Keselamatan dan Kesehatan Kerja Nama : Agung Martono Bayu Rachmanto Esti Wulandaru Muna Najat Fadilah Kelompok 9
Menurut Mangkunegara (2002, p.163) Pengertian Keselamatan dan kesehatan kerjaKeselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu pemikiran dan upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan baik jasmaniah maupun rohaniah tenaga kerja pada khususnya, dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budaya untuk menuju masyarakat adil dan makmur.
Keselamatan kerja adalah kondisikeselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja Menurut Simanjuntak (1994)
menjelaskan bahwa Kesehatan dan Keselamatan Kerja menunjukkan kepada kondisi-kondisi fisiologis-fisikal dan psikologis tenaga kerja yang diakibatkan oleh lingkungan kerja yang disediakan oleh perusahaan. Jackson (1999, p. 222)
Agar setiap pegawai mendapat jaminan keselamatan dan kesehatan kerja baik seara fisik,sosial dan psikologis. Agar setiap perlengkapan dan peralatan kerja digunakan sebaik-baiknya,seefektif mungkin. Agar semua hasil produksi dipelihara keamanannya. Agar adanya jaminan atas pemeliharaan dan peningkatan kesehatan gizi pegawai. Agar meningkat kegairahan,keserasian kerja,dan partisipasi kerja. Agar terhindar dari gangguan kesehatan yang disebabkan oleh lingkungan atau kondisi kerja. Agar setiap pegawai merasa aman dan terlindungi dalam bekerja. TUJUAN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
MM encegah dan mengurangi kecelakaan kebakaran dan peledakan. MM emberikan peralatan perlindungan diri untuk pegawai yang bekerja pada lingkungan yang menggunakan peralatan yang berbahaya. MM engatur suhu,kelembaban, kebersihan udara,penggunaan warna ruangan kerja,penerangan yang cukup terang dan menyejukkan dan mencegah kebisingan. MM encegah dan memberikan perawatan terhadap timbulnya penyakit. MM emelihara kebersihan dan ketertiban serta keserasian lingkungan kerja. MM enciptakan suasana kerja yang menggairahkan semangat kerja pegawai. Usaha usaha dalam Meningkatkan Keselamatan dan kesehatan kerja
indikator penyebab Kecelakaan kerja
a) Keadaan tempat lingkungan kerja, yang meliputi: 1. Penyusunan dan penyimpanan barang- barang yang berbahaya yang kurang diperhitungkan keamanannya. 2. Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak 3. Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya. b) Pemakaian peralatan kerja, yang meliputi: 1. Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak. 2. Penggunaan mesin, alat elektronik tanpa pengaman yang baik Pengaturan penerangan.
PENDEKATAN SISTEM PADA MANAJEMEN KESELAMATAN KERJA Dimulai dengan mempertimbangkan tujuan keselamatan kerja,teknik,dan peralatan yang digunakan,proses produk, dan perencanaan tempat kerja. Tujuan keselamatan harus integral dengan bagian dari setiap manajemen dan pengawasan kerja.
Penetapan indikator sistem Melibatkan pengawas dalam sistem pelaporan Mengembangkan prosedur manajemen keselamatan kerja Menjadikan keselamatan kerja sebagai bagian dari tujuan kerja Melatih pegawai pegawai dan pengawasan dalam manajemen keselamatan kerja Peranan Bagian Kepegawaian sangat penting dalam mengaplikasikan pendekatan sistem pada keselamatan perusahaan
S EMOGA P EMBAHASAN INI TEPAT SASARAN....