KONSERVASI TANAH DAN AIR

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pencemaran Lingkungan (Polusi)
Advertisements

PEDOSFER KELAS X SEMESTER I.
KONSERVASI TANAH DAN AIR
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
Litosfir Litosfer ,diambil dari bahasa Yunani, yaitu lythos, yang berarti batuan, dan sphere, yang berarti lapisan. Secara definisi litosfer adalah lapisan.
ILMU TANAH.
Unsur Hara Mikro: Kation & Anion
BATUAN TENAGA EKSOGEN TENAGA ENDOGEN TANAH
Konservasi tanah dan air
Kredit : 3 SKS (2 + 1) Dosen : Kasiono SP
FAKTOR FAKTOR PEMBENTUK TANAH
DEGRADASI TANAH PERTANIAN
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
KEBENCANAAN OLEH: SUGIHARYANTO JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FIS-UNY.
BIOSKOP PRESENTASI AKAN SEGERA DIMULAI KEPADA PARA PEMIRSA
REKLAMASI LAHAN BEKAS KEBAKARAN HUTAN
TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd.
DAMPAK PADA PENGGUNAAN LAHAN DAN TATA RUANG
PENGERTIAN DAN DAMPAK EROSI : hilangnya atau terkikisnya tanah dari suatu tempat yang diangkut oleh air atau angin ketempat lain Kerusakan akibat erosi.
Mangapul/Pencemaran_Tanah OLEH: MANGAPUL P.TAMBUNAN DEPARTEMEN GEOGRAFI FMIPA - UI.
Bencana Akibat Ulah Manusia dan Iklim
Trend Lubang Resapan Biopori
PERUSAKAN TANAH OLEH: MANGAPUL P.TAMBUNAN DEPARTEMEN GEOGRAFI FMIPA-UI.
EROSI Erosi adalah suatu proses di mana tanah dihancurkan dan kemudian dipindahkan ke tempat lain oleh kekuatan angin, air atau gravitasi. Di Indonesia,
PENILAIAN KESESUAIAN LAHAN

PERLINDUNGAN DAN PRODUKTIVITAS TANAH
KANOPI dan BAHAN ORGANIK
Hubungan Suhu dan Pertumbuhan Tanaman
AKTIFITAS ILLEGAL DI DALAM KAWASAN HUTAN
PENGELOLAAN TANAH Apa? Mengapa? Bagaimana?.
Disusun Oleh : 1. Melikaries Silaban 2. Yunita Setyati 3. Rani 4
Masalah Pembangunan dan Lingkungan
TEKNIK SILVIKULTUR Oleh : Suryo Hardiwinoto, dkk Laboratorium Silvikultur & Agroforestry Fakultas Kehutanan UGM, YOGYAKARTA.
KONSERVASI TANAH DAN AIR
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
KONSERVASI TANAH.
PERTEMUAN II Permasalahan Umum Nutrisi Tanah Dan OPT
MANUSIA DAN KEHUTANAN LANSKAP
PERTANIAN ORGANIK : PERINSIP DAUR ULANG HARA, KONSERVASI AIR DAN INTERAKSI ANTAR TANAMAN KELOMPOK 2 MEGANANDA PUTERI SARAHDIBHA G SUSIANTI G111.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
`KONSERVASI TANAH & AIR` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
TENAGA EKSOGEN (Pelapukan, Erosi, dan Sedimentasi)
EVALUASI LAHAN Kemampuan dan Kesesuaian Lahan
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
5.
DASAR-DASAR ILMU TANAH UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI CIREBON
RISET INSENTIF KNRT 2010 PENGEMBANGAN SOIL CONDITIONER BERBASIS BAHAN ALAMI UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN LAHAN KERING BERKELANJUTAN Prof.
PENGARUH IKLIM DALAM PERTANIAN
`DASAR AGROTEKNOLOGI` Dr. Ir. F. DIDIET HERU SWASONO, M.P.
Kesuburan Tanah.
FUNGSI POKOK TANAH DALAM USAHATANI BERKELANJUTAN
EKOLOGI TANAMAN (Plant Ecology) Tentang AGROECOSYSTEM.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KEUNGGULAN TANAH DI INDONESIA
TANAH TUGAS PRESENTASI KIMIA DASAR KELOMPOK 1.
Tujuan, Sasaran, dan Aplikasi pengelolaan lingkungan hidup
KONSEP TANAH Apa itu Tanah ? Alasan untuk mempelajari ilmu tanah
NAMA KELOMPOK : 1.AGUNG JIMANTORO C
ILMU LINGKUNGAN Tujuan Akademis :
EROSI Erosi adalah pengangkutan tanah dan bagian –bagian tanah (BO, UH, MO) dari suatu tempat ke tempat yang lain oleh media alami baik air ataupun angin.
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
KOMPONEN ANOMALI IKLIM DAN KETAHANAN PANGAN
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN MAKHLUK HIDUP NAMA KELOMPOK : ELVA MEIROSA MELI WULAN ASIH DEA ANANDA LUSIANA SARI AMELLIA PUTRI RAFIKA S ISTIQOMAH.
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
PEDOSFER (Lapisan Tanah)
TUJUAN  U/ MEMPEROLEH PRODUKSI MAKSIMUM YG LESTARI
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
Transcript presentasi:

