Persepsi Terhadap Lingkungan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
TURUNAN/ DIFERENSIAL.
Advertisements

Teori-teori Perkembangan Moral
Perkembangan sosial pada anak-anak tengah
SOAL ESSAY KELAS XI IPS.
BAB ORIENTASI KONSEP PPO
Pengolahan Data Dan Prototyping
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
UNSUR-UNSUR dalam penginderaan
HOSPITALISASI PADA ANAK
Fisika Dasar Oleh : Dody
Fisika Dasar Oleh : Dody,ST
Topik 09 Exam Skill 1 Prepared by Kunaifi © 2010 The Department of Electrical Engineering UIN Suska Riau. All rights reserved.
Fisika Dasar Oleh : Dody,ST
Fisika Dasar Oleh : Dody
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
PSIKOLOGI INDUSTRI & ORGANISASI Kuliah ke-10:
Diferensiasi Pengertian:
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
1 PSIKOLOGI LINGKUNGAN KULIAH KE-9 Kepadatan dan Kesesakan Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
KONTRAK BELAJAR & PENDAHULUAN
Di Sampaikan Pada Perkuliahan
Materi Psikologi Perkembangan I Juliani Prasetyaningrum,MSi, Psi 2010
Sikap & perilaku terhadap lingkungan
Prilaku Individu (Pertemuan ke-3)
CARA MEMBANGKITKAN DORONGAN UNTUK BERPRESTASI
SR.DEVY MODIFIED BY RIRIS DIANA
MENGATASI HAMBATAN DALAM SUATU ORGANISASI
PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-3 PENGANGGURAN DI INDONESIA
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-5 TEORI KEENGGANAN UNTUK BERUBAH
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta
Dasar pikiran & Analisis fungsi
Faktor keberuntungan dalam
MASALAH & PENDAYAGUNAAN SAMPAH
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
1 PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-8 PEKERJAAN: PASSION VS KEHARUSAN TUK BEKERJA Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
* Asuransi & Manajemen Risiko
Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45
Persepsi & SikapTerhadap Lingkungan
MODIFIKASI PERILAKU KULIAH KE – 12 Penghilangan Perilaku
Kontrak Belajar dan Pendahuluan
Pertemuan 9 Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si
Jenis-jenis belajar dalam modifikasi perilaku (operant conditioning)
PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-7 DISONANSI KOGNITIF
Pengaruh Konsep Diri, Sikap Siswa, Kecemasan Siswa Terhadap Hasil Belajar Matematika di SMK 3 Muhammadiyah Klaten.
Kepedulian & penyelamatan pada lingkungan Arundati Shinta
Lingkungan Pemasaran Pertemuan 03.
1 PSIKOLOGI INOVASI KULIAH KE-2 OUT PUT PSIKOLOGI INOVASI Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
Jelaskan yang anda ketahui tentang energi
Pengenalan & Pemahaman Masalah Anak
1 28 FEBRUARI 2011 SENSASI DAN TEORI GESTALT. SENSASI “ sense” artinya alat pengindraan, yang menghubungkan organisme dengan lingkungannya. Menurut Dennis.
Oleh Sri Palupi MTP – IPB 2009
PENGKONDISIAN OPERAN (lanjutan) (sumber: Ormrod,…)
YENI WIDYASTUTI, S.Sos., M.Si
1 PSIKOLOGI UMUM 1 KULIAH KE-10: MEKANISME PERTAHANAN DIRI Bimono, L. Gayatri Yosef, Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta.
KONSEP-KONSEP PERILAKU
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
SI122 – Interaksi Manusia dan Komputer
MASALAH KESEHATAN MENTAL PD LANSIA
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
FAKULTAS ILMU SOSIAL & POLITIK UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
PENGENALAN TERHADAP AFEKSI DAN KOGNISI
PERILAKU INDIVIDU & PERBEDAANNYA..
FAKTOR MANUSIA.
Emotional and Perception
Transcript presentasi:

Persepsi Terhadap Lingkungan PSIKOLOGI LINGKUNGAN Kuliah ke-2 Persepsi Terhadap Lingkungan Arundati Shinta Fakultas Psikologi Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta

Apa persepsi terhadap lingkungan itu? Persepsi thd lingkungan = cara-cara indv untuk memahami & menerima (accepted) stimulus lingkungan yang dihadapi (pendekatan holistik), Persepsi thd lingk bukan pendekatan konvensional yang hanya pengertain sederhana seperti masuknya stimulus2 melalui panca indra, ke otak, dan otak mencerna stimulus tersebut.

4 Komponen persepsi terhadap lingkungan * kognisi = apa yang bisa dilakukan thd lingkungan yang dihadapi * afeksi = perasaan menyenangi /rasa marah thd lingkungan yg dihadapi * interpretatif = apakah lingkungan itu mengingatkan suatu pengalaman ttt (mengerikan / menyenangkan) pada masa lampau? Apakah lingkungan itu menimbulkan ide2 ttt? * evaluasi = Apakah lingkungan itu termasuk kategori bagus / buruk? Komponen kognitif dan afektif merupakan sumber pembentukan sikap.

Karakteristik persepsi terhadap lingkungan 1). Ketika indv mempersepsikn sstu, maka hasil persepsi memuat berbagai segi, tidk hanya 1 segi saja. Ini krn indv mempunyai berbagai tujuan, nilai2 dlm pengalamannya. Ingat B = f(P, E) 2). Kita hanya mempersepsikan informasi yg penting thd diri kita, shg ada informasi penting lainnya yg terlewatkan. 3). Persepsi mengarahkan pd tindakan tuk mengeksplorasi lingk lebih jauh. Ini strategi tuk penuhi tujuan & kebtuhan indv.

Persepsi terhadap gerakan Mengapa kita dapat ‘melihat’ / ‘merasakan’ adanya suatu gerakan? * karena adanya kegiatan berulang-ulang menekan kulit * karena receptor di retina berulang-ulang menerima stimulus yang melintasi layar pandang kita. * karena arah dari suatu suara secara perlahan2 berbeda-beda intensitasnya. Apa hubungan ant persepsi terhadap gerakan dan pembuatan film kartun tentang figur yang bergerak-gerak?

Pembiasaan & adaptasi Bila berada pd wc yang bau, mengapa pd mulanya kita menutup hidup kmd lama2 tdk menutup hidung? * krn stimulus konstan, respon semakin lama semakin melemah. Kepekaan indv melemah, tak perhatikan lingk. Kita menjadi terbiasa & beradaptasi pd lingk (mengubah diri agar sesuai dg lingkungan). * contoh kasus = slide no.2. Mengapa orang-orang tidak berpindah tempat tinggal?

Pembiasaan & adaptasi * penjelsan secara kognitif = stimulus yg konstan semakin tidak butuh perhatian dr kita. Indv belajar untuk menerima bhw stiumulus itu tidak mengancam. Stimulus yg dpt diprediksi dianggap kurang membahayakan. Indv cepat belajar tuk beradaptasi. Stimulus yg tdk dpt diprediksi = menggelisahkan, krn butuh adaptasi terus2an. Sifat yang dapat diprediksi = elemen penting dalam adaptasi * penjelsan secara fisiologik = reseptor menjadi kurang reaksinya terhadap stimulus yang konstan.

Persepsi terhadap perubahan PERSOALAN = stimulus yg tidak dapat diprediksi penting untuk membuat perubahan sehingga lingk menjadi lebih baik? Bagaimana agar kita bisa mengetahui bahwa ada perubahan lingkungan? Bagaimana agar tidak terbentuk resistensi (penolakan) terhadap perubahan?

Persepsi terhadap perubahan * Lingkungan yg tidak dapat diprediksi – membuat cemas, zona nyaman terkoyak * Ligkungan yg berubah secara perlahan – tidak membuat cemas, zona nyaman orang2 berubah secara pelan2. Orang-orang terlena. * Kita dapat mengetahui ada suatu perubahan bila suatu stimulus berbeda secara nyata dengan stimulus terdahulu. * Bila ingin mengadakan perubahan mk mulailah dr hal2 yg sepele shg tidak ada penolakan.

Perlukah kekerasan tuk mengubah lingkungan?

Kapan seseorang menjadi waspada/terlena? Terjadi dampak krisis hebat. Bila musibah itu tertangani, usaha2 tuk preventif kendor (the crisis effect) Sekali tanggul dibuat, maka orang akan terlena & anggap tanggul tuk semua bahaya banjir (the levee effect) Sekali kita beradaptasi, mk kita tdk takut lagi.

Faktor yg berpengaruh thd adaptasi Musibah menyangkut kesejahteraan (well-being) masy, mk org2 akan semakin rendah adaptasinya. * Kasus = Goa Pindul ditutup oleh pemilik tanah, masy bergolak. Krn turisme menjadi sumber pendaaptan utama 2. Seringnya alami musibah. Org yg hidup di daerah risiko tinggi, adaptasinya lbih rendah drpd org yg hidupnya di daerah aman. * Kasus = pada setiap kali besar di sleman yg kalinya menuju kali code, sll berdiri pos2 penjagaan.

Faktor yg berpengaruh thd adaptasi 3. Karakteristik kepribadian – external vs internal locus of control. * org yang external –cenderung menyerhkan nasib pada pemerintah, masyarakat lain, dan pihak luar. * org internal – sell berusaha lindungi diri dg berbagai persiapan. * org internal – berusaha menekan semua bahaya dan mengingkari bahwa ada bahaya. Ini adalah cara agar mereka merasa lebih baik hidup di daerahnya.

Apa saja referensinya? Fisher, J. D., Bell, P. A. & Baum, A. (1984). Environmental psychology. 2nd ed. New York: Holt, Rinehart and Winston. Chapter 2. Environmental perception, cognition, and attitudes. pp. 18-57