SUSUT BAHAN KERING KARENA RESPIRASI Salah satu penyebab penyusutan bahan kering ⇨ RESPIRASI ⇩ DML (kehilangan bahan kering) Kehilangan yang diakibatkan Respirasi ⇨ (DML)R C6H12O6 + 6 O2 ⃗ 6 H2O + 6 CO2 + 2820 KJ 180 192 18 264 Yang diukur CO2 (mg/100 g/hr) % (DML)R per hari = CO2 x 10-3 x 180 264 = CO2 x 10-3 x 0,682 Jumlah panas yg dihasilkan 10,9 kali jumlah panas yg diperlukan untuk penguapan Biji-bijian mengering dg sendirinya ⇨ Pembentukan Butir Kuning pada biji
RESPIRATORY QUOTIENT (RQ) RASIO MOL O2 YG DIKONSUMSI THD CO2 YG DILEPASKAN RQ KARBOHIDRAT = 1 RQ LEMAK = 0,75 RQ PROTEIN = 0,82 Laju pembentukan CO2 menurun dg bertambahnya waktu Selama penyimpanan, kadar air serealia mungkin berubah dari waktu ke waktu Laju Respirasi/Pembentukan CO2 berubah dari waktu ke waktu (DML)R = DML1 + DML2 + …… + DMLn Tingkat kehilangan (Susut) bahan kering (DML)R yang diperbolehkan 0,6 - 0,8 % Di Indonesia antara 1 – 1,5%
Tabel 1. Estimasi susut bahan kering & CO2 yg dihasilkan sbg fungsi dari kadar air gabah Kadar air CO2 DML DML Biji (%) (mg/100 g/hari) (kg/ton/bulan) (%) 18 35 6 0,6 19 60 10 1,0 20 100 17 1,7 21 150 25 2,5 22 200 33 3,3 23 230 37 3,7 24 260 42 4,2 25 300 48 4,8 26 330 52 5,2 27 350 53 5,3 28 350 54 5,4
CONTOH SOAL Gabah dg kadar air 18%, mengalami susut bahan kering dlm 1 bulan /DML (……%). Asumsi (DML)R yg diijinkan 1%. Maka gabah tsb tidak dapat diterima setelah disimpan berapa hari? Jawab : 1 % x 30 = 50 hari 0,6 % 2b. Bila gabah disimpan dalam tumpukan selama 8 hari pd kadar air 21%. Hitung berapa kg/ton susut bahan kering dalam 1 bulan ! Jawab : susut bahan kering = 8 x 25 kg/ton 30 = 6,5 kg/ton
c. Bila gabah segera dikeringkan hingga kadar air 18% (DML =……… kg/ton/bulan) maka berapa lama sisa umur simpannya (bila susut yang diijinkan 1%) Jawab : susut bahan kering = 10 – 6,5 = 3,5 kg/ton 3,5 kg/ton x 30 hari = 17,5 hari 6 kg/ton a. Bila susut yg diperbolehkan (DML)R 1% (=10 kg/ton) pd kadar air 21% (DML =……kg/ton/bulan), pada kondisi tersebut, berapa lama gabah tersebut dapat disimpan ? Jawab : 1 % x 30 hari = 12 hari 2,5%
Pengalaman : Sejumlah gabah di dlm karung/di lumbung dpt disimpan 6 bulan pada kadar air 14,5% Suhu & kelembaban dpt mencerminkan indeks kerusakan (Deterioration Index) DI = (RH – 65) Pas x 10-4 ⇩ tek.uap jenuh Potensi Kerusakan rendah (Panas Kering) DI = 0-2 Sedang DI = 2-5 Tinggi (panas basah) DI= 5-10 Kelembaban yg aman untuk penyimpanan jagung (DI=3,8); gabah (DI=5,0) Teknik ventilasi gudang penyimpanan digunakan untuk membuang uap air & panas yg dihasilkan ⇨ disesuaikan dg kondisi (DI) yg diinginkan
SERANGGA HAMA GUDANG SERANGGA HAMA PRIMER HAMA SEKUNDER PREDATOR CIRI-CIRI SPESIFIK : 1. TUBUHNYA T.D. 3 BAGIAN : KEPALA, DADA, PERUT 2. TUBUHNYA TERTUTUP KULIT LUAR (EXTERNAL SKELETON) 3. SEANGGA DEWASA MEMPUNYAI 3 PS KAKI 4. MENGALAMI METAMORFOSIS METAMORFOSIS TIDAK SEMPURNA (M. GRADUAL) Telur ⇨ menetas ⇨ serangga kecil mirip serangga dewasa (tanpa melalui tahap pupa/kepompong) e.g. belalang, kepik badut
METAMORFOSIS SEMPURNA ⇨ SHG (KEC. PSOCOPTERA) Telur ⇨ menetas ⇨ ulat (larva) ⇨ kepompong (pupa) ⇨ Imago ⇩ (serangga dewasa) FASE PALING MERUSAK SERANGGA HAMA GUDANG UTAMA ⇨ 3 ORDO 1. COLEOPTERA CIRI : sayap depan mengeras seperti tanduk (elytra) m. sempurna 2. LEPIDOPTERA CIRI : sayap depan & belahan yg khas 3. PSOCOPTERA CIRI : tdk bersayap, antena penjang beruas banyak ukuran badan sangat kecil & transparan m. tidak sempurna
BEBERAPA ORDO SERANGGA LAIN ≈ PENYIMPANAN BP 1. HYMENOPTERA (semut/tawon nyiruan) - m. sempurna, bersifat parasit 2. DIPTERA (kel. Lalat, e.g. Piophila casei) - m. sempurna, pd penyimpanan ikan/pengeringan ikan 3. HEMIPTERA (kel. Kepik) - m. tdk sempurna, - pd penyimpanan kc tanah,kopra, biji kapas 4. ISOPTERA (kel. Rayap) - m. tdk sempurna, hidup berkoloni (rayap pekerja, tentara, raja & ratu), merusak bangunan penyimpanan dr kayu - tdk bersayap ⇨ musim hujan ⇨ laron (bersayap) 5. DICTYOPTERA - m. tdk sempurna, bersayap/tdk bersayap - tdp dlm jumlah kecil ( ≈ sanitasi)