Tata surya ZUL QARNAIN, S.Pd.I. 4034-7636-6420-0013 SMP MUH. BANYUWANGI
TATA SURYA A. Anggota Tata Surya 1. Matahari sebuah bintang yang paling dekat dengan bumi. Seperti bintang lainnya, Matahari merupakan sebuah benda panas yang tersusun oleh berbagai gas yang bertekanan tinggi.
Lanjutan Diameter Matahari 109 kali diameter Bumi, yaitu 1,4 juta km. Walaupun Matahari itu berbentuk gas, beratnya lebih dari 300.000 kali berat Bumi. Suhu permukaannya ±5.000°C.
2. Planet Planet-planet merupakan benda terbesar dalam tata surya setelah Matahari, kecuali beberapa satelit yang diameternya sebanding dengan planet Merkurius. Berdasarkan jarak planet – planet ini dari Matahari, planet-planet dapat diurutkan. Urutan planet itu adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
Markuris
Venus
Bumi
Gerakan Planet
Lanjutan
Tabel data perbandingan planet-planet berdasarkan jari-jari dan jarak rata-rata ke Matahari.
Setiap planet mengitari Matahari dalam sebuah lintasan elips yang disebut orbit planet. Orbit segenap planet hampir pada bidang yang sama. Johannes Kepler (1571–1630) telah meneliti gerak planetplanet dalam mengelilingi Matahari, kemudian merumuskannya dalam Hukum Kepler.
Hukum Kepler I
Hukum Kepler II
Hukum Kepler III
3. Satelit
4. Asteroit Asteroid disebut juga dengan planetoid, yaitu planet-planet kecil yang sangatbanyak dan bereda pada orbitnya di antara orbit Mars dan orbit Jupiter. Asteroid ada yang berdiameter kecil, ada pula yang berdiameter besar. Beberapa asteroid yang telah ditemukan antara lain : • Yuno, garis tengahnya 195 km • Vesta, garis tengahnya 390 km • Pallas, garis tengahnya 490 km • Ceres, garis tengahnya 770 km
5. Meteor Ruang angkasa memiliki banyak sekali benda padat yang beterbangan tak beraturan. Sebelum benda-benda itu memasuki afmosfer bumi disebut meteoroid. Jika benda itu karena gravitasi bumi memasuki afmosfer bumi maka benda itu disebut meteor. Jika meteor itu dapat sampai di permukaan bumi disebut meteorid. Meteor disebut juga dengan bintang beralih atau bintang jatuh.
Revolusi Bumi dan Pengaruhnya Peredaran bumi mengelilingi matahari disebut . Revolusi bumi juga memenuhi hukum-hukum keppler di atas, karena bumi merupakan salah satu planet. Selama revolusi sumbu bumi condong atau miring dengan arah yang sama terhadap bidang ekliptika, terbentuk sudut 23,5o
Pengaruh revolusi Bumi a. Terjadinya Pergantian Musim Selama beredar mengelilingi matahari, bumi mengalami keadaan yang berbeda,dan mengakibatkan terjadinya perubahan musim untuk tiap-tiap bagian belahan bumi.
Keadaaan bumi dari tanggal 21 Maret - 21 Juni adalah sebagai berikut. 1) Kutub utara condong ke arah matahari. 2) Belahan bumi utara mengalami waktu siang lebih panjang daripada waktu malamnya. 3) Di belahan bumi utara berlangsung musim semi. 4) Kutub selatan menjauhi matahari.
Lanjutan 5) Belahan bumi selatan mengalami waktu malam lebih panjang dari pada siangnya. 6) Di belahan bumi selatan sedan berlangsung musim gugur. 7) Pada tanggal 21 Juni, matahari berada 23,5o LU.
Keadaan bumi dari tanggal 21 Juni - 23 September adalah sebagai berikut: 1) Kutub utara semakin condong menjauhi matahari. 2) Belahan bumi utara waktu siang makin pendek, tetapi masih lebih panjang daripada waktu malam. 3) Di belahan bumi utara berlangsung musim panas, 4) Kutub selatan makin condong ke arah matahari.
Lanjutan 5) Belahan bumi selatan waktu malam lebih panjang daripada waktu siang. 6) Di belahan bumi selatan berlangsung musim dingin. 7) Pada tanggal 23 September matahari berada di khatulistiwa.
Keadaan bumi dari tanggal 21 Juni-23 September adalah sebagai berikut. 1) Kutub utara condong menjauhi matahari. 2) Belahan bumi utara mengalami waktu siang lebih pendek daripada waktu malam. 3) Belahan bumi utara berlangsung musim gugur. 4) Belahan bumi selatan condong ke arah matahari.
Lanjutan 5) Belahan bumi selatan mengalami waktu siang lebih panjang daripada waktu malam. 6) Belahan bumi selatan mengalami musim semi. 7) Pada tanggal 22 Desember matahari berada pada 23,50o LS.
Keadaan bumi dari tanggal 22 Desember-21 Maret adalah sebagai berikut. 1) Kutub utara makin condong ke arah matahari. 2) Belahan bumi utara mengalami waktu siang lebih pendek daripada waktu malam. 3) Belahan bumi utara mengalami musim dingin. 4) Kutub selatan makin condong menjauhi matahari.
Lanjutan 1) Kutub utara makin condong ke arah matahari. 2) Belahan bumi utara mengalami waktu siang lebih pendek daripada waktu malam. 3) Belahan bumi utara mengalami musim dingin. 4) Kutub selatan makin condong menjauhi matahari.
Gambar Posisi Bumi saat mengelilingi Matahari
b. Gerak Semu Tahunan Matahari Peredaran bumi mengelilingi matahari tidak dapat kita amati dan saksikan. Pengamatan yang dapat kita lakukan adalah melihat kedudukan matahari yang seakan-akan bergerak dari khatulistiwa ke 23,5o LU kembali ke khatulistiwa, terus ke 23,5o LS, dan kembali lagi ke khatulistiwa. Pergeseran kedudukan matahari yang demikian itu berlangsung setiap 1 tahun. Dari gerak semu tahunan matahari dapat disimpulkan sebagai berikut. 1) Kedudukan matahari berada di khatulistiwa pada tanggal 21 Maret dan 23September. 2) Kedudukan matahari paling utara berada pada garis lintang 23,5o dan dicapai tanggal 22 Desember
Lanjutan Wilayah yang mengalami pergantian empat musim yaitu musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin hanya terjadi di: 1) Belahan bumi antara 23,5o lintang utara dan 66,5o lintang utara; 2) Belahan bumi antara 23,5o lintang selatan dan 66,5o lintang selatan;
Gerak tahunan matahari akibat revulusi Bumi
Rotasi Bumi dan Pengaruhnya