PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BERDUKA DAN KEHILANGAN
Advertisements

ASKEP KLIEN DENGAN MASALAH MARAH ( RESIKO TINGGI KEKERASAN TERHADAP ORANG LAIN) Hikmah Lia Basuni.
Terapi Aktivitas kelompok ( TAK )
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
KONSEP DIRI BY S. PARDOSI.
A. Pengertian 1. Gangguan psikosis akut dan sementara adalah sekelompok gangguan jiwa yang : Onsetnya akut ( 2 minggu) Sindrom polimorfik Ada stresor.
Sehat mental:  Kemampuan individu untuk mnyesuaikan diri dengan diri sendiri, orang lain, masyarakat dan lingkungan. Kriteria sehat jiwa (WHO)  Dapat.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
ASKEP WAHAM.
PERILAKU KEKERASAN.
KONSEP DIRI Oleh Dewi Eka Putri.
ASKEP KLIEN DENGAN ANSIETAS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN ORIENTASI REALITA
Keterampilan Komunikasi Interpersonal dan Konseling pada Pasien
KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN ANAK
Pengkajian Status Mental dalam Proses Keperawatan Jiwa
SEMINAR KASUS ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. Z DENGAN HALUSINASI DI RUANG CENDRAWASIH RSJ PROF HB SAANIN PADANG FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS ANDALAS.
Syaifurrahman Hidayat, S.Kep., Ns
KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KONSELING ( KIP/K )
SIKAP DAN TEHNIK KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KOMUNIKASI EFEKTIF.
PSIKOSOSIAL PADA PASIEN DENGAN MASALAH SISTEM HEMAIMMUNOLOGI
DIMENSI RESPON DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK Mariyono Sedyowinarso
Observasi Mengamati Tingkah laku individu.
Persepsi Benda dan Persepsi Sosial
Gangguan Hubungan Sosial: MENARIK DIRI
By TUTU APRIL ARIANI,SKp,MKes
KOMUNIKASI EFEKTIF.
NASKAH PSIKIATRI Kuliah 6
GANGGUAN KONSEP DIRI istichomah
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA PASIEN ISOLASI SOSIAL
Oleh : Ners Anang Satrianto
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM
KOMUNIKASI TERAPEUTIK
KETRAMPILAN INTERPERSONAL
PERSEPSI PERTEMUAN 9.
Perilaku Kekerasan Program Studi Keperawatan
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN Ny ” R” DENGAN MASALAH
KONSEP DIRI BY TUKATMAN.
KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN KESEHATAN
NURSE-CLIENT RELATIONSHIP
KOMUNIKASI PADA KLIEN ANAK
Oleh : Anang Satrianto, S.Kep, Ns
KOMUNIKASI INTERPERSONAL
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
“harga diri rendah (hdr)
KONSEP KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA KOMUNITAS
KOMUNIKASI EFEKTIF Dirangkum oleh: ANANG HERMAWAN.
SIGN AND SYMPTOM IN PSYCHIATRY
BERDUKA DAN KEHILANGAN
ISOLASI SOSIAL NAMA KELOMPOK : D-IV Keperawatan Semarang
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN DENGAN WAHAM
KOMUNIKASI EFEKTIF Oleh: M. Noor Alamsyah Rain Suyati.
ASUHAN KEPERAWATAN KLIEN HARGA DIRI RENDAH
ASKEP PADA KLIEN GSP : HALUSINASI PERTEMUAN :
ASKEP KLIEN DENGAN WAHAM PERTEMUAN : Diah Sukaesti, M. Kep, Sp.Kep J
Pengkajian Status Mental dalam Proses Keperawatan Jiwa
PATIENT DOCTOR RELATIONSHIP
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN DENGAN HALUSINASI
Soal kasus 1.Perawat ingin melakukan anamnesis pada pasiennya. Pada saat perawat datang ke tempat tidur pasien. Pasien terlihat sedang sendiri di sudut.
KEPERAWATAN &FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ASKEP PADA USIA LANJUT By.FITRY ERLIN.
Muhammad Nidzomuddin, S.Sos
Komunikasi dan Perilaku Manusia
PSIKIATRI PEMERIKSAAN FIZIKAL
Konsep diri.
KOMUNIKASI EFEKTIF -Pengantar Psikologi-. 2 *Komunikasi adalah proses pemindahan pengertian dari si pengirim ke si penerima. *Suatu ide, tidak peduli.
Transcript presentasi:

PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA Slamet Sudiyanto RSJD dr. AMINO GONDOOHUTOMO SEMARANG

