PENGELOLAAN KEUANGAN DAN BMN BKKBN S/D DESEMBER 2014
PAGU ANGGARAN BKKBN TA. 2014 TOTAL 2.905.448.074 EFISIENSI 365.581.428 (Ribuan) TOTAL 2.905.448.074 EFISIENSI 365.581.428 SETELAH EFISIENSI 2.539.866.646
REALISASI ANGGARAN BKKBN TA. 2014 (HASIL REKONSILIASI) (Ribuan) * Realisasi tahun lalu 88,7%
% PERBANDINGAN REALISASI ANGGARAN BKKBN BERDASARKAN SUMBER DANA TA. 2013 & 2014 REAL = 88,70 % REAL = 83,39 %
REALISASI ANGGARAN BKKBN PER BELANJA S/D DESEMBER 2014 *Dlm Ribuan Rp.
% PERBANDINGAN REALISASI ANGGARAN BKKBN PER BELANJA TA. 2013 & 2014
REALISASI ANGGARAN SATKER PUSAT PER BELANJA S/D DESEMBER 2014 *Dlm Ribuan Rp.
REALISASI ANGGARAN SATKER PUSAT 88,87% Tertinggi : Satker Irtama (97.95%) Terendah : Satker Advokasi (70.42%)
SATKER PUSAT PER KOMPONEN 88,87% REALISASI ANGGARAN SATKER PUSAT PER KOMPONEN 88,87% Tertinggi :Ditkespro (99,23%) Terendah :DITVOKKOM (70,42%)
REALISASI ANGGARAN SATKER SELURUH PROVINSI PER BELANJA S/D DESEMBER 2014 *Dlm Ribuan Rp.
REALISASI ANGGARAN SATKER PERWAKILAN BKKBN PROVINSI 80,46% Tertinggi :MALUT (91,35%) Terendah :SUMUT (67,16%)
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI RENDAHNYA REALISASI Persetujuan DPR diterima akhir bulan Januari 2014 Pembukaan bintang operasional lini lapangan oleh DJA tanggal 11 April 2014. Adanya INPRES RI Nomor 4 tahun 2014 tanggal 19 Mei 2014 tentang langkah-langkah penghematan dan pemotongan belanja Kementerian/Lembaga dalam rangka pelaksanaan APBN TA 2014 Surat edaran Menteri Keuangan RI No. S-347/MK.02/2014 tanggal 14 Juni 2014 perihal perubahan pagu anggaran belanja K/L dalam APBN-P TA. 2014 Surat dari SESTAMA BKKBN No. 681/RC.001/B1/2014 tanggal 22 Mei 2014 perihal Penghematan dan Pemotongan Belanja BKKBN TA. 2014.
Lanjutan 6. Surat SESTAMA Nomor 690/KU-005/B3/2014 tanggal 17 Maret 2014 Perihal Pelaksanaan Anggaran tahun 2014. 7. SE Menpan-RB Nomor 10 tentang peningkatan efektifitas dan efisiensi Aparatur; Nomor 11 tentang pembatasan kegiatan pertemuan/rapat diluar kantor; dan Nomor 13 tentang Gerakan Hidup Sederhana.
Lain-lain Penghematan Rp. 86.581.486.406.000,- ( 3,40%) dari pagu anggaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) Tahun 2014 sebesar Rp.7.107.782.982,- Penerimaan dari TGR/TP sebesar Rp.1.202.924.972,- (42 %) dari target penyelesaian masalah. Total Aset BKKBN Rp.1.173.005.865.344,- (Penambahan aset tetap BMN Rp.83.234.200.736,-; Penghapusan Aset Tetap Rp 1.568.169.777,-; Persediaan Rp 517.313.454,- Total penghapusan Rp 2.085.483.231,-) Realisasi Pengadaan 366 paket dari 670 paket (pusat & provinsi)
RATIO KETERSEDIAAN GUDANG PUSAT JANUARI 2015 NO. NAMA BARANG JUMLAH PERKIRAAN RATA-RATA RATIO Urut FISIK KEBUTUHAN (bulan) I IUD Coper T (buah) 66.119 76.795 0,86 II. PIL (cycle) 4.406.087 3.599.714 1,22 III. KONDOM (gross) 102.271 35.085 2,91 IV. SUNTIKAN (Vial) 9.989 2.092.908 0,00 V. IMPLANT (set) 333.448 125.721 2,65 Sumber : Laporan F/V/KB
PERKIRAAN KEMAMPUAN PERSEDIAAN KONTRASEPSI BULAN DESEMBER 2014
REKOMENDASI 1. Melaksanakan surat sestama Nomor 3524/KU.201/B3/2014 tanggal 17 Desember 2014 tentang Penguatan sistem monitoring dan pengendalian pelaksanaan anggaran di lingkungan BKKBN. 2. Melaksanakan Surat Sestama No.158/TU.201/B3/2015 tanggal 27 Januari 2015 perihal percepatan pengadaan barang/jasa(tindak lanjut inpres No.1 thn 2015 tentang percepatan pengadaan barang/jasa pemerintah. 3. Membentuk Unit Layanan Pengadaan (ULP) menjadi unit kerja otonom (terpisah dengan fungsi BIKUB) 4. Mengadakan formasi jabatan fungsional pengadaan 5. Memperbanyak jenis barang pengadaan yang masuk ke dalam E-Catalog, selain menjamin keterlaksanaan LPSE. 6. Mengoptimalkan fungsi APIP dalam pengelolaan keuangan dan BMN
SAKURA
2 Anak Cukup