ARTIKEL PENDUKUNG
Artikel 1 : Pemasangan Alat Kontrasepsi Dalam Rahim/AKDR (IUD) Sebagai kontrasepsi Darurat Selain dengan memakai pil Metode kontrasepsi darurat AKDR Copper TCu 380A Dalam waktu 5 hari setelah hubungan seksual tanpa perlindungan
Mekanisme Kerja : Sebagai metode biasa (yang dipasang sebelum hubungan seksual terjadi), AKDR mengubah transportasi tubal dan rahim dan mempengaruhi sel telur dan sperma sehingga pembuatan tidak terjadi. Sebagai kontrasepsi darurat (dipasang setelah hubungan seksual terjadi) dalam beberapa kasus mungkin memiliki mekanisme kerja yang sama dengan mekanisme kerja AKDR sebagai alat kontrasepsi diatas. Namun pada kondar Mekanisme yang lebih mungkin Mencegah terjadinya implantasi
Kemanjuran : Lebih dari 8400 AKDR jenis TCu 380A telah dipasangkan setelah terjadinya seksual sejak 1976, dengan hanya 8 kehamilan terjadi. Berarti Angka kehamilan di bawa satu dalam 1000 Pemasangan AKDR sebagai KONDAR Menurunkan resiko kehamilan sampai > dari 99%
Efek Samping : Rasa tidak enak di perut Perdarahan per vaginaan atau spotting dari infeksi Penggunaan AKDR termasuk : Perdarahan yang banyak Kram Infeksi Kemandulan dan Kebocoran rahim
Pemasangan AKDR dan Infeksi Menular Seksual termasuk HIV : Untuk mereka yang beresiko tinggi untuk tertular IMS pemakaian pil lebih aman daripada pemasangan AKDR. Sebab pada saat pemasangan, bakteri dapat ikut masuk ke dalam rongga rahim yang steril. * Jika tidak diobati Menyebabkan infeksi Bisa berakibat terjadinya PRP (Penyakit Radang Panggul) * Infeksi HIV Meningkatkan risiko PRP dengan pemasangan AKDR
INGAT : Waktu pemasangan IUD terbaik adalah pada saat akseptor meminta segera dilakukan pemasangan IUD
Artikel 2 : Pemasangan (IUD) Segera Setelah Placenta di Lepas Ada beberapa pendapat mengenai pemasangan IUD pada program post-partum. Dalam percobaan sebelumnya pemasangan IUD segera setelah placenta lepas sering diikuti dengan angka expulsi yang tinggi. Dilakukan percobaan melakukan pemasangan IUD pada 100 wanita partus normal, 10 menit setelah placenta lepas.
Dengan cara ini : * Angka expulsi rendah (7%) * Tak dijumpai perforasi uterus, dengan cara ini * Juga dijumpai perforasi uterus * Juga tidak dijumpai trol. Pada tujuh dari 100 akseptor yang mengalami expulsi tadi, expulsi terjadi pada minggu keenam post-insersi.
Segera pasang IUD setelah pasien melahirkan atau abortus Pada waktu pemasangan AKDR Copper TCu-380A 1. Siapkan peralatan sebelum melakukan tindakan 2. Jangan memasukkan lengan AKDR dalam tabung inserter lebih dari 5 menit sebelum dimasukkan ke dalam uterus 3. Gunakan teknik, tanpa sentuh” pada saat memasukkan zonde uterus, saat pemasangan AKDR 4. Gunakan teknik, with drawl (tarik tabung, tahan pendorong)
Pada saat pencabutan AKDR : Bila sebagian AKDR sudah tertarik keluar tetapi mengalami kesulitan : - Putar klem pelan-pelan sambil tetap menarik, selama klien tidak mengeluh sakit - Dari pemeriksaan bi manual, didapatkan sudut antara uterus dengan kanalis servikalis sangat tajam gunakan tenakulum lakukan tarik ke bawah dan keatas dengan pelan-pelan sambil memutar klem