Kuliah Pertemuan 3 Manajemen Logistik Obat dr. Zaenal Sugiyanto,M.Kes
Fungsi-fungsi Manajmen Logistik Fungsi Perencanaan dan Penentuan Kebutuhan (Peramalan obat) Fungsi Penganggaran Fungsi Pengadaan Fungsi Penyimpanan dan Penyaluran Fungsi Pemeliharaan Fungsi Penghapusan Fungsi Pengendalian
Skema Fungsi Manajemen Logistik
Fungsi perencanaan dan penentuan kebutuhan Fungsi perencnaan mencakup aktivitas dalam menetapkan sasaran-sasaran, pedoman-pedoman, pengukuran penyelenggaraan bidang logistik. Sementara penentuan kebutuhan merupakan perincian dari fungsi perencanaan, bilamana perlu semua faktor yang mempenagruhi penentuan kebutuhan harus diperhitungkan.
Fungsi penganggaran Fungsi penganggaran terdiri dari kegiatan-kegiatan dan usaha-usaha untuk merumuskan perincian penentuan kebutuhan dalam suatu skala standar, yakni skala mata uang dan jumlah biaya dengan memperlihatkan pengarahan dan pembatasan yang berlaku terhadapnya.
Fungsi pengadaan Fungsi pengadaan merupakan usaha-usaha dan kegiatan-kegiatan untuk memenuhi kebutuhan operasional yang telah digariskan dalam fungsi perencanaan, penentuan kebutuhan dan penganggaran
Fungsi penyimpanan dan penyaluran Fungsi ini merupakan pelaksanaan penerimaan, penyimpanan dan penyaluran perlengkapan yang telah diadakan melalui fungsi-fungsi terdahulu untuk kemudian disalurkan kepada instansi-instansi pelaksana.
Fungsi pemeliharaan Pemeliharaan adalah suatu usaha untuk memaksimalkan umur kegunaan dari alat sehingga peralatan dapat bekerja secara memuaskan dan meminimalkan biaya kerusakan”. Fungsi pemeliharaan sendiri adalah usaha atau proses kegiatan untuk mempertahankan kondisi teknis, daya guna barang inventaris
Fungsi penghapusan Penghapusan suatu barang logistik dilakukan apabila barang telah mencapai titik akhir manfaatnya. Penghapusan logistik dapat dilakukan tergantung dari kebijakan yang diterapkan oleh instansi ataupun perusahaan.
Fungsi pengendalian Fungsi pengendalian merupakan fungsi inti dari pengelolaan logistik yang meliputi usaha untuk memonitor dan mengamankan keseluruhan pengelolaan logistik. Dalam fungsi pengendalian ini terdapat kegiatan-kegiatan yakni pengendalian inventarisasi dan Expediting yang merupakan unsure-unsur utamanya
Peramalan obat Pengumpulan taksiran kebutuhan obat dimasa datang (yang tergantung pada kecenderungan permintaan pasien) melalui pengujian keadaan dimasa lalu. Esensinya perkiraan peristiwa-peristiwa diwaktu yang akan datang atas dasar proyeksi-proyeksi dengan pola waktu yang lalu.
Kegunaan - Merupakan pertimbangan yang efektif bagi perencanaan - Sebagai informasi untuk mengambil keputusan.
Jenis Peramalan Berdasarkan sifat penyusunnya a). Peramalan subyektif Peramalan yang didasarkan pada instuisi atau perasaan dari orang yang menyusunnya. b). Peramalan Obyektif Peramalan yang didasarkan pada data yang relevan dimasa lalu dengan menggunakan tehnik dan metode dalam penganalisaan data tersebut.
Berdasarkan Tehnik Metode Konsumsi Analisis kebutuhan obat berdasarkan analisis ABC , urutan prioritas berdasarkan jumlah dan harga
2. Metode Epidemiologi Urutan prioritas berdasarkan : Pola penyakit : jenis dan jumlah Golongan obat vital : obat harus tersedia di RS walaupun jumlahnya sedikit, sedangkan obat esensial : obat yang sering digunakan di RS tersebut berdasarkan jenis RS contoh : jenis RS TBC maka obat esensial di RS tersebur adalah obat TBC, Obat non esensial berupa vitamin atau obat lain untuk menyokong kesembuhan pasien.
3. Metode kombinasi Metode peramalan obat berdasarkan gabungan antara metode konsumsi dan metode epidemiologi.
PENENTUAN KEBUTUHAN OBAT Merupakan perincian dari fungsi perencanaan yaitu suatu proses memilih jenis dan macam obat, serta menetapkan perkiraan jumlah kebutuhan obat di suatu rumah sakit. Tujuan uantuk : Mendapatkan jenis dan jumlah obat yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Menghindari terjadinya kekosongan obat terutama untuk obat yang sangat dibutuhkan di rumah sakit Meningkatkan kerasionalan penggunaan obat di RS - Meningkatkan efisiensi anggaran dengan penggunaan obat generik
PENGADAAN OBAT Segala kegiatan dan atau upaya untuk menambah dan memenuhi kebutuhan obat berdasarkan peraturan yang berlaku dengan menciptakan sesuatu yang belum ada ( termasuk upaya untuk tetap mempertahankan sesuatu yang telah ada dalam batas –batas efisien).
Tujuan Pengadaan : Untuk memperoleh kebutuhan dalam jumlah cukup dengan kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan harga serendah mungkin dalam waktu tertentu secara efisien menurut ketentuan dan prosedur yang berlaku.
Cara Pengadaan - Pembelian - Penyewaan Peminjaman Pemberian ( hibah ) Penukaran Pembuatan Perbaikan Cara Pembelian : Pelelangan umum Pelelangan terbatas Pemilihan langsung Pengadaan langsung