Human body: the perfect machine Sistem gerak Human body: the perfect machine H. Fajar Handoko, S.Pd
RANGKA (TULANG) Movement System Secara garis besar terdapat 3 jenis utama kerangka pada hewan : Kerangka hidrostatik (hydrostatic skeleton), yakni cairan yang ditahan di bawah tekanan dalam bagian tubuh yang tertutup. Eksoskeleton, merupakan pembungkus yang keras pada permukaan hewan. Endoskeleton, merupakan unsure penyokong yang keras yang terbungkus didalam jaringan lunak seekor hewan, seperti tulang. Contohnya pada vertebrata, echinodermata, dan hewan spons.
FUNGSI RANGKA Penopang : yakni memberi bentuk pada tubuh, menyokong dan menyebarkan berat badan serta daya tahan untuk menghadapi pengaruh tekanan dan mekanis serta tempat melekatnya otot-otot. Pelindung (Proteksi) : yakni melindungi organ-organ yang lunak, seperti tulang tengkorak yang melindungi otak, dan tulang rusuk yang melindungi jantung, paru-paru, dsb. Pergerakan : yakni mengungkit berbagai aktivitas selama bergerak dan membentuk formasi sendi dalam bergerak. Rangka manusia secara fisiologis juga berfungsi dalam pembentukan sel-sel darah merah (hemopoesis), membentuk sel-sel imunitas sebagai fungsi imunologis, dan menyimpan kalsium, terutama kalsium fosfat.
Struktur Menara Effiel Meniru Struktur Tulang Femur Movement System
Rangka vertebrata dibagi menjadi 2 bagian: Rangka manusia terdiri dari 206 tulang dengan bentuk dan ukuran berbeda dan saling berhubungan. Rangka vertebrata dibagi menjadi 2 bagian: Kerangka Aksial (poros utama sumbu tubuh): Tengkorak Tulang punggung (vertebrae) Tulang rusuk (ribs) Kerangka Apendikuler (tambahan): tulang tungkai gelang pectoral pelvis, yang menambatkan anggota tubuh ke rangka aksial.
TENGKORAK Tengkorak Tengkorak manusia terdiri dari tulang tempurung kepala (kranium) dan tulang muka Fungsi : melindungi otak, dan tulang muka membentuk wajah, dengan membentuk rongga mata untuk melindungi bola mata. Tulang tempurung kepala, tersusun dari : Frontal (tl. Dahi) Occipital (tl. Kpl belakang) Sphenoid (tl. Baji) Parietal (tl. Ubun-ubun) Ethmoid (tl. Tapis) Temporal (tl. Pelipis) Tulang muka, terdiri dari : Maksila (tl. Rahang atas) Mandibula (tl. Rahang bawah) Zigomatik (tl. pipi) Lakrimal (tl. Air mata) Nasal (tl. Hidung) Palatum (tl. Langit-langit)
TENGKORAK Parietal Sphenoid Temporal Occipital Frontal Zigomatik Maksila Mandibula Lakrimal Nasal
VERTEBRAE (TULANG BELAKANG) Fungsi: menopang seluruh tubuh, melindungi organ dalam tubuh, dan tempat pelekatan tulang rusuk. Terdiri dari 33-34 ruas. Antara tulang tengkorak dengan tulang belakang dihubungkan oleh tulang atlas.
