Nama: Euis Siskaningrum SS TTL : Bogor 7 Januari 1976 Alamat: PPPPPTK Bisnis dan Pariwisata Jl. Raya Parung km Depok
Setelah mempelajari modul ini, peserta diharapkan dapat menganalisis karakteristik perkembangan bahasa anak
Identifikasi Masalah Karakteristik Perkembangan Bahasa Anak Mengerjakan tes Penjelasan topik Membuat rangkuman Presentasi Mengkaji Perkembangan Bahasa Anak Usia SD
Pengertian Pemerolehan Bahasa Anak proses penguasaan bahasa yang dilakukan oleh seseorang secara tidak sadar, implisit, dan informal. Lyons (1981:252) proses alami di dalam diri seseorang dalam menguasai bahasa. Huda (1987:1)
Teori Kognitif Teori Mentalis Teori Pemeroleh an Bahasa Teori Behavioristik
Anak yang lahir tidak membawa kapasitas atau potensi bahasa. Anak lahir ke dunia ini seperti kain putih (Brown dalam Pateda (1990:43). Anak yang lahir tidak membawa kapasitas atau potensi bahasa. Anak lahir ke dunia ini seperti kain putih (Brown dalam Pateda (1990:43).
Anak yang lahir ke dunia ini telah membawa kapasitas atau potensi bahasa. (Chomsky, 1959) Teori Mentalistik
Teori Mentalistik... … beranggapan bahwa setiap anak yang lahir telah memiliki apa yang disebut LAD (Language Acquisition Device). (Brown, 1980:20). a) kecakapan untuk membedakan bunyi bahasa dengan bunyi-bunyi yang lain. b) kecakapan mengorganisasi satuan linguistik ke dalam sejumlah kelas yang akan berkembang kemudian; c) pengetahuan tenteng sistem bahasa yang mungkin dan yang tidak mungkin,
Teori Kognitif Titik awal teori kognitif adalah anggapan terhadap kapasitas kognitif anak dalam menemukan struktur di dalam bahasa yang ia dengar di sekelilingnya.. Stimulus merupakan masukan bagi anak yang kemudian berproses dalam otak. Pada otak ini terjadi mekanisme internal yang diatur oleh pengatur kognitif yang kemudian keluar sebagai hasil pengolahan kognitif tadi.
Ragam Pemerolehan Bahasa Anak Berdasar Jumlah Berdasar Urutan Berdasar Media Berdasar Keaslian Berdasar Bentuk Pemerolehan Bhs I Pemerolehan Bhs II Pemerolehan Ulang Pemerolehan Bhs I Pemerolehan Bhs II Pemerolehan satu Bahasa Pemerolehan Dua Bahasa Pemerolehan Bhs Lisan Pemerolehan Bhs Tulis Pemerolehan Bhs Asing Pemerolehan Bhs Asli
Pemerolehan Bahasa Pertama dan Pemerolehan Bahasa Kedua Pemerolehan Bahasa Pertama dan Pemerolehan Bahasa Kedua
B1 diperoleh dan dipahami anak dalam kehidupan berkomunikasi di lingkungannya. B 1 anak Indonesia yang hidup dan dibesarkan di daerah pedesaan pada umumnya mengikuti bahasa ibunya, bahasa daerah. B 1 anak Indonesia yang tinggal di kota-kota umumnya bahasa pertamanya adalah bahasa Indonesia
Bahasa kedua/asing (B2) adalah bahasa anak yang diperoleh setelah bahasa pertama B2 anak di Indonesia pada umumnya bahasa Indonesia dan bahasa asing. Pemerolehan B2 pada umumnya melalui pendidikan informal maupun formal. dapat terjadi dengan bermacam- macam cara, Bahasa kedua/asing (B2) adalah bahasa anak yang diperoleh setelah bahasa pertama B2 anak di Indonesia pada umumnya bahasa Indonesia dan bahasa asing. Pemerolehan B2 pada umumnya melalui pendidikan informal maupun formal. dapat terjadi dengan bermacam- macam cara,
Kedwibahasaan horizontal Kedwibahasaan vertikal Kedwibahasaan diagonal Kedwibahasaan horizontal Kedwibahasaan vertikal Kedwibahasaan diagonal
Pengertian Tangisan, bunyi-bunyi atau ucapan yang sederhana yang tak bermakna, dan celotehan bayi merupakan alur perkembangan bahasa anak menuju kemampuan berbahasa yang lebih sempurna
Tahap Pralingustik (0 – 12 bulan) Tahap Satu-Kata (12 – 18 bulan) Tahap dua-kata (18 – 24 bulan) Tahap banyak-kata (3 – 5 tahun) Tahap Perkembangan Bahasa
Anak SD di Indonesia diduga mengalami kesulitan dalam pengucapan [r, z, v, f, kh, sh, sy, x,] dan bunyi kluster misalnya [str, pr] pada kata struktur dan pragmatik.
Lalu membuat simpulan secara kasar tentang bentuk dan makna morfem Kemudian membuat simpulan secara kasar tentang bentuk dan makna morfem Mula-mula anak mempelajari morfem bersifat hapalan
Kalimat awal anak adalah kalimat sederhana aktif, afirmatif, dan berorientasi berita. Setelah itu, anak baru menguasai kalimat tanya dan ingkar.
Perkembangan Semantik Penambahan Makna Secara horisontal, anak semakin mampu memahami dan dapat menggunakan suatu kata dengan nuansa makna yang agak berbeda secara tepat. Penambahan Secara vertikal berupa penambahan jumlah kata yang dapat dipahami dan digunakan dengan tepat (Owens dalam Budiasih dan Zuchdi, 1997).
Pragmatik sangat penting diberi perhatian di SD karena pada usia prasekolah mereka belum dilatih menggunakan bahasa secara akurat, sistematis, dan menarik Perkembangan Pragmatik
Kepada siapa? Untuk tujuan apa? Konteks apa? Situasi apa? Jalur apa? Media apa? Peristiwa?
Pemerolehan bahasa adalah proses yang digunakan oleh anak-anak dalam memiliki kemampuan berbahasa, Posisi bahasa Indonesia dalam pemerolehan bahasa bagi anak Indonesia akan ditemukan bahwa ada anak yang menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa pertama dan ada pula menjadikan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua. Kemampuan berbahasa anak tidak diperoleh secara tiba-tiba atau sekaligus, tetapi bertahap.
Sukses selalu Berikan yang terbaik Al ilmu qablal kauli wal amali (Berilmu sebelum berkata dan beramal)