PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Operations Management
Advertisements

Riset Operasional Pertemuan 9
GRAPHICAL SOLUTION OF LINEAR PROGRAMMING PROBLEMS
Operations Management
PROGRAM LINEAR 1. PENGANTAR
PEMROGRAMAN LINEAR Karakteristik pemrograman linear: Proporsionalitas
Riset Operasional (RO)
PENGANTAR PROGRAM LINIER & SOLUSI GRAFIK
PROGRAM LINEAR.
SIMPLEKS BIG-M.
MANAJEMEN SAINS BAB III METODE GRAFIK.
PENDAHULUAN PROGRAMASI LINEAR
Analisa grafik Analisa ini hanya dapat digunakan bila variabel output hanya ada 2 buah saja, untuk lebih dari 2 variabel metode ini sulit digunakan. Analisa.
Operations Research Linear Programming (LP)
Welcome in my presentation,, Oleh: SANTI WAHYU PAMUNGKAS Kelas: X Adm
METODE SIMPLEKS OLEH Dr. Edi Sukirman, SSi, MM
METODE SIMPLEKS OLEH Dr. Edi Sukirman, SSi, MM
LINEAR PROGRAMMING FORMULASI MASALAH DAN PERMODELAN
METODA SIMPLEKS Prof. Dr. M. Syamsul Maarif 1. MASALAH PRODUKSI: m bahan mentah (BM)i = 1, 2, 3, …………, m n produk jadi (PJ)j = 1, 2, 3, ……….., n a ij =
Riset Operasional Pertemuan 10
Pertidaksamaan Kelas X semester 1 SK / KD Indikator Materi Contoh
BENTUK PRIMAL DAN DUAL Dalam analisis Program Linear (PL) terdapat 2 bentuk, yaitu : 1. Bentuk Primal, yaitu bentuk asli dari pers. Program linear. 2.
Created by: erriinna.
MANAJEMEN TENAGA KERJA
Riset Operasi Ira Prasetyaningrum.
KASUS KHUSUS PROGRAM LINEAR
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
DUALITAS DAN ANALISA SENSITIVITAS
KAPASITAS PRODUKSI.
PROGRAM LINEAR MY sks Dra. Lilik Linawati, M.Kom
Indrawani Sinoem/TRO/SI/07
PROGRAM LINIER pengertian model Teknik analisis kuantitatif
Manajemen Sains FORMULASI MODEL
SISTEM PERSAMAAN LINEAR
MASALAH PENUGASAN (ASSIGNMENT PROBLEM)
METODE ALJABAR DAN METODE GRAFIK
Analisis Sensitivitas
PERTEMUAN ANALISIS SENSITIVITAS
OLEH : IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
TEKNIK OPTIMASI MULTIVARIABEL DENGAN KENDALA
PERTEMUAN 8-9 METODE GRAFIK
SMART TRICKS LINEAR PROGRAM.
LINIER PROGRAMMING PERTEMUAN KE-2.
PROGRAM LINEAR.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
TEKNIK RISET OPERASIONAL
Dosen : Wawan Hari Subagyo
PERTEMUAN METODE SIMPLEKS OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS
KASUS MINIMISASI Ir. Indrawani Sinoem, MS
BAHAN AJAR M.K. PROGRAM LINEAR T.A. 2011/2012
PERTEMUAN 4-5 PROGRAM LINEAR
METODE ALJABAR DAN METODE GRAFIK
LINEAR PROGRAMMING METODE GRAFIK
Linier Programming Manajemen Operasional.
PERTEMUAN D U A L I T A S OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS.
RISET OPERASIONAL RISET OPERASI
Linear Programming Formulasi Masalah dan Pemodelan
PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI
PL PDF 1 PL PDF 2 PL PPT 1 PL PPT 2 OPERATION RESEARCH Program Linier.
PERTEMUAN 8-9 METODE GRAFIK
Minggu 1 Pertemuan II Riset Operasi
Riset Operasional 1 Manajemen-Ekonomi PTA 16/17
PROGRAM LINIER PENDAHULUAN
METODE BIG-M LINEAR PROGRAMMING
Program Linier (Linear Programming)
PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS
D U A L I T A S.
METODE SIMPLEX LINEAR PROGRAMMING (LP)
Operations Research Linear Programming (LP)
Oleh : Siti Salamah Ginting, M.Pd. PROGRAM LINIER METODE SIMPLEKS.
Transcript presentasi:

