Jl. Gerilya no. 677 Purwokerto

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Nanoteknologi Untuk Masa Depan
Advertisements

BASIC ENGINE Drs.RUSMAN HADI.
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
DHENI ANGGORO PUTRO, ANALISIS SISTEM PELUMASAN PADA MESIN TOYOTA KIJANG SERI 5K.
Perawatan dan Pemeliharaan
SISTEM KERJA HIDROLIK Eko Syaputra JURUSAN TEKNIK MESIN.
TEKNOLOGI OTOMOTIF DASAR (2 sks TEORI)
SISTEM PNEUMATIK 1.1.         Umum. Pneumatik berasal dari bahasa Yunani yang berarti udara atau angin. Semua sistem yang menggunakan tenaga yang disimpan.
BASIC ENGINE.
BASIC ENGINE Combussion Engine.
POMPA yusronsugiarto.lecture.ub.ac.id.
EFI Electronic Fuel Injection
SISTEM PENGAPIAN KONVENSIONAL
ISOLASI CAIR Isolasi cair memiliki dua fungsi yaitu sebagai pemisah antara bagian yang bertegangan dan juga sebagai pendingin sehingga banyak digunakan.
LUBRICANT MINYAK PELUMAS
Menggunakan Alat-alat Ukur
Dibuat dengan logam oksida pilihan “Bukan Magnet!” Merangsang molekul hidrokarbon untuk proses pembakaran yang lebih baik dan efisien Peningkatan pembakaran.
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
KLASIFIKASI PELUMASAN
ZAT ADITIF.
ALAT UKUR DAN PENGGUNAANNYA
RUFAIDA NUR ROSTIKA, ST, MT. Bahan2 dan efek2 fisika yang memungkinkan terjadinya gerakan / pengaliran panas disebut energi. Bentuk2 energi di industri.
Daya dalam Bidang Pertanian
Pujianto DINAS PERINKOP DAN UMKM KABUPATEN MAGELANG TAHUN 2014
Pengenalan Alat dan Mesin
ROLLER CHAIN MACHINE ELEMENTS II PRESENTATION
UAP Daya dalam bidang Pertanian
Berkelas.
Pengenalan Motor Bensin.
DASAR DASAR MESIN.
ASDIAN AS ARSAD HARYONO ANDI GUNAWAN. A. Sebelum jauh kita masuk pada materi tentang bahan bakar solar, sebaiknya kita tahu terlebih dahulu bahan bakar.
SISTEM PELUMASAN DAN PENDINGINAN
BANTALAN (BEARING).
JENIS PENGGERAK DAN TRANSMISI DAYA
MESIN DIESEL Termodinamika.
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
PENGENALAN PRODUK PELUMAS
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
Rancang Bangun Mesin Bajak Sawah ( Perawatan dan Perbaikan )
KOMPONEN UTAMA MESIN REFRIGERASI Kompresor
TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS MERCU BUANA
MOTOR DIESEL Menurut kecepatan putarannya, dikelompokkan menjadi 3 jenis : Motor diesel putaran tinggi ( > 1000 rpm ) Motor diesel putaran sedang ( 300.
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Mingguan (RPKPM)
PRAKTIKUM DAYA DALAM BIDANG PERTANIAN
BAHAN – BAKAR & PELUMAS URAIAN
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
CARA KONSERVASI ENERGI TERHADAP KENDARAAN BERMOTOR
PERAWATAN MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN
Komponen Sistem Hidrolik (lanj)
Bahan Baku Pelumas Dan Pembuatannya
KEROSINE Minyak lampu / minyak tanah adalah cairan hidrocarbon tidak berwarna dan mudah terbakar Diperoleh dari distilasi fraksinasi crude oil pada titik.
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
APAKAH ANDA PERCAYA PRIA WANITA SUKA DAN BUTUH MOBIL ?
SISTEM PELUMASAN MOTOR BENSIN DAN DIESEL
Perawatan dan perbaikan mesin frais
PROSES REAKSI TERJADINYA API
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIN MOTOR BAKAR INTERNAL
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
LUBRICATING SYSTEM ( Sistim pelumasan )
TEKNIK MOTOR BAKAR INTERNAL
PENGUAPAN DAN PENGERINGAN
Mesin Diesel 1.Prinsip-prinsip Diesel Salah satu pengegrak mula pada generator set adalah mesin diesel, ini dipergunakan untuk menggerakkan rotor generator.
Kopling. Teknologi dan Rekayasa Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat mengetahui macam-macam kopling pada sepeda motor  Siswa dapat mengetahui kerusakan.
Komponen Sistem Hidrolik Oleh Arif Nurachman, S.Pd. NIM
Komponen Sistem Hidrolik (lanj). 5. Pompa Pompa merupakan komponen utama pada sistem hidrolik yang berperan sebagai pembangkit tekanan. Pompa menerima.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN.
PELUMAS PENGENALAN PRODUK PELUMAS. APAKAH YANG DISEBUT PELUMAS? Gaya tarik Permukaan 1 Permukaan 2 Gaya gesekan Pelumas adalah bahan yang ditempatkan.
Transcript presentasi:

Jl. Gerilya no. 677 Purwokerto CV. HOSANNA BANYA Jl. Gerilya no. 677 Purwokerto Phone : 0281-6574687 atau 081310283843 atau 081802771002 Email : nasionaloil@yahoo.com Pin BB : 7e4da711

PT. Paramadhita Artha Utama Diawali dengan semangat nasionalisme dan kepercayaan tinggi akan kemampuan anak bangsa, pada tahun 2012 beberapa analist dan formulator pelumas mencoba memadukan teknology kimia pelumasan dan teknology nano-material. Setelah melalui tahapan uji komprehensif laboratorium, pengetesan mesin dan uji performa, pada tahun 2013 PT. Paramadhita Artha Utama meluncurkan terobosan baru dalam dunia technology pelumasan.

Merk NASIONAL OIL diluncurkan sebagai satu-satunya produk pelumas 100% hasil kreasi anak bangsa yang berhasil memodifikasi molekul pelumas normal sehingga berukuran nanometer (proses nanotechnology). Molekul Oil berukuran super kecil (nano-scale) dalam setiap varian NASIONAL OIL menjanjikan Optimalisasi kinerja mesin dan perlindungan yang lebih sempurna dengan cara yang unik meminimalisir variable utama penyebab kerusakan mesin, yaitu gesekan. Nanotechnology yang diaplikasikan dalam Varian NASIONAL OIL memungkinkan keseluruhan bagian mesin yang dilumasi bergerak bebas hampir tanpa gesekan. “NASIONAL OIL diproses dengan nanotechnology menjadikannya produk oil dengan pelumasan yang lebih sempurna”

Basic Lubrication Presentation APA ITU PELUMAS ? Pelumas adalah kegiatan yang berpengaruh dalam mengurangi gesekan, keausan ,memindahkan panas dan melindungi system. •Gesekan adalah : tahanan yang dialami suatu gerakan pada saat meluncur disuatu bidang. •Keausan adalah : kehilangan atau kerusakan permukaan suatu material

Memindahkan Panas artinya Minyak pelumas menjadi komponen pendingin dari piston, silinder liner, dan lainnya dari panas pembakaran Di samping itu, minyak pelumas juga mendinginkan panas akibat gesekan. Melindungi Sistem : Dari hasil kontaminasi hasil pembakaran, pelumas bisa bersifat asam dan menjadikan korosi pada logam. Adanya uap air dapat juga menyebabkan karat pada besi.

Apa sih kandungan pelumas itu? 1. Base Oil 2. Additif NASIONAL OIL Memiliki kelebihan : 1. Refinement (pembersihan) 2. Nanotechnology

REFINEMENT ( Pembersih Komponen) Memindahkan debris metal yg terjadi akibat gesekan Mencegah timbulnya deposit Mengurai kotoran-kotoran Mencegah timbulnya corosi (karat)

Nanotech atau Nano Technology Teknology Nano adalah teknology pemecah partikel / molekul dari suatu benda berukuran mikro sehingga berukuran nano meter. Teknologi Nano adalah manipulasi materi pada skala atomik dan skala molekular. Diameter atom berkisar antara 62 pikometer sampai 520 pikometer, sedangkan kombinasi dari beberapa atom membentuk molekul dengan kisaran ukuran nano

Nanotech atau Nano Technology

Detail Nano dalam Scala Ukuran

Mengapa NasionalOil Dengan Nanotech Mesin kendaraan sejak dini dirancang dengan putaran tinggi, kinerja efisien Pelumas harus dapat menjawab tantangan dan regulasi yang semakin ketat Dibutuhkan pelumas teknologi nano yang optimal, efisien dan ramah lingkungan

Cara Kerja NasionalOil Partikel NasionalOil Berukuran nano sehingga dapat masuk ke dalam pori-pori terkecil elemen logam pada mesin Melindungi dan melapisi metal pada mesin Merawat mesin kendaraan anda dengan perawatan sempurna

Perbandingan Oil Konvensional dengan Nasional Oil OIL Saat di Tuang & Mesin berjalan * Oil merk lain mengental * OLNA Memecah seperti partikel TANTANGAN MESIN MODERN * Jarak Permukaan yang semakin Tipis * Putaran dan beban semakin tinggi * Kinerja mesin lebih efisien

Hasil Test Mesin dengan Tutup Oil di Buka JAKARTA - MERAK

Hasil Foto Mesin yang Bersih dan Utuh karena Nanotech Melindungi Sempurna

Istilah Detail Pelumas kode API (American Petroleum Institute) dengan diikuti oleh tingkatan huruf dibelakangnya. Contoh API: S atau Spark-Ignition pelumas mesin untuk bensin dan C atau Compression-Ignition Engine untuk Solar. API SERVICE GANDA Pada sebagian besar oli mobil biasanya API Servicenya ada dua. Sebagai contoh API SL/CF. Artinya: API yang pertama menunjukkan penggunaan utama oli tersebut yaitu pada mesin bensin dengan kualifikasi SL namun dalam kondisi darurat oli tersebut masih dapat digunakan pada mesin diesel dengan kualifikasi CF. Demikian pula sebaliknya.

SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers SAE yang merupakan singkatan dari Society of Automotive Engineers. angka yang mengikuti dibelakangnya, menunjukkan tingkat kekentalan oli tersebut. SAE 40 atau SAE 15W-50, semakin besar angka yang mengikuti Kode oli menandakan semakin kentalnya oli tersebut. W yang terdapat dibelakang angka awal, merupakan singkatan dari Winter. SAE 15W-50, berarti oli tersebut memiliki tingkat kekentalan SAE 10 untuk kondisi suhu dingin dan SAE 50 pada kondisi suhu panas. Dengan kondisi seperti ini, oli akan memberikan perlindungan optimal saat mesin start pada kondisi ekstrim sekalipun. Sementara itu dalam kondisi panas normal, idealnya oli akan bekerja pada kisaran angka kekentalan 40-50 menurut standar SAE.

Karakteristik Pelumas Viscosity atau kekentalan suatu minyak pelumas adalah pengukuran dari mengalirnya bahan cair dari minyak pelumas, dihitung dalam ukuran standard. Makin besar perlawanannya untuk mengalir, berarti makin tinggi viscosity-nya, begitu juga sebaliknya. Viscosity Index adalah Tinggi rendahnya indeks ini menunjukkan ketahanan kekentalan minyak pelumas terhadap perubahan suhu. Makin tinggi angka indeks minyak pelumas, makin kecil perubahan viscosity-nya pada penurunan atau kenaikan suhu. Nilai viscosity index ini dibagi dalam 3 golongan, yaitu: * HVI (High Viscosity Index) di atas 80. * MVI (Medium Viscosity Index) 40 – 80. * LVI (Low Viscosity Index) di bawah 40.

Flash point atau titik nyala merupakan suhu terendah pada waktu minyak pelumas menyala seketika. Pengukuran titik nyala ini menggunakan alat-alat yang standard, tetapi metodenya berlainan tergantung dari produk yang diukur titik nyalanya. Total Base Number (TBN) Menunjukkan tinggi rendahnya ketahanan minyak pelumas terhadap pengaruh pengasaman, biasanya pada minyak pelumas baru (fresh oil). Setelah minyak pelumas tersebut dipakai dalam jangka waktu tertentu, maka nilai TBN ini akan menurun. Untuk mesin bensin atau diesel, penurunan TBN ini tidak boleh sedemikian rupa hingga kurang dari 1, lebih baik diganti dengan minyak pelumas baru, karena ketahanan dari minyak pelumas tersebut sudah tidak ada.

