Peranan Sistem Terintegrasi Presented by: Purdianta
Industri Manufaktur “Industri yang membuat produk dari bahan mentah (raw material) atau komponen menjadi bahan jadi atau komponen lainnya, dengan menggunakan tenaga mesin atau tenaga manusia, yang dilakukan secara sistematis dengan cara pembagian pekerjaan.”
Karakteristik Industri Manufaktur
Jenis Industri Manufaktur Tipe Manufaktur MTO MTS ATO ETO CTO
Jenis Industri Manufaktur MTO Tidak melakukan pengelolaan bahan baku Fokus pada kustomisasi layanan Biaya produksi tinggi MTS Produk dibuat dan disimpan Pembelian dapat dilakukan secara langsung. Bergantung pada analisis pasar dan perkiraan kebutuhan Biaya lebih rendah ATO Order dikerjakan melalui perakitan Menggunakan komponen yang sudah standard Mempercepat waktu penyelesaian
Jenis Industri Manufaktur ETO Melayani kostumisasi penuh. Segara sesuatu dibuat berdasarkan order. Bahan baku sesuai order Biaya produksi sangat tinggi. CTO Perpaduan ATO dan ETO. Proses produksi sangat fleksibel Fitur dan pilihan produk sangat beraneka ragam Process Manufacturing Sifat produk yang dihasilkan kompleks. Bagian-bagian dari produknya tidak bisa dibedakan.
Skema BOM pada ETO
Bill of Material Landasan pengadaan material dan proses produksi. BOM sebagai mekanisme kontrol terhadap standar. EBOM => Engineering MBOM => Production Planning
Value Chain
Supply Chain Management
Perananan Sistem Terintegrasi
Product Data Management
Product Data Management
Data Management Data Management Klasifikasi Komponen Klasifikasi Dokumen Struktur Produk
Work History Management Process Management Work Management Workflow Management Work History Management
Fungsi PDM Vault yaitu tempat menyimpan, mengorganisasikan, mengendalikan, mengambil dan melindungi data produk. Manajemen proses, pemodelan proses, dan kendali atas desain. Manajemen konfigurasi, manajemen struktur produk dan rekayasa perubahan Manajemen Program Work flow
Penerapan PDM
Manfaat DFM Mengurangi time to market Meningkatkan produktivitas desain Meningkatkan akurasi desain dengan proses produksi Pemanfaat tenaga ahli secara efektif Integrasi Data Terjamin
MRP II - Fitur Perencanan keuangan dengan cara mengkonversi jadwal pengadaan material manjadi kebutuhan modal yang harus tersedia. Simulasi, dengan cara melakukan analisis dampak perubahan jadwal utama produksi atau MPS terhadap penggunaan material, tenaga kerja dan kebutuhan modal. Perencanan pengadaan yang lebih baik karena rencana pengadaan material diselaraskan dengan rencana dan kapasitas produksi sehingga dapat dibuat rencana pembelian material untuk jangka panjang.
DRP Memperluas konsep MRP hingga sampai ke distribusi fisik. Mampu mengintegrasikan distribusi fisik dengan perencanaan produksi dan sistem penjadwalan. DRP memmbantu perusahaan untuk memelihara inventory di area distribusi meliputi gudang penyimpanan, distributor, retailer dan seterusnya. Fungsi DRP pada jalur distribusi dapat disejajarkan dengan fungsi MRP pada lantai produksi. Data yang tersimpan dapat meliputi kebutuhan real, stok yang tersedia, stok dalam perjalanan, waktu tunggu transportasi dan yang lainnya.
DRP Memperluas konsep MRP hingga sampai ke distribusi fisik. Mampu mengintegrasikan distribusi fisik dengan perencanaan produksi dan sistem penjadwalan. DRP memmbantu perusahaan untuk memelihara inventory di area distribusi meliputi gudang penyimpanan, distributor, retailer dan seterusnya. Fungsi DRP pada jalur distribusi dapat disejejarkan dengan fungsi MRP pada lantai produksi. Data yang tersimpan dapat meliputi kebutuhan real, stok yang tersedia, stok dalam perjalanan, waktu tunggu transportasi dan yang lainnya.
Lean Manufacturing dan Just In Time 7 Waste Over Production Over Transportasi Waiting Time Inventory Motion Proses Defect
Thank you...