CARA PENGKAJIAN PADA KLIEN GANGGUAN JIWA Jika klien didampingi keluarga/orla maka wawancara dilakukan kepada klien lebih dahulu baru keluarganya Sikap , cara bicara pengkaji dan lingkungan mempengaruhi penderita Kepercayaan klien terhadap pengkaji sangat mempengaruhi proses pengkajian Wawancara dilakukan secara spontan dan fleksibel

HAL-HAL YG PERLU DIPERHATIKAN PD KLIEN SELAMA PENGKAJIAN Reaksi umum dan sikap badan Ekspresi muka Mata Reaksi otot Reaksi apa yang dikatakan Reaksi emosi Bicara Tulisan / gambar tg mungkin dibuat klien

PENTING….!! Jangan terlalu berharap banyak pada pengkajian pertama Jangan melawan, menghina atau meremehkan waham Hindari perdebatan dgn klien Jangan terlalu banyak menggunakan tekhnik non verbal (sentuhan) pd klien PK Lebih sering menggunakan tekhnik non verbal pd klien MD dan HDR

LANGKAH PENGKAJIAN A. Identitas klien Identitas penanggung jawab Alasan masuk RS C. Faktor predisposisi D. Faktor precipitasi

Faktor Predisposisi Faktor – faktor yang mendukung terjadinya gangguan jiwa. Cara mengkaji : wawancara Fokus pengkajian : Riwayat dirawat di RSJ sebelumnya Kontrol dan minum obat teratur..?? Riwayat trauma ( saksi, pelaku, korban ) Dlm keluarga ada yang menderita gangg jiwa..?? Pengalaman yang tidak menyenangkan

Faktor pencetus Orang yang tinggal / kelg satu rumah Klien adalah peristiwa yang bermakna yang paling dekat dengan munculnya gangg jiwa Peritiwa bermakna = kejadian 1 tahun terakhir Cara mengkaji : wawancara Subyek wawancara : Orang yang tinggal / kelg satu rumah Klien

V. PSIKOSOSIAL Cantumkan keterangan gambar Genogram Cantumkan keterangan gambar Cantumkan bagaimana pola komunikasi kelg

KONSEP DIRI Konsep diri adalah semua jenis PIKIRAN, KEYAKINAN dan KEPERCAYAAN yang membuat seseorang mengetahui dirinya dan mempengaruhi hubnya dn orla Konsep diri terdiri dari : Citra tubuh Identitas diri Ideal diri Penampilan peran Harga diri

HUBUNGAN SOSIAL Hal-hal yang perlu dikaji pada penilaian hubungan sosial klien : Orang terdekat dalam kehidupan klien. Tempat mengadu, meminta bantuan matrial dan nooon material Peran serta dalam kegiatan kelompok

PEMERIKSAAN FISIK Up to buttom Bertujuan untuk mendapatkan data status kesehatan fisik klien yg mungkin berhub dengan gg jiwa klien atau tidak Cara mengkaji : Inspeksi Palpasi Auskultasi Perkusi

STATUS MENTAL Penampilan Pembicaraan Aktivitas motorik Alam perasaan Afek Interaksi selama wawancara Persepsi sensori Proses pikir

STATUS MENTAL------LANJUTAN 9. Isi pikir 10. Kesadaran dan orientasi 11. Tingkat konsentrasi dan berhitung 12. Kemampuan penilaian 13. Daya Tilik Diri

PENAMPILAN Adalah penampilan secara umum klien yg merupakan kharakteristik fisik meliputi penampilan usia, cara berpakaian, kebersihan, sikap tubuh, cara berjalan, ekspresi wajah, kontak mata, dan status gizi secara umum. Cara penilaian : observasi Fokus perhatian : penampilan secara umum

PEMBICARAAN Adalah cara klien berbicara kepada orla Cara mengkaji : observasi cara berbicara klien Fokus perhatian : Frekuensi ( cepat-lambat) Volume ( keras – lembut ) Jumlah ( sedikit – banyak ) Kharakteristik ( gagap, aksen tak wajar dll )

AKTIVITAS MOTORIK Adalah gerakan fisik yang ditunjukan klien selama pengkajian. Cara pengkajian : observasi Fokus penilaian : Tingkat aktivitas Mannerisme (isyarat tubuh) yg tdk wajar

Hasil pengkajian : Lesu Tegang Gelisah Agitasi Grimasen Tremor Kompulsif

ALAM PERASAAN (MOOD) Adalah nada perasaan yang menyenangkan atau tidak menyenangkan yang menyertai suatu pikiran dan berlangsung relatif lama. Cara mengkaji : wawancara Ajukan pertanyaan : “ bagaimana perasaan pak /bu… saat ini …??”

