Kelompok 2 Anggota : Andi Muhammad Fikri Anisa Zuraida Annisa Salma Maulida Aulia Dini Rafsanjani
CRITICAL REVIEW Dewi, R.K., et.al. (2013). The impact of expansion of TV coverage on fertility: Evidence from Indonesia SMERU Research Institute
LATAR BELAKANG Media sangat berperan penting terhadap perilaku individu Berdasarkan 2 studi sebelumnya, di Brazil dan India, televisi terbukti dapat mempengaruhi fertilitas (melalui indikator CBR) Peneliti tertarik untuk meneliti topik yang sama dengan ruang lingkup Indonesia
DATA : Tren fertilitas Indonesia cenderung menurun selama 1960-2010 Televisi berkembang dan semakin banyak jumlahnya mulai tahun 1962 (TVRI) hingga sekarang
METODOLOGI Data : Podes dan Susenas Metode Analisis >> Model Ekonometrik Paper ini menggunakan model ekonometrik untuk mengetahui dampak variabel bebas (akses televisi) terhadap variabel dependent yakni tingkat fertilitas kasar(Crude Birth Rate) suatu kabupaten; Rumus : ln(birth)vt= α+βTVvt-1+ϒXvt-1+ ᵟv+ᶯpt+ᵋvt
HASIL Kabupaten dengan 100% akses terhadap Televisi pribadi, CBR skitar 30.8% lebih rendah daripada kabupaten tanpa akses TV. Adanya penambahan semua variabel kontrol memperbesar perkiraan pengaruh menjadi 32.3% Kenaikan akses TV dari 78% menjadi universal coverage (100%), mengurangi CBR sebanyak 6.2% (hal ini sama dengan adanya penurunan CBR 0.95 poin dari 15.39-14.44) Peneliti menemukan bahwa adanya televisi meningkatkan penggunaan kontrasepsi modern namun tidak ada perubahan proporsi pada wanita kawin yang menggunakan kontrasepsi tradsional
KESIMPULAN Telah terbukti bahwa mekanisme hubungan antara televisi dan fertilitas adalah bahwa televisi menyebabkan peningkatan penggunaan modern kontrasepsi, tapi tidak meningkatkan proporsi wanita kawin yg memakai kontrasepsi tradisional.
TERIMA KASIH