PENDEKATAN SCIENTIFIC MATA PELAJARAN PRAKARYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Advertisements

Standar Kompetensi Lulusan
Produk kerajinan tekstil dan pengemasannya
CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM MATA PELAJARAN PPKn
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
 APA YANG BAPAK/IBU TAHU TENTANG KURIKULUM 2013.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Format Penilaian Peerteaching
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PENERAPAN PENDEKATAN.
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
TUJUAN mendeskripsikan konsep pendekatan saintifik dalam pembelajaran;
PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Sumber daya usaha kerajinan limbah tekstil
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Mendesain proses produksi kerajinan tekstil
Click to edit Master title style
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
Landasan Kurikulum 2013 UU No. 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, bahan.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Proses produksi kerajinan Limbah tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
Desiminasi implementasi KURIKULUM 2013
ANALISIS DOKUMEN: SKL, KI, KD, SILABUS, DAN PEDOMAN MATA PELAJARAN
SKL, KI, KD, dan Indikator Pencapaian Kompetensi
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
PENGUATAN PROSES PEMBELAJARAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
Metode Pemecahan Masalah
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK
STRUKTUR KURIKULUM 2013 Pendekatan Saintifik.
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
SMA HARAPAN 1 MEDAN Jl. Imam Bonjol No. 35 Medan.
Konsep kewirausahaan BY : SUTEGO.
LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PENERAPAN TEKNIK, MODEL, DAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA BERBAGAI JENIS TEKS Oleh: Khaerunnisa, M.Pd. Jakarta, 26 November 2015.
PENGEMBANGAN RPP Implementasi Kurikulum
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
PRAHESTI JOHAN ANGGUN MAYASARI, S.Pd. KTP UNNES
Proses produksi kerajinan tekstil berdasarkan standar isi dan standar kerja BY : SUTEGO.
CONTOH PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM MATA PELAJARAN PPKn
Mengenal produk kerajinan limbah tekstil dan desain pengemasannya
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
Pembelajaran saintifik Implementasi Kurikulum 2013
PERAN GURU DALAM MENGIMPLEMENTASIKAN KURIKULUM
PROSES PEMBELAJARAN Implementasi Kurikulum
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
KOMPETENSI INTI (KI) KI.1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya KI.2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong.
PENGEMBANGAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
KURIKULUM 2013: URGENSI PENDIDIKAN INDONESIA
Pelatihan Pendampingan Kurikulum 2013
LANGKAH PEMBELAJARAN OLEH : BIBIT SUPARDI 11/14/2018
STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) KOMPETENSI INTI (KI) KOMPETENSI DASAR (KD) PPT
PEMBELAJARAN SAINTIFIK DAN PENILAIAN AUTENTIK Workshop Wakasek Kurikulum.
STANDAR ISI HENDRA ERIK RUDYANTO.
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2014 DR. AYUBA PANTU, M.Pd.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENDEKATAN.
Transcript presentasi:

PENDEKATAN SCIENTIFIC MATA PELAJARAN PRAKARYA

PENDEKATAN ILMIAH

Diyakini sebagai titian emas perkembangan dan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Dalam pendekatan atau proses kerja yang memenuhi kriteria ilmiah . Pendekatan ilmiah

PROSES PEMBELAJARAN SCIENTEVIC proses pembelajaran yang semula terfokus pada eksplorasi, elaborasi, dan konfirmasi dilengkapi dengan mengamati, menanya, mengolah, menalar, menyajikan, menyimpulkan, menginovasi dan mencipta.

LANJUTAN Belajar tidak hanya terjadi di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat, guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak hanya diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan.

