Sulfur Heksafluorida
SULFUR HEKSAFLORIDA (SF6) Gas yang cenderung stabil, tidak reaktif, tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak beracun Non polar, sedikit larut dalam air, namun larut baik dalam pelarut organik. Dekomposisi SF6 dapat menghasilkan S2F6, gas yang sangat beracun. Merupakan gas yang ramah lingkungan, tidak memberikan efek yang signifikan dalam pemanasan global. Mengidentifikasi polusi udara, mengukur kedalaman laut. Dapat digunakan untuk mendeteksi adanya tumor dalam tubuh
Sulfur halida SF4(g) + 2H2O (l) SO2(g) + 4Hf(g) SF4 Sangat reaktif Dapat didekomposisi menjadi Hf dan SO2 SF4(g) + 2H2O (l) SO2(g) + 4Hf(g) Dapat digunakan pada proses vulkanisasi batu. S2 berikatan silang dengan carbon sehingga membuat batu menjadi semakin keras Digunakan sebagai reagen untuk fluorinasi S2Cl2 Dapat dijadikan katalis Iodin S2Cl2(l) + Cl2(g) I2 2SCl2(g) Mustard gas, S(CH2CH2Cl), dapat melepuhkan kulit dan mematikan
Senyawa Sulfur-Nitrogen (S4N4) Dapat bergabung membentuk polimer (SN)x yang biasa disebut politiazil Berwarna kuning-orange Mudah meledak karena terurai menjadi sulfur an nitrogen. Meskipun demikian, zat ini tidak digunakan sebagai peledak oleh militer ataupun industri Memiliki sifat seperti logam, yaitu penghantar listrik. Bahkan pada suhu rendah (0,26 K) menjadi superkonduktor.
Selenium Kelimpahannya lebih sedikit dibanding oksigen dan sulfur Umumnya digunakan sebagai campuran kaca CdSe dapat menghasilkan batu delima merah jika ditambahkan ke dalam campuran kaca. CdSe merupakan semikonduktor yang digunakan untuk sel foto. Selenium banyak digunakan dalam mesin fotokopi.
Aspek biologi Unsur Golongan 16 Oksigen Kita menghirup 10000 L udara per hari dimana terdapat 500 L gas O2. Molekul O2 membentuk ikatan kovalen dengan empat atom Fe yang terdapat di dalam paru-paru Transport O2 ke otot oleh haemoglobin Molekul hemoglobin menyimpan oksigen hingga dibutuhkan pada reaksi redoks dengan gula untuk menghasilkan energi yang berguna bagi tubuh.
Sulfur Sulfur dengan bilangan oksidasi -2 memiliki bau yang busuk. contohnya molekul dari bawang merah, sigung,dan bawang putih. Ethanathiol CH3CH2SH pada guiness book of record dinyatakan sebagai senyawa yang paling bau. Namun, senyawa ini berguna untuk mendeteksi kebocoran gas alam. Pada konsentrasi <50 ppb dapat dideteksi oleh hidung manusia. Asam amino sistein dan metionin mengandung sulfur, begitu juga vitamin B dan koenzim biotin. Antibiotik seperti penicilin, cephalosporin, dan sulfanilamide juga mengandung substansi sulfur. Lakrimatori,senyawa yang dapat membuat mata perih, mengandung ikatan C-S-O.
Selenium Selenium diperlukan bagi kesehatan kita, dipakai dengan enzim dan di dalm asam amino seperti senyawa selenometionin. Selenium mampu memecahkan peroksida sehingga dapat membahayakan sitoplasma sel. Kadar selenium diatas 5 ppm dalam tubuh dapat menyebabkan masalah pada otot dan keracunan.
Diagram alir reaksi Oksigen dan sulfur
Telurium Sama seperti Selen dan Polonium, kelimpahan unsur ini sangat sedikit. Biasanya ditemukan sebagai mineral tellurida dalam bijih sulfida. Berwujud padat pada suhu ruang Berwarna perak keabuan Rapat massanya cukup tinggi (6240 kg/m3) Titik leleh 449,510C, titik didih 9880C Hambatan listrik 10000(/10-8 Ω m; or mΩ cm) Dapat terbakar di udara dengan pemanasan membentuk dioksida Larut sebagian dalam oleum (asam sulfat berasap).
Polonium Berwujud padat pada suhu ruang Berwarna keperakan Titik leleh 254 °C Titik didih 962 °C Hambatan listrik 43 (/10-8 Ω m; or mΩ cm) Rapat massa 9196 kg/m3 Bersifat radioaktif Secara kimiawi mirip Telurium, namun dalam beberapa hal lebih mirip logam
Sumber Po terdapat dalam mineral U dan Th sebagai produk rangkaian peluruhan radioaktif. Isotop yang paling mudah diperoleh, 210Po. Dibuat dengan irradiasi Bi dalam reaktor nuklir: 209Bi(n, )210Bi β- 210Po