Test langsung Perbandingan Nasional Oil dengan Produk Lain

Perbandingan OLNA dengan Merk Lain setelah di bakar

Keterangan detail Nasional Oil setelah di bakar atau yang terdapat pada setiap kemasan Serbuk Hitam pada Nasional oli itu adalah EPA (Extrem Pressure Agen). Berfungsi untuk mendinginkan elemen engine. EPA sendiri terdapat pada lapisan filem oil,tidak hanya oli apa bila suatu zat kimia mengalami proses nano tecnology akan mengakibatkan perubahan bentuk menjadi serbuk karena teknology nano ialah teknologi pemecah partikel hingga ukuran terkecil/nano meter dan di analogikan sepermilyal meter atau seukuran partikel debu.

Olna S Untuk sepeda motor OLNA S 104 => SAE 10W-40 SJ/JASO MA Pelumas berteknology nano yang diperuntukan bagi kendaraan sepedamotor 4 langkahyang menggunakan system kopling manual/semi-automatic. Memenuhi standar pelumasan jepang JASO MA untuk jaminananti-slip pada system transmisi dan kopling. (5000 Km/3 Bulan Aktif Kinerja Engine) OLNA S MATIC 204 => SAE 20W-40 SJ/JASO MB Pelumas berteknology nano yang diperuntukan bagi kendaraan sepeda motor yang menggunakan system transmisi automatic dan scoter. Memenuhi standar pelumasan jepang JASO MB dengan jaminan perpindahan gigi transmisi yang sangat halus (5000 Km/3 Bulan Aktif Kinerja

Technical Characteristic OLNA S 104 SAE Multi-Grade 10W-40 Standard Perform API SJ/JASO MA Kin Viscosity @ 40°C 96.7 Kin Viscosity @ 100°C 13.7 Viscosity Index 140 Flash Point, °C 230 Total Base Number 7.0 Characteristic OLNA S Matic SAE Multi-Grade 20W-40 Standard Perform API SJ/JASO MB Kin Viscosity @ 40°C 115.3 Kin Viscosity @ 100°C 15.1 Viscosity Index 136 Flash Point, °C 225 Total Base Number 6.5 Sepeda Motor Manual Sepeda Motor Matic

Olna M & D Untuk Kendaraan roda 4 OLNA M 104 => SAE 10W-40 SL Pelumas berteknology nano yang diperuntukan bagi kendaraan roda 4 berbahan bakar bensin. Memenuhi standar pelumasan amerika API SL yang menjamin mutu pelumas dalam pemakaian pada mekanisme mesinstandart modern berbahan bakar bensin. (12.000 Km/6 Bulan Aktif Kinerja Engine) OLNA D 154 => SAE 15W-40 CH-4 Pelumas berteknology nano yang diperuntukan bagi kendaraan roda 4 berbahan bakar solar dan jenis penggunaan pada unit truck, dumtruck dan unit diesel/PGO. Memenuhi standar pelumasan amerika API CH-4 yang menjamin mutu pelumas dalam pemakaian pada mekanisme mesin berbahan bakar diesel kecepatan tinggi dengan atau tampa supercharge. (12.000 Km/6 Bulan Aktif Kinerja Engine)

Technical Characteristic SAE Multi-Grade 10W-40 Standard Perform API SL Kin Viscosity @ 40°C 97.7 Kin Viscosity @ 100°C 15.4 Viscosity Index 157 Flash Point, °C 230 Total Base Number 7.5 Characteristic SAE Multi-Grade 15W-40 Standard Perform API CH-4 Kin Viscosity @ 40°C 113.4 Kin Viscosity @ 100°C 15.7 Viscosity Index 147 Flash Point, °C 225 Total Base Number 11.0 Engine Car 4 stroke Engine Diesel/Truck

Event - event

Team Balap NasionalOil MBCIC 2014 2000 cc Widyananto Juara 1 Retro 1600 CC Yanbu Geovany Media Promosi Bosmobil.com

Proses Filling di Factory

Factory

Jl. Gerilya no. 677 Purwokerto TERIMA KASIH Informasi Distributor Propinsi Hubungi : CV. HOSANNA BANYA Jl. Gerilya no. 677 Purwokerto Phone : 0281-6574687 atau 081310283843 atau 081802771002 Email : nasionaloil@yahoo.com Pin BB : 7e4da711