CARA MENYAMPAIKAN Mengajak peserta didik ke dalam kehidupan yang riil Mengamati benda-benda yang sesuaidengan pokok bahasan. Di gugah rasa ingin tahu Disadarkan tentang nilai kebesaran Tuhan yang diberikan kepada kita. Menanamkan sikap apresiasi terhadap karya-karya kerajinan etnik disekitar kita

KEGIATAN DAN AKTIFITAS BELAJAR AKTIVITAS BELAJAR Mengamati (Observing) Melihat, mengamati, membaca, mendengar, menyimak (tanpa dan dengan alat) Menanya (Questioning) Mengajukan pertanyaan dari yang faktual sampai ke yang bersifat hipotesis Diawali dengan bimbingan guru sampai dengan mandiri (menjadi suatu kebiasaan) Pengumpulan data (Experimenting) Menentukan data yang diperlukan dari pertanyaan yang diajukan Menentukan sumber data (benda, dokumen, buku, eksperimen) Mengumpulkan data Mengasosiasi (Association) Menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,menentukan hubungan data/kategori Menyimpulkan dari analisis data Dimulai dari unstructured-unistructure-multi structure-complicated structure

LANJUTAN Mengkomunikasikan (Communicating) Menyampaikan hasil konseptualisasi Dalam bentuk lisan, tulisan, diagram, bagan, gambar atau media lainnya

Mata Pelajaran : PRAKARYA (kerajinan) Kelas : VII Materi Ajar : Mata Pelajaran : PRAKARYA (kerajinan) Kelas : VII Materi Ajar : .Membuat kerajinan etnik dengan bahan alami/buatan sesuai daerah setempat Aspek Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi/ Konsep esensial Aktifitas yang harus dilakukan untuk memperoleh kompetensi Penilaian Autentik (Teknik dan Bentuk) Sikap Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia, percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam Dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1 Mengagumi keindahan ciptaan Tuhan sebagai rasa syukur dan memerapkan dalam kehidupan sehari hari dengan mengapresiasi karya karya kerajinan yang memiliki nilai budaya dan nilai ekonomi yang dapat memenuhi kebutuhan manusia. dan sebagai perwujudan dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. Cara menghargai dan mengagumi ciptaan Tuhan dengan menghargai bahan alami dan buatan untuk membuat karya kerajinan sehingga menjadi benda yang memiliki nilai ekonomi. Cara menyadari bahwa Tuhan itu maha indah dan Dia suka keindahan berbuat yang diperintahkan dan menjahui yang dilarang, terjadi karena kebesaran Tuhan sang pencipta.

dst. -- dst Aspek Standar Kompetensi Lulusan Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Materi/ Konsep esensial Aktifitas yang harus dilakukan untuk memperoleh kompetensi Penilaian Autentik (Teknik dan Bentuk) 1.2. Bertambah keimanannya dengan diberinya indra yang dapat merasakan keindahan yang dapat menyelaraskan kehidupan karena kebesaran Tuhan sang peencipta. Ketrampilan dst. -- Pengetahuan dst

Guru kemudian memberikan pertanyaan lanjutan Mengapa benda itu dapat dibentuk seperti itu.? Bahan apa yang digunakan? Apa yang khas dari bahan itu?

Mengapa bisa atau mengapa tidak bisa? Bagaimana cara membentuk nya? Apa bentuk hiasannya? Dari mana asalnya Dan pertanyaan lain yang dapat membuat anak untuk memiliki kemampuan berpikir tinggi /Hight Order Think Skills yang mencakup aspek sikap, ketrampilan dan pengetahuan

Langkah selanjutnya BERDISKUSI MENCARI JAWABAN GURU MENYIMPULKAN APAKAH SISWA MENGETAHUI PEMAHAMAN DARI POKOK BAHASAN YANG SEDANG DIPELAJARI MEMBUAT KARYA MELALUI PROSES YANG BENAR SESUAI KONSEP YANG DIPAHAMI SISWA.

Lanjutan Guru memberikan penguatan kepada siswa dengan jawaban dari rasa ingin tahu para siswa dalam berdiskusi sebelumnya. Dalam proses ini guru menggunakan berbagai media maupun alat peraga yang menarik

Kesimpulan Suatu pendekatan berpikir dan berbuat yang diawali dengan mengamati dan menanya sampai kemudian mereka berupaya untuk mencoba, mengolah, menyaji, menalar, dan akhirnya mencipta. Itulah mengapa pendekatan scientific ini akan bermuara kepada tingkatan mencipta (to create) yang tentunya terdapat unsur kreativitas didalamya.

TERIMAKASIH