MKF 201 (2-1 SKS) Emi Widiyanti, SP, MSi Hanifah Ihzaniyati, SP, MSi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI (10) STRATIFIKASI SOSIAL
Advertisements

ILMU POLITIK MELIPUTI BIDANG-BIDANG:
KELOMPOK SOSIAL Adalah : kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota masyarakat.
SOSIOLOGI EKONOMI Pertemuan Ke-11 1AHS/SOSEK/2011.
Masyarakat Sosio-Ekonomi.
MATERI 9 Definisi masyarakat
Sosiologi Pedesaan Pertemuan I
BAB 01 ASAL MULA DAN PERKEMBANGAN SOSIOLOGI
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN METODE DALAM MENGKAJI FENOMENA SOSIAL
Pengertian Sosiologi Menurut Para Ahli
MATERI (I) PENGANTAR DASAR-DASAR SOSIOLOGI
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
KONSEP DAN PENDEKATAN SOSIOLOGI PERTEMUAN 02
Vita Maulia Virgita( )‏
DRA.HJ.ARIATI PAKAYA, MPd
Etika Kepribadian (KMN)
Budaya Politik di Indonesia
BATASAN TEORI SOSIOLOGI PERDESAAN
Sejarah Perkembangan Hukum Pranata Perencanaan Kota
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
SISTEM SOSIAL INDONESIA
SOSIOLOGI SEBAGAI ILMU DAN PENGETAHUAN
Dasar – dasar Ilmu Sosiologi (2) Kelompok Sosial
09 SOSIOLOGI KOMUNIKASI Komunikasi dan Sistem Kemasyarakatan
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
SOSIOLOGI PERTANIAN (Pendahuluan)
Minggu ke I Lia Aulia Fachrial, S. Psi., M. Si
Prodi Teknik Perencanaan Wilayah & Kota
Muhammmad Noor Hidayat
Antropologi.
PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
SISTEM HUKUM Isnaini.
SOSIOLOGI DESA KOTA Oleh NURANI KUSNADI
PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK
PERILAKU PETANI Sub Pokok Bahasan Ini Mempelajari Teori Perilaku Manusia Dan Faktor Yang Berkorelasi Dng Perilaku Manusia BY : SUTRISNO.
Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Politik
PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK
S O S I O L O G I Pertemuan Pertama TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Perubahan Sosial dan Pembangunan
HUBUNGAN ILMU POLITIK DENGAN ILMU PENGETAHUAN YANG LAIN
PENGERTIAN SOSIOLOGI Endah Purwitasari.
Struktur materi Mata Kuliah Pengantar Sosiologi
SOSIOLOGI Yanto Heryanto, S.Sos., M.Si
MASYARAKAT.
PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK
SOSIOLOGI PEDESAAN KONSEP SOSIOLOGI PEDESAAN
Pengertian dan Ruang Lingkup Sosiologi Politik
TAHAP-TAHAP PERTUMBUHAN EKONOMI
Makalah ilmu sosiologi
Sejarah dan Definisi Civics
Kelompok Sosial dan Kehidupan Masyarakat
PENGANTAR SOSIOLOGI YUSNANIK BAKHTIAR.
STRUKTUR AGRARIA NEGARA BERKEMBANG
HUBUNGAN ANTROPOLOGI DENGAN ILMU SOSIAL LAINNYA
Sosiologi & Politik.
Konsep dan pendekatan sosiologi
PENDAHULUAN PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK
S O S I O L O G I Pertemuan Pertama TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM:
Karina Jayanti,S.I.Kom.,M.Si
Pengantar Sosiologi.
LAPISAN MASYARAKAT (Stratifikasi Sosial)
MODUL 1 KEGIATAN BELAJAR 1
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
SOSIOLOGI DAN ANTROPOLOGI
MASYARAKAT PEDESAAN DAN PERKOTAAN
PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP SOSIOLOGI POLITIK
Transcript presentasi:

MKF 201 (2-1 SKS) Emi Widiyanti, SP, MSi Hanifah Ihzaniyati, SP, MSi SOSIOLOGI PERTANIAN MKF 201 (2-1 SKS) Emi Widiyanti, SP, MSi Hanifah Ihzaniyati, SP, MSi

MATERI POKOK : SOSIOLOGI PERTANIAN: DEFINISI, RUANG LINGKUP DAN SEJARAH PERKEMBANGAN PARADIGMA-PARADIGMA SOSIOLOGI PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL MASYARAKAT DAN KEBUDAYAAN KELOMPOK SOSIAL DALAM MASYARAKAT LEMBAGA KEMASYARAKATAN (PRANATA SOSIAL) UJIAN

