Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI DIARE PADA ANAK TERAPI REHIDRASI Badriul Hegar Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI
DIARE Buang air besar yang bertambah frekuensinya dengan konsistensi cair Lebih dari 3-4 kali sehari Hati-hati pada neonatus
DIARE AKUT DIARE BERLANJUT DIARE PERSISTEN / KRONIS Diare berlangsung < 7 hari DIARE BERLANJUT Diare berlangsung 7-14 hari DIARE PERSISTEN / KRONIS Diare berlangsung > 14 hari
DIARE OSMOTIK DIARE SEKRETORIK
Diare osmotik Rotavirus di dalam usus halus merusak sel epitel apikal *sel apikal diganti oleh sel kripta yang belum matang aktivitas laktase menurun *tidak dapat menyerap air & makanan tidak dapat mencerna laktosa Diare osmotik
Diare sekretorik
KATEGORI DEHIDRASI Tanpa dehidrasi Dehidrasi ringan-sedang Kehilangan cairan kurang dari 3% Dehidrasi ringan-sedang Kehilangan cairan 3-9% Dehidrasi berat Kehilangan cairan sama atau lebih dari 10%
Jumlah cairan yang hilang ~ dehidrasi pada bayi Derajat dehidrasi PWL (ml/kg) NWL CWL Jumlah Ringan-sedang Berat 50-75 125 100 25 175-200 250
MENILAI STATUS HIDRASI Penilaian A B C LIHAT Keadaan umum Mata Air mata Mulut/ lidah Rasa haus Baik, sadar Normal Ada Basah Minum +, Haus - *Gelisah, rewel Cekung Tidak ada Kering *Haus, minum + *Lesu, tak sadar Sangat cekung Sangat kering *Malas minum, PERIKSA: Turgor Kembali cepat Kembali lambat Sangat lambat HASIL PEMERIKSAAN Dehidrasi (-) D.ringan/sedang 1* (+) > 1 td. lain Dehidrasi berat TERAPI Rencana terapi A Rencana terapi B Rencana terapi C
TERAPI A (tanpa dehidrasi) Pengobatan diare dirumah Berikan cairan lebih banyak dari biasanya Oralit, cairan RT (air tajin, sup, yoghurt,air) Berikan makanan cegah kurang gizi ASI, Susu formula yang biasa diberikan Sari buah segar (pisang: kalium) Makanan tambahan selama & setelah diare ( 2 mg) Oralit : 5-10 cc/kgBB/diare cair
Rujuk ke Petugas Kesehatan BAB cair & sering sekali Muntah berulang-ulang Sangat haus sekali Makan atau minum sedikit Diare tidak membaik dalam 3 hari Demam Tinja berdarah
TERAPI B Diare dehidrasi ringan-sedang Ruang Upaya Rehidrasi Oral (URO) Larutan oralit : 75 ml/kgBB dalam 3-4 jam oral (sendok, gelas) , pipa nasogastrik ASI, air putih (100-200 cc) pada bayi < 6 bulan susu formula evaluasi klinis setelah 3-4 jam terapi A/B/C Overhidrasi oralit stop; ASI + air matang; terapi A
Komposisi elektrolit tinja Komposisi rerata elektrolit (mmol/L) Na K Cl HCO3 Kolera Dewasa Balita 140 101 13 27 104 92 44 32 Diare non-kolera 56 25 55 14 Larutan oralit (WHO) 90 20 80 30
TERAPI C Dehidrasi berat cairan parenteral Umur 30 ml/kg dalam *Dapat diulangi bila nadi masih lemah Berikan oralit setelah 3-4 jam (bayi), 1-2 jam (anak) Evaluasi klinis terapi A/B/C Umur Pemberian I 30 ml/kg dalam Selanjutnya 70 ml/kg dalam Bayi < 12 bulan 1 jam* 5 jam Anak >12 bulan 0.5 – 1 jam* 2.5 – 3 jam
TERAPI C Yang perlu diperhatikan sebagai dokter Sarana Kesehatan - pemberian cairan parenteral Penggunaan pipa nasogastrik Rehidrasi dengan pipa nasogastrik Oralit 20 ml/kg/jam selama 6 jam, pelan-pelan/drip Evaluasi penderita setiap 1-2 jam Muntah, kembung, tidak perbaikan dlm 3 jam I.V
Kadar elektrolit cairan parenteral LARUTAN Kadar elektrolit Na+ K+ Cl- Laktat Ringer Laktat 130 4 109 28 Garam Faal (NaCl) DG-aa 154 61 18 52 27 Lar. Glukosa (Dekstrosa) Kolera Balita Diare non-kolera (Balita) 101 56 27 25 92 55 32 14
Diare dengan penyakit penyerta Bronkopneumonia Ensefalitis/Meningits Malnutrisi energi protein Kelainan jantung bawaan, gagal jantung Terapi C Cairan DGaa (Na ), Jumlah cairan : 4/5 kebutuhan Pemberian : 4 jam I : ¼ kebutuhan cairan 20 jam II : ¾ kebutuhan cairan
Komplikasi Hiponatremia Hipokalemia Asidosis metabolik: 0.3 X BE x BB (140-Na+) X BB X 0.6 = A Kebutuhan rumatan Na+ 2-4 meq/kg/hari (B) Penambahan Na+ = A + B Hipokalemia (4-K+) X BB X 0.6 = A Kebutuhan rumatan K+ 1-2 meq/kg/hari (B) Penambahan K+ = A+B Asidosis metabolik: 0.3 X BE x BB
Penyulit koreksi asidosis metabolik Hipoglikemia Anemia Hipoksia Renal tubular asidosis
Tata laksana diare Terapi rehidrasi Terapi nutrisi Terapi medikamentosa Antibiotika : tersangka kolera, disentri, dsb Antidiare : antisekresi, probiotik, dsb
Penutup Diare merupakan salah satu kasus terbanyak yang menyerang bayi dan anak Rehidrasi oral dan rehidrasi parenteral terbukti menurunkan angka kejadian kematian akibat dehidrasi
TERIMA KASIH