UKURAN NILAI SENTRAL
Macam Nilai Sentral rata-rata (aritmatic mean) median (nilai tengah) modus (mode) rata-rata ukur (geometric mean) rata-rata harmoni (harmonic mean) rata-rata kuadrat (quadratic mean)
1. Aritmatic Mean Rata-rata Hitung Sederhana F = frekuensi N = jumlah data X = nilai tengah A = Assumed mean Ci = interval kelas D = deviasi dalam interval Data Tidak Berkelompok Data Berkelompok
Weighted Mean Secara subyektif Pemberian faktor penimbang didasarkan pada pandangan masing-masing individu Secara obyektif Penentuan faktor penimbang ditentukan berdasarkan arti penting barang Rumus Jenis Barang Harga per Kg ( X) Weight Subyektif Weight Obyektif Beras Gula Garam Rp. 5.000 Rp. 3.750 Rp. 900 5 3 2 50 kg 5,0 kg 0,5 kg ∑ Ws = 10 ∑ Wo = 55,5
Contoh Kasus Kelas F Nilai Tengah (x) F x d fd 30 - 39 40 - 49 50 - 59 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 99 4 6 8 12 9 7 34,5 44,5 54,5 64,5 74,5 84,5 94,5 138 267 436 774 670 591 378 -3 -2 -1 1 2 3 -12 -8 +9 +14 +12 50 3.225
2. Median a. Data Tidak Berkelompok b. Data Berkelompok TK = tepi kelas dari kelas median yg diatasnya FHT = frekuensi komulatif yg harus ditambahkan utk mencapai med FKM = frekuensi pada kelas median Ci = interval kelas Med = nilai median
Contoh Median Distribusi F Tepi Kelas F Relatif 30 - 39 40 - 49 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 99 4 6 8 12 9 7 29.5 39.5 49.5 59.5 69.5 79.5 89.5 99.5 10 18 30 39 46 50 601 1 Md=25 Letak median = N/2 = 50/2 = 25
3. Modus a. Data tidak berkelompok dan Jenis Modus a. no modul b. mono modul c. bi modul b. Data Berkelompok Li = tepi kelas bawah dari kelas modus yg diatasnya d1 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi sebelumnya d2 = selisih frekuensi modus dengan frekuensi sesudahnya Ci = interval kelas Mo = nilai modus
Contoh Modus Distribusi F Tepi Kelas 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 30 - 39 40 - 49 50 - 59 60 - 69 70 - 79 80 - 89 90 - 99 4 6 8 12 9 7 29.5 39.5 49.5 59.5 69.5 79.5 89.5 99.5 601 50 d1 Frekuensi Modus d2