MATERI POKOK MASYARAKAT PETANI DAN SUB BUDAYA PETANI STRATIFIKASI DAN DIFERENSIASI SOSIAL DALAM MASYARAKAT PERTANIAN DAN PEDESAAN MORAL EKONOMI PETANI PETANI RASIONAL DAN PETANI SUBSISTEN INVOLUSI PERTANIAN DAN EKONOMI DUALISTIK SYSTEM EKONOMI: MASYARAKAT PRIMITIF DAN PETANI CHAYANOV TENTANG EKONOMI PETANI UJIAN

REFERENSI Ulrich Plank, 1990. SOSIOLOGI PERTANIAN. Jakarta. Yayasan obor Indonesia G.Ritzer & Douglas, 2003. TEORI SOSIOLOGI MODERN. Jakarta. Prenada Media Soerjono Soekanto, 2000. SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR. Jakarta. Grafindo Raya. Robert Redfield, 1992. MASYARAKAT PETANI DAN KEBUDAYAAN Kaare Svalanstoga, 1989. DIFERENSIASI SOSIAL. Jkarta. Bina Aksara James C. Scoot, 1981. MORAL EKONOMI PETANI, PERGOLAKAN DAN SUBSISTENSI DI ASIA TENGGARA. Jkarta. LP3ES Samuel Popkins, 1975. PETANI RASIONAL. Jakarta. Yayasan Obor Indonesi.

KONTRAK PERKULIAHAN Perkuliahan di mulai pukul 07.15 WIB Kuis diselenggarakan dengan pemberitahuan terlebih dahulu, dengan demikian tidak ada kuis susulan. Tugas dikumpulkan paling lambat 2 minggu setelah penugasan. Lebih dari waktu yg ditentukan, tugas tidak dapat diterima. Mahasiswa yang tidak mengikuti perkuliahan lebih dari 30% tidak dapat mengikuti ujian.

PRAKTIKUM Bentuk praktikum merupakan praktikum lapang dengan mengambil lokasi di Kecamatan Bulu dan Kecamatan Parakan Kabupaten Temanggung Praktikum dilaksanakan pada tanggal 21- 23 Oktober 2011 (rencana tanggal pelaksanaan bisa berubah) Semua mahasiswa yg mengambil MK Sosiologi Pertanian wajib mengikuti praktikum Hal-hal lain terkait praktikum akan dijelaskan lebih lanjut.

SOSIOLOGI PERTANIAN DEFINISI SOSIOLOGI : Pitirim Sorokin : sosiologi adalah ilmu yang mempelajari : 1. Hub dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial (ekonomi, agama, keluarga, politik). 2. Hub dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dengan gejala nonsosial( misal: gejala geografis, biologis dsb) 3. ciri-ciri umum semua janis gejala-gejala sosial. Roucek dan Warren : sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara manusia dalam kelompk-kelompok. Selo Sumardjan dan Soelaeman Soemardi : ilmu yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial, termasuk di dalamnya perubahan-perubahan sosial.

OBJEK SOSIOLOGI : “ MASYARAKAT” DEFINISI MASYARAKAT : Masyarakat merupakan manusia yang hidup bersama. Tidak ditentukan berapa jumlahnya, minimal 2 orang hidup bersama. Bercampur untuk waktu yang cukup lama. Mereka sadar bahwa mereka merupakan suatu kesatuan. Mereka merupakan suatu sistem hidup bersama. sistem kehidupan bersama menimbulkan kebudayaan karena setiap anggota kelp merasa dirinya terikat satu dengan yang lainnya. MANUSIA SOCIAL ANIMAL

MANUSIA SOCIAL ANIMAL GREGARIOUSNESS Reaksi akibat adanya hubungan, reaksi mengakibatkan bertambah luasnya sikap tindak seseorang Dua hasrat kuat dalam diri manusia : Keinginan untuk menjadi satu dengan sesamanya atau manusia lain disekelilingnya Keinginan untuk menjadi satu dengan lingkungan alam sekelilingnya

KOMPONEN-KOMPONEN DASAR MASYARAKAT POPULASI, warga-warga suatu masyarakat yg dilihat dari suatu pandangan kolektif. KEBUDAYAAN, hasil karya, cipta, dan rasa dari kehidupan bersama yang mencakup sistem lambang-lambang dan informasi HASIL-HASIL KEBUDAYAAN MATERIIL ORGANISASI SOSIAL, jaringan hubungan antara warga-warga masyarakat yang bersangkutan, yang mencakup : warga masyarakat secara individual, peranan-peranan, kelompok sosial dan kelas sosial. LEMBAGA-LEMBAGA SOSIAL DAN SISTEMNYA

SOSIOLOGI PERTANIAN sering disamakan dengan SOSIOLOGI PEDESAAN Hal ini berlaku jika penduduk desa terutama hidup dari pertanian saja. Namun semakin sedikit kehidupan manusia di desa ditandai oleh kegiatan pertanian, maka semