DNA FINGERPRINT Struktur DNA: Sidik jari (1930)----- Sidik DNA (1989)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Reaksi PCR Drs. Sutarno, MSc., PhD..
Advertisements

DNA dan RNA PERUBAHAN GEN
MUTASI KROMOSOMAL (PENYIMPANGAN KROMOSOMAL)
TEKNOLOGI DNA REKOMBINAN
Farmasi Forensik Prof.Drh.Darmono,M.Sc Dra.Mayagustina Andarini,M.Sc
DNA, GEN DAN SINTESIS PROTEIN
Replikasi dan Reparasi DNA oleh : Asmarinah Departemen Biologi FKUI
SUBSTANSI GENETIK XII IPA 5 Anggit Nuzula (04) Anisa Ayu Saputro (05)
KULIAH BLOK 1.1 DRA.ETI YERIZEL,MS
Teknologi DNA Rekombinan
DNA Sequencing.
HEREDITAS, LINGKUNGAN DAN PENYAKIT
REKAYASA GENETIKA By: Ace Baehaki, S.Pi, M.Si.
BAB III. SUBSTANSI GENETIK
MUTASI GEN DAN MUTASI KROMOSOM
Kartuti DNA SEQUENCING.
GENETIKA MIKROORGANISME
DEOKSIRIBO NUKLEIK ASID (D N A)
PEWARISAN SIFAT GENETIK
TEORI DAN STRUKTUR SEL (Sub Bab : INTI & PEMBELAHAN SEL) Bagian III
METODE MUTAKHR BIOTEKNOLOGI KULTUR JARINGAN KULTUR JARINGAN REKAYASA GENETIKA.
SUBSTANSI GENETIKA 30 Maret 2016.
SUBSTANSI GENETIKA 12 Oktober 2015.
G E N.
PCR 21 Juni 2016.
DNA, Kromosom dan Gen.
oleh dr.Zulkarnain Edward MS PhD
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
PENYAKIT GENETIK 27 November 2015.
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Dr. Henny Saraswati, M.Biomed
Sidik Jari DNA dan Genomik
Enzim Pemotong Asam Nukleat
M A T E R I G E N E T I K.
RKPS: 2015 KONTRAK KULIAH (MATERI) GENETIKA
MATERI GENETIK DNA, Kromosom dan Gen
SUBSTANSI GENETIK DAN SINTESIS PROTEIN
DNA NON INTI 1 Juni 2016.
Teknik Dasar Laboratorium untuk Bioteknologi
DNA: Deoxyribonucleic Acid RNA: Ribonucleic Acid
SINDAKTILI POLIDAKTILI BRAKIDAKTILI
Rohilatul Jannah,S.Kep.Ns
MUTASI 28 April 2016.
GENETIKA.
SEL : UNIT STRUKTURAL UNIT FUNGSIONAL UNIT HEREDITER.
Penentuan Akurasi dan Presisi Mikropipet PCR gen aktin dari zebra fish
JURUSAN PENDIDIKAN BIOLOGI
DNA Kelompok Satu Ahmad Fauzi Purnomo Khairawani Luthfi
MATERI GENETIKA Kelompok 4 Azmi Darotulmutmainnah
Genetika Mikroorganisme
KELOMPOK 5 -WAGE PRANOWO -ARDY GUNAWAN -MASSUGITO -DIMAS SOCHI -RAHMAT DEDI -AYU AGUSTINA -EVA SIREGAR -MAYANG SHINTANA -EMILIA AZIZAH -RONALDI SAPUTRAS.
Kromosom & Asam nukleat
SINTESIS PROTEIN.
Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.
Kelainan & Interaksi Genetik Novita. Memahami Genetik  Genetik adalah ilmu yang mempelajari keturunan, yang menurunkan sifat dari orang tua ke anak –
Sains Biologi SMA Kls XII Bumi Aksara. MUTASI BAB 6.
+ Asam Nukleat Oleh: Fitri Aldresti Off B.
MUTASI GEN DAN MUTASI KROMOSOM Oleh Dr. HASNAR HASJIM.
DNA FINGER PRINTING DAN FORENSIK
Sejarah Bioinformatika
PCR based techniques.
Genetic By : Faik Agiwahyuanto.
Genomik, Genetik dan Biokimia Genetik: ilmu yang mempelajari tentang gen, pewarisan sifat/hereditas, dan variasi pada makhluk hidup. Genomik: ilmu yang.
Susi Novaryatiin, S.Si., M.Si.
Apa itu Mutasi ?.
Oleh : TITTA NOVIANTI, S.Si., M. Biomed.
Kelainan dan penyakit genetika
Teknologi Polymerase Chain Reaction (PCR) 9 PCR By : Nurjannah Bachri.
POLYMERASE CHAIN REACTION Amplifikasi DNA
GENOM (KROMOSOM & ASAM NUKLEAT) Iyus Abdusyakir ( ) PROGRAM PASCASARJANA BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDONESIA.
Transcript presentasi:

DNA FINGERPRINT Struktur DNA: Sidik jari (1930)----- Sidik DNA (1989) - Sidik jari dapat diubah dengan di operasi Sidik DNA: - Ada pada semua jaringan - Tidak dapat diubah Struktur DNA: Struktur molekul: C (cytosin) G (guanin) A (adenin) T (thymin) 2. Bangunan dasar nukleotida: - gula/sugar - desoksiribosa - kelompok phosphat - 4 nitrogen dasar berpasangan: A-T; C-G; G-C; T-A;

Determinasi @ Segmen DNA dideterminasi dari pasangan gula phosphat @ DNA membedakan : - Karakter - Organisme - Individu

Nucleotida (asam amino)

Chromosome

Chromosome

Kromosom Lengan pendek (p) Lengan panjang (q)

Analisis DNA Isolasi DNA: darah, rambut, kulit, sperma dsb Memotong mengukur dan mensortir (restriksi): dengan enzim restriksi asal bakteri: mis Eco RIpada sequen GAATTC 3.- Elektroforesis gel - Transfer DNA ke nylon 4. Probing: -dengan radioaktif- DNA.FP - Pewarna probDNA.FP 5. DNA. FP dengan pewarna prob lagi

Sidik DNA Setelah proses elektroporesis, kemudian Diwarnai: Dengan methylen blue untuk pewarnaan gel Konvensional Pewarnaan khusus untuk peningkatan penampilan Dan memudahkan pembacaan, dapat diwarnai : Dengan: - Carolina blue, atau - Quikviem DNA Kedua jenis pewarnaan ini dapat mengurangi Back ground dan meningkatkan sensitiviti

POLYMERASE CHAIN REACTION (PCR) Reaksi penggandaan DNA: Diperlukan: - DNA original - dua molekul primer nukleotida utuh - larutan buffer - Taq DNA polimerases (enzim): Fungsi/kegunaanya: - Melipatgandakan DNA dengan cara mengkopi(copy) - Diagnosis untuk mengkonformasi DNA

Proses PCR Denaturasi annealing primer Replikasi DNA

Denaturasi (suhu 94-96oC) Dobel helix strand dipisah

Annealing Primer (suhu 50-65oC) annealing/primer melekat pada masing-masing strand

Replikasi DNA (suhu 72oC) masing-masing strand digandakan

Aplikasi DNA FP Mendiagnosis Kelainan keturunan (genetik) - pada janin yang belum dilahirkan - Bayi yang baru dilahirkan Penelitian mengenai kelainan genetik Normalbandingkan --Kelainan Bukti biologik: untuk laboratorium forensik

Penyakit Genetik Gen makhluk hidup Ling-kungan

Klasifikasi penyakit genetik

Achondroplasia

ENZIM UNTUK RESTRIKSI Enzim Organisme sequen yang dikenal ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- EcoRI Escherichia coli GAATTC BamHI Bacillus amyloliquefaciens GGATCC Bgl/II bacillus globigii AGATCT PvuII proteus vulgaris CGATCG PvuIII Proteus vulgaris CAGCTG HindIII haemophilus influenzaeRd AAGCTT HinfI Haemophilus influenzaeRf GANTC Sau3A Staphylococcus aureus GATC AluI Arthrobacter luteus AGCT TaqI Thermus aquatus TCGA HaeIII haemophilus aegyptius GGCC NotI Nocardia otitidis-caviarum GCGGCCGC

Mutasi DNA

Kelainan keturunan

Kasus perselingkuhan (hal. 51)

Kasus perkosaan (hal 52)

Kasus perkosaan (hal. 53)

MINI-SATELIT Variable Number Tandem Repeat (VNTR) Pada kromosom manusia ada sequens pendek yang diulang Ulangan : dari 1-30 ulangan Dapat dipotong pada variasi jumlah tandem repeat: dengan cara hibridisasi dan probe spesifik “TAAGGGCCATAAGGGCCATAAGGGCCA”

VNTR

VNTR Ayah Ibu Ayah ---------------Anak------------------ Ibu

VNTR Single locus: memperlihatkan locus-tunggal probe VNTR sangat mudah diinterpretasikan untuk setiap individu dengan band yang tidak lebih dari dua Digunakan di Amerika untuk penyidikan forensik dan jejak keturunan Multi locus: Memperlihatkan locus-multi probe VNTR, banyak informasi yang dapat dibaca secara simultan dengan band antara 10-30 Tetapi agak susah interpretasinya Digunakan di Eropa untuk penyidikan forensik dan jejak keturunan