Hasil pengkajian : Sedih Ketakutan Putus asa Kuatir Gembira Euphoria

AFEK (HIDUP EMOSI) Adalah manifestasi alam perasaan yang ditampilkan keluar Terlihat dari ekspresi wajah Cara mengkaji : Amati ekspresi wajah klien, pada saat merespon stimuluss sedih atau gembira

Hasil pengkajian : Appopriate Inappopriate : Datar Tumpul Labil Tidak serasi

INTERAKSI SELAMA WAWANCARA Adalah suatu keadaan yang ditampilkan oleh klien selama prooses pengkajian Cara mengkaji : Observasi tingkah laku klien selama wawancara Hasil pengkajian : Kooperatif – tidak kooperatif Mudah tersinggung ( irretable) Kontak mata Defense

PERSEPSI SENSORI Persepsi adalah daya mengenal suatu obyek, kualitas, hubungan dan perbedaan obyek melalui proses mengamati dan mengartikanya setelah PANCA INDRA mendapat stimulus. Cara mengkaji : wawancara tanyakan “ apakah klien mendengar/melihat/ mencium seseatu yang tak ada wujudnya..?? Kaji isi, frekuensi, situasi dan respon klien

Halusinasi jika : Ditangkap oleh panca indra Obyeknya tidak ada Dalam keadaan sadar Macam-macam gangguan persepsi : Halusinasi Ilusi

PROSES PIKIR Adalah proses menentukan (judgment), memahami ( comprehension), ingatan dan penalaran (reasoning). Proses pikir yang wajar mengandung ARUS ide atau simbol yang terarah dan bertujuan serta berorientasi pada realita. Cara mengkaji : Observasi ARUS pembicaraan klien dalam menyampaiakan ide.

Gangguan proses pikir : Sirkumtansial Tangensial Asosiasi longgar Flight of idea Blocking Perseverasi

ISI PIKIR Adalah apa yang sedang dipikirkan oleh klien. Isi pikir mengacu pada arti specifik apa yg diekspresikan oleh klien dalam komunikasinya Cara mengkaji : wawancara Kaji ada tidaknya waham Kaji ada tidaknya phobia

Gangguan isi pikir : Waham (delusi) Phobia Obsesi Hipokondria Pikiran magis Ide terkait

KESADARAN DAN ORIENTASI Kesadaran adalah kemampuan individu melakukan hubungan dengan lingkungan dan dirinya melalui panca indra Orientasi adalah kempuan seseorang dalam mengenal waktu, tempat dan orang Kesadaran yang baik biasanya imanifestasikan dengan orientasi yang baik. Cara mngkaji : wawancara Tanyakan tentang waktu, orang dan tempat klien berada

Cara mengkaji : wawancara Memori Jangka panjang Tanyakan peristiwa 1 buln yang lau Memori Jangka pendek Tanyakan peristiwa 1 minggu – 24 jam yg lalu Memori Segera Tanyakan kejadian yang baru saja terjadi (< 24 jam)

KONSENTRASI DAN BERHITUNG Konsentrasi adalah kemampuan klien untuk menfokuskan perhatian dalam waktu tertentu Berhitung adalah kemampuan klien untung mengerjakan hitungan sederhana maupun kompleks Cara mengkaji : wawancara Menyebutkan beberapa benda dan meminta klien mengulangi, atau menghitung mundur sederhana

KEMAMPUAN PENILAIAN Penilaian adalah kemampuan klien dalam mengambil keputusan atas pilihan2 yang ada disekitarnya. Cara mengkaji : wawancara Stimulus klien dengan 2 pilihan sederhana dan minta klien memilih salah satunya. Fokus penilian : Kemampuan klien mengambil keputusan Alasan atas pilihan tersebut

Fokus penilian : Kemampuan klien mengambil keputusan Alasan atas pilihan tersebut Gangguan penilaian : Ringan (mampu dg bantuan ) Bermakna ( tidak mampu dgn bantuan)

DAYA TILIK DIRI ( INSIGHT) Daya tilik diri : kemampuan klien dalam menghayati (menyadari) tentang sifat suatu gangguan yang terjadi padanya Penghayatan ini biasanya mengalami gangguan pada klien gangguan mental organik, psikotik dan retardasi mental.

Cara mengkaji : wawancara Tanyakan apakah klien merasa mengalami gangguan jiwa…?? Gangguan daya tilik diri : Mengingkari Menyalahkan hal-hal diluar dirinya

GANGGUAN SENSORI PERSEPSI POHON MASALAH RESTI MENCIDERAI DIRI SENDIRI ORLA DAN LINGK GANGGUAN PEMELIHARAAN KESEHATAN GANGGUAN SENSORI PERSEPSI HALUSINASI Defisist perawatan diri PERILAKU KEKERASAN ISOLASI SOSIAL HARGA DIRI RENDAH GANGGUAN PERAN GANGGUAN IDENTITAS DIRI GANGGUAN CITRA TUBUH

SEKIAN…