KONSERVASI TANAH DAN AIR

PENDAHULUAN Tanah dan air merupakan sumber daya yang fundamental. Media utama untuk mendapatkan : Bahan Pangan Sandang Papan Kebutuhan lain Tempat aktifitas

Tanah Terbentuk dari hasil pelapukan batuan dan bahan organik, oleh pelapukan scr fisika, kimia dan biologi. Tanah merupakan lapisan kulit bumi terluar. Ketebalannya berkisar < 50 cm – ≥300 cm. Untuk membentuk lapisan tanah memerlukan waktu yang lama, puluhan bahkan ratusan tahun.

Air Merupakan zat kehidupan. Berat badan manusia dewasa, 65-75% tdr air. 1 orang tiap hari butuh 2,5 – 3 liter air. tiap hari butuh 60 liter air bersih intuk segala keperluannya. Betapa pentingnya sumber daya tanah dan air.

Keseimbangan alami Proses perombakan Tindakan Manusia Proses pembentukan Keseimbangan alami Proses perombakan Proses pengangkutan Keseimbangan rusak

Kerusakan Tanah. Kehilangan unsur hara dari daerah perakaran. Terkumpulnya atau terungkapnya unsur/senyawa yang meracun bagi tanaman. Erosi : Hilangnya lap. tnh atas yg subur, berkurangnya kemampuan tnh utk menyerap dan menahan air.

Degradasi Lahan Degradasi lahan adalah proses penurunan produktivitas lahan, baik yang sifatnya sementara maupun tetap. Akibat lanjut dari proses degradasi lahan adalah timbulnya areal-areal yang tidak produktif atau dikenal sebagai lahan kritis.

Terdapat 17,35 juta lahan kritis di areal lahan pertanian (Direktorat Bina Rehabilitasi dan Pengembangan Lahan, 1993). Sedangkan berdasarkan hasil penelitian Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimat (1997) di 11 propinsi di Indonesia terdapat 10,94 juta ha lahan kritis. Akan meningkat lagi

Degradasi Lahan akibat penggunaan lahan di luar kaidah konservasi tanah dan air. Pengelolaan lahan utk produksi biomassa yg salah, bisa melebihi kriteria baku, dapat menyebabkan terdegradasinya lahan. Penggunaan lahan secara maksimal utk menutup kebutuhan pangan sandang dan papan mempercepat dan memperparah degradasi lahan.

Penebangan hutan secara liar (illegal logging) terus berkembang, disinyalir sekarang mencapai 2 juta ha per tahun Tahun 2000. kerusakan hutan dan lahan di Indonesia 56,98 juta ha.(Dirjen RLPS). Tahun 2002. 94,17 juta ha perlu Rehabilitasi hutan dan lahan (Badan Planologi Kehutanan). Teknik budidaya dengan input (masukan) yg berlebihan dpt menimbulkan dampak degradasi lahan.

Kerusakan Air, berupa : Timpangnya distribusi air scr temporal Hilang atau mengeringnya sumber air Menurunnya kualitas air →oleh: sedimen, limbah rt, limbah industri, limbah pertanian.

Erosi Indonesia termasuk yg cepat (Carson,1989). Perubahan penggunaan lahan dari vegetasi permanen menjadi lahan pertanian intensif → erosi → lahan kri tis.

Erosi Penyebab Utama Degradasi Lahan di Indonesia Degradasi lahan yang terjadi di Indonesia umumnya disebabkan oleh erosi air hujan. Hal ini sehubungan dengan tingginya jumlah dan intensitas curah hujan, terutama di Indonesia Bagian Barat.

Bahkan di Indonesia Bagian Timur pun yang tergolong daerah beriklim kering, masih banyak terjadi proses erosi yang cukup tinggi, yaitu di daerah-daerah yang memiliki hujan dengan intensitas tinggi, walaupun jumlah hujan tahunan relatif rendah (Abdurachman dan Sutono, 2002; Undang Kurnia et al., 2002).