (Langeveld, 1978) di kemudian hari. Komunikasi dalam pengertian ini mempunyai fungsi alat dan berkedudukan sebagai subsistem dari istilah pendidikan secara keseluruhan.

ASPEK KOMUNIKASI INSTRUKSIONAL Di sini komunikasi ditujukan pada aspek-aspek operasionalisasi pendidikan, terutama aspek membelajarkan sasaran. Situasi, kondisi, lingkungan, metode, dan termasuk “bahasa” yang digunakan oleh komunikator sengaja dipersiapkan secara khusus untuk mencapai efek perubahan perilaku pada diri sasaran. Dengan kata lain, melalui komunikasi tersebut diharapkan bisa terjadi proses belajar dan mengajar. Contoh bentuk sederhana dari komunikasi intruksional ini antara lain ialah kegiatan kuliah, ceramah, mengajar, dan membelajarkan (instruksional). Dalam hal ini tentu saja tercakup segala kegiatan perancangannya serta segala aspek yang terkait di dalamnya.

DASAR ISTILAH “Instruksional” berasal dari kata instruction, artinya pembelajaran atau pengajaran. Sebenarnya ia merupakan himpunan bagian dari pendidikan. Jadi, pendidikan mempunyai bidang kajian yang lebih luas daripada intruksional. Demikian pula apabila istilah komunikasi “dikawinkan” dengan pendidikan dan “intruksional”, terjadi istilah komunikasi pendidikan dan komunikasi intruksional. Istilah yang pertama lebih luas daripada yang kedua karena yang satu merupakan himpunan bagian dari yang lain. Kamunikasi intruksional merupakan himpunan bagian dari komunikasi pendidikan

PERTANYAN MENDASAR Apa komunikasi instruksional itu? Kenapa komunikasi instruksional? Bukankah komunikasi pendidikan lebih sesuai dengan konteks yang lebih luas? Mengapa pula bukan menggunakan istilah komunikasi pengajaran atau komunikasi pembelajaran? Bagaimana halnya dengan istilah strategi komunikasi, strategi instruksional? Apa pula yang dimaksud dengan teknologi instruksional dan media instruksional? Apakah masalah sasaran atau komunikan merupakan hal penting dalam komunikasi instruksional? Apakah evaluasi dalam sistem instruksional juga diperlukan?

SASARAN KOM. INSTRUKSIONAL Adapun sasaran atau lebih luasnya komunikan yang menjadi bagian atau komponen dari komunikasi instruksional ini adalah masyarakat tertentu yang mempunyai sifat kurang heterogen, tetapi juga tidak selalu homogen. Sekelompok pemuda Karang Taruna di suatu desa, misalnya, bisa jadi terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, status sosial, dan barangkali agama yang berbeda meskipun tingkat usianya bisa sebaya. Itu bisa dijadikan sasaran dari komunikasi instruksional ini. Contoh-contoh lain dari sasaran komunikasi instruksional ini ialah sekelompok ibu PKK (Pendidikan Kesejahteraan Keluarga), anggota Kelompencapir (Kelompok pendengar, pembaca, dan pirsawan), kelompok tani, para peserta pelatihan atau penataran dan penyuluhan, dan kelompok-kelompok masyarakat secara terbatas dan khusus lainnya seperti peserta seminar, simposium, anggota kelompok profesi, dan anggota kelompok suatu organisasi. Tambahan untuk ruang lingkup pembahasan ini ialah bahwa komunikator dalam hal ini bisa bertindak hanya sebagai perencana atau perancang atau pembuat model, namun bisa pula sekaligus bertindak langsung sebagai pelaksana komunikasi (instruksional) di lapangan seperti halnya seorang guru, dosen, penceramah, penyuluh, dan pembimbing lapangan.

FUNGSI KOM. INSTRUKSIONAL Komunikasi instruksional mempunyai fungsi edukatif, atau tepatnya mengacu pada fungsi edukatif dari fungsi komunikasi secara keseluruhan. Namun, bukan berarti fungsi-fungsi lain terabaikan. Akan tetapi, sebagaimana sudah disinggung di muka, komunikasi instruksional merupakan subset dari komunikasi secara keseluruhan. Bahkan apabila dikaitkan dengan bidang pendidikan sekalipun, ia merupakan subset dari komunikasi pendidikan. Ia bersifat metodis-teoritis. Artinya, kajian atau garapan-garapannya berpola tertentu sehingga akhirnya bisa diterapkan langsung untuk kepentingan di lapangan. Kalau komunikasi pendidikan lebih berarti sebagai proses komunikasi yang terjadi dalam lingkungan kependidikan, baik secara teoritis maupun secara praktis, komunikasi instruksional lebih ditekankan kepada pola perencanaan dan pelaksanaan secara operasional yang didukung oleh teori untuk kepentingan keberhasilan efek perubahan perilaku pada pihak sasaran (komunikan). Efek perubahan perilaku inilah yang tampaknya merupakan tujuan akhir dari pelaksanaan komunikasi instruksional.

TUJUAN KOM. INSTRUKSIONAL Dengan demikian, karena komunikasi instruksional ini mempunyai tujuan yang harus dicapai, dalam pelaksanaan kegiatannya, ia mempunyai fungsi-fungsi “teknis”, antara lain fungsi manajemen instruksional dan fungsi pengembangan instruksional. Yang pertama merupakan fungsi pengelolaan organisasi dan pengelolaan personel, sedangkan yang kedua mempunyai fungsi riset-teori, desain, produksi, evaluasi, seleksi, logistik, pemanfaatan, dan penyebaran. Kesemua fungsi tersebut diarahkan kepada optimalisasi pemanfaatan komponen sumber-sumber belajar (sumber informasi edukatif) dalam rangka berupaya memberhasilkan proses belajar secara tuntas.

MANFAAT Manfaat adanya komunikasi instruksional antara lain ialah efek perubahan perilaku, yang terjadi sebagai hasil tindakan komunikasi instruksional, bisa dikontrol atau dikendalikan dengan baik. Berhasil tidaknya tujuan-tujuan instruksional yang telah ditetapkan paling tidak bisa dipantau melalui kegiatan evaluasi yang juga merupakan fungsi pengembangan tadi. Lebih-lebih apabila kegiatan instruksional ini sudah memanfaatkan jasa teknologi, seperti misalnya teknologi instruksional dan media instruksional, manfaatnya akan menjadi semakin nyata. Tentang hal ini, karena menyangkut masalah komunikasi dengan media yang termasuk ke dalam media komunikasi, media instruksional, visualisasi ide, model-model komunikasi yang cocok untuk kegiatan instruksional, serta keefektivan komunikasi visual.