7 RUAS TL LEHER 12 RUAS TL PUNGGUNG 5 RUAS TL PINGGANG 3-5 ruas Tlg ekor (koksi)
VERTEBRAE (TULANG BELAKANG) Movement System Sacrum Coccyx
Tulang rusuk Fungsi : melindungi organ lunak, terutama yang paling vital, yaitu jantung dan paru-paru. Terdiri dari 12 pasang, dengan 3 penggolongan, yakni: Tl. Rusuk sejati (7 pasang) Tl. Rusuk palsu (3 pasang) Tl. Rusuk melayang (2 pasang) Tulang rusuk bagian depan melekat pada tulang dada (sternum), terdiri dari : Hulu/kepala tulang dada (manubrium) tempat melekat tl rusuk pertama Badan sternum (korpus) tempat melekat ke-9 psg tl rusuk Taju pedang (xiphoid prosessus)
Tulang tungkai Tungkai gerak atas : tulang bahu (klavikula/selangka dan scapula/belikat), tulang lengan atas (humerus), radio-ulna (radius/pengumpil dan ulna/hasta), tl.pergelangan tangan (karpus), tl. Telapak tangan (metacarpus) dan tl. Jari tangan (phalanges). Tungkai gerak bawah : tulang paha (femur), tl kering (tibia), tl betis (fibula), tempurung lutut (patella), tl pergelangan kaki (tarsus), tl. Telapak kaki (metatarsus) dan tl jari kaki (phalanges)
Tulang pelvis dan gelang pectoral Tersusun dari : tl duduk (ischium), tl usus (illium), tl kemaluan (pubis) dan asetabulum. Berdasarkan bentuk dan ukurannya, tulang dibagi menjadi 4 yaitu : Tulang pipa (panjang); seperti pipa atau silindris (diafise) dan kedua ujung membulat (epifise). Berfungsi dalam persendian. Tulang pendek ; merupakan tulang yang lebih kecil dan pendek-pendek, contohnya pada tulang-tulang yang menyusun telapak tangan dan kaki. Tulang pipih ; merupakan tulang yang berbentuk lempengan-lempengan pipih yang lebar, contohnya terdapat di tulang pinggul, belikat dan tempurung kepala. Berfungsi melindungi struktur tubuh dib again bawah. Tulang tidak beraturan ; merupakan tulang denagn bentuk kompleks yang berhubungan dengan fungsi khusus, ditemukan pada tulang rahang, ruas tulang belakang dan tulang kepala.
SENDI Merupakan hubungan antar tulang sehingga leluasa digerakkan. Persendian disebut juga artikulasi. Carlos Juncueira : Sendi merupakan daerah dimana tulang-tulang ditutupi dan dikelilingi oleh jaringan ikat yang mempertahankan tulang-tulang bersama dan menentukan jenis dan derajat pergerakan diantara mereka. Pembagian sendi antara lain : Sinartrosis : memungkinkan sedikit sekali pergerakan bahkan sama sekali tidak ada gerakan. Terdiri dari 3 jenis, yaitu : Sinostosis (sinfibrosis) = tulang-tulang disatukan oleh jaringan tulang dan tidak ada gerkan. Contoh : pada tulang-tulang tengkorak. Sinkondrosis = tulang-tulang disatukan oleh tulang rawan hialin. Contoh : tulang rusuk pertama ke sternum. Sindesmosis = tulang-tulang disatukan oleh ligament interoseus yang terdiri atas jar. Ikat padat. Contoh : simfisis pubis.
Diartrosis : Memungkinkan terjadinya gerak yang sangat. bebas Diartrosis : Memungkinkan terjadinya gerak yang sangat bebas. Terdapat 5 jenis, antara lain : Sendi Peluru = Gerakan ke segala arah co; lengan atas dengan tulang belikat, tlg paha dgn tlg pinggul Sendi Putar = Gerakan memutar / rotasi co; tl tengkorak dgn tl atlas, lengan atas dgn lengan bawah Sendi Pelana = Gerakan rotasi, namun tidak ke semua arah co; telapak tangan dan jari-jari tangan Sendi Engsel = Gerakan ke satu arah co; hub.antar ruas jari, siku dan lutut Sendi Luncur = Gerakan rotasi ke satu bidang datar co; pergelangan kaki
Gerak karena persendian : Fleksi (membengkok) >< Ekstensi (melurus) Adduksi (mendekati poros tubuh) >< Abduksi (menjauhi poros tubuh) Elevasi (mengangkat) >< Depresi (menurun) Supinasi (menengadahkan tangan) >< Pronasi (menelungkupkan tangan) Inversi (membuka telapak kaki kea rah dalam tubuh) >< Eversi (membuka telapak kaki ke arah luar tubuh) Komponen sendi : Ligamen Kapsul sendi Cairan sinovial Tulang Rawan hialin