.. SUSPEK TYPOID ..
..Pengertian.. Demam typoid adalah penyakit infeksi akut yang biasanya mengenai saluran pencernaan dengan gejala demam yang lebih dari satu minggu, gangguan pada pencernaan dan gangguan pada kesadaran.
Etiologi Penyebab penyakit ini adalah salmonella typhosa, basil gram negatif yang bergerak dengan bulu getar, tidak berspora, mempunyai sekurang-kurangnya 3 macam antigen yakni antigen O (somatif, terdiri dari zat kompleks tipopolisakarida), antigen H (Flagella) dan antigen Vi. Dalam serum pasien terdapat zat anti (aglubtigin) terhadap ketiga macam antigen tersebut.
Epidemiologi Diagnosa terdapat dalam keadaan endemik. Penderita anak yang ditemukan biasanya berumur di atas satu tahun. Sebagian besar dari penderita (80%) yang dirawat di Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI – RSCM Jakarta berumur di atas 5 tahun.
Gejala Klinis Gejala klinis demam typord pada anak biasanya lebih ringan dari pada orang dewasa. Masa tunas 10 – 20 hari, yang tersingkat 4 hari jika infeksi terjadi melalui makanan, sedangkan jika melalui minuman yang terlama 30 hari. Selama masa inkutasi mungkin ditemukan gejala prodromal yaitu perasaan tidak enak badan, lesu, nyeri kepala, pusing dan tidak bersemangat, nafsu makan berkurang.
Lanjutan…! Demam Gangguan pada mulut Gangguan kesadaran Menyusul gambaran klinik yang biasa ditemukan ialah Demam Gangguan pada mulut Gangguan kesadaran
Diagnosa Banding Bila terdapat demam yang lebih dari 1 minggu sedangkan penyakit yang dapat menerangkan penyebab demam tersebut belum jelas, perlulah dipertimbangkan pula selain tifus abdominalis, penyakit-penyakit sebagai berikut: Paratiford Influensa Malaria Dergeu Pheumania lobaris dll
Diagnosis Kerja Untuk memastikan diagnosis perlu dikerjakan pemeriksaan laboratorium sebagai berikut : Pemeriksaan yang berguna menyokong diagnosis Pemeriksaan Laboratorium
Prognosis Umumnya prognosis tifus abdominalis pada anak baik, asal pasien cepat berobat. Monabilitas pada pasien yang dirawat ialah 6%. Prognosis menjadi tidak baik bila terdapat gambaran klinik yang berat seperti: a. Demam yang tinggi (Hiperpireksia) atau febri kontinua. b.Kesadaran sangat menurun (spoor atau koma) c.Terdapat komplikasi yang berat misalnya dehidrasi dan asidosis, perforasi
Faktor-faktor Yang Menyebabkan Typhoid Bakteri Salmonella Typhosa infeksi melalui makanan (masa tunas 4 hari) Infeksi melalui minuman (masa tunas 30 hari) karena air belum masak. Keadaan gizi buruk (malnutrisi energi protein) Pemeliharaan kebersihan lingkungan kurang Kebiasaan buang air besar sembarangan
Komplikasi a. Usus halus Umumnya jarang terjadi, akan tetapi serinf total, yaitu perdarahan usus. Bila sedikit hanya ditemukan jika dilakukan pemeriksaan tinja dengan benzidin. Bila perdarahan banyak terjadi melena dan bila berat disertai nyeri perut dengan tanda-tanda renjatan
Lanjutan … b. Komplikasi di luar usus Terjadi karena lokalisasi peradangan alubat sepas (bakterenta) yaitu meningitis, kolesitis, ensefalopati, dan lain-lain. Terjadi karena infeksi sekunder, yaitu bronkopneumonia. Dehidrasi dan osidesis dapat timbul akibat masukan makanan yang kurang dan perspriasi akibat suhu tubuh yang tinggi.
Pengobatan……. Isolasi penderita dan desinfeksi pakaian dan ekskreta. Perawatan yang baik untuk menghindarkan komplikasi, mengingat sakit yang lama, lemah dan anoreksta dan lain-lain. Istirahat selama demam sampai dengan 2 minggu normal kembali, yang istirahat mutlak, berbaring terus dan di tempat tidur, seminggu kemudian boleh duduk dan selanjutnya boleh berdiri dan berjalan. Diet makanan tidak boleh mengandung cairan, kalori dan tinggi protein. Bahan makanan tidak boleh mengandung banyak serat, tidak merangsang dan tidak menimbulkan banyak gas, susu 2 kali satu gelas sehari perlu diberikan. Jenis makanan untuk penderita dengan kesadaran menurun ialah makanan cair yang dapat diberikan makanan lunak.
THANK’S FOR YOUR ATTENTION,,,,,,,,,