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM KONDISI PASTI OLEH Ir. Indrawani Sinoem, MS. Indrawani Sinoem/2013

PENGERTIAN Suatu keputusan dalam kondisi pasti apa-bila hasil setiap alternatif tindakan dapat ditentukan dengan pasti. Dalam kondisi pasti ini, pengambil keputu-san secara pasti mengetahui yang akan terjadi dimasa yang akan datang. Kondisi pasti didukung oleh informasi yang lengkap sehingga diramalkan secara tepat hasil dari suatu tindakan. Indrawani Sinoem/2013

TEKNIK PENYELESAIAN PK DALAM KONDISI PASTI Ada beberapa teknik penyelesaian peng-ambilan keputusan kondisi pasti : 1. Program linear 2. Jaringan Kerja (Network) 3. Analisis Antrian Indrawani Sinoem/2013

1. PROGRAM LINEAR Program linear (linear programming) ada-lah suatu teknik riset operasional untuk memecahkan masalah optimalisasi (mak-simum atau minimum) dengan mengguna-kan persamaan dan pertidaksamaan dalam upaya untuk mencari penyelesaian yang optimal dengan memperhatikan pembatas-pembatas yang ada. Indrawani Sinoem/2013

Ada beberapa syarat teknik program linear yang harus dipenuhi : 1. Fungsi objektif (tujuan), misalnya jumlah hasil penjualan, biaya transportasi dll. 2. Harus ada alternatif pemecahan untuk dipilih salah satu terbaik. 3. Sumber-sumber dan aktivitas mempu- nyai sifat dapat ditambahkan. 4. Adanya fungsi pembatas yang linear. Indrawani Sinoem/2013

5. Variabel keputusan harus positif, tidak boleh negatif. 6. Sumber-sumber dan aktivitas mempu- nyai sifat dapat dibagi. 7. Sumber-sumber aktivitas mempunyai jumlah yang terbatas. 8. Aktivitas harus proporsional terhadap sumber-sumber dan hubungannya ber- sifat linear. 9. Sumber dan aktivitas bersifat pasti. Indrawani Sinoem/2013

MODEL PROGRAM LINEAR Maksimisasi : 1. Fungsi Tujuan : Maksimumkan Z = C1X1 + C2X2 + +CnXn 2. Fungsi Pembatas : 2.1. a11X1 + a12X2 + ….+ a1nXn ≤ b1 2.2. a21X1 + a22X2 + ….+ a2nXn ≤ b2 2.n. am1X1 + am2X2 + ….+ a2mXn ≤ bm X1, X2, ……., Xn ≥ 0 Indrawani Sinoem/2013

Minimumkan Z = C1X1 + C2X2 + +CnXn 2. Fungsi Pembatas : Minimisasi : 1. Fungsi Tujuan : Minimumkan Z = C1X1 + C2X2 + +CnXn 2. Fungsi Pembatas : 2.1. a11X1 + a12X2 + ….+ a1nXn ≥ b1 2.2. a21X1 + a22X2 + ….+ a2nXn ≥ b2 2.n. am1X1 + am2X2 + ….+ a2mXn ≥ bm X1, X2, ……., Xn ≥ 0 Indrawani Sinoem/2013

Metode penyelesaian program linear : 1. Metode aljabar 2. Metode grafik 3. Metode simpleks Indrawani Sinoem/2013

Jumlah SD yang tersedia Contoh : Berapa produksi harus dilakukan dengan sumberdaya yang tersedia sehingga dapat dicapai keuntungan maksimal ? Datanya adalah sbb : Sumberdaya Kebutuhan SD Jumlah SD yang tersedia Meja (X1) Kursi (X2) Kayu 30 20 300 Buruh 5 10 110 Keuntungan per unit 60.000 80.000 Maksimumkan Indrawani Sinoem/2013

Model PL : 1. Fungsi Tujuan (Rp 10.000) : Maksimumkan Z = 6X1 + 8X2 2. Fungsi Pembatas : 2.1. Kayu : 30X1 + 20X2 ≤ 300 2.2. Buruh : 5X1 + 10X2 ≤ 110 X1, X2 ≥ 0 Indrawani Sinoem/2013

Grafik Penyelesian : X2 15 A 11 B C X1 22 10 Indrawani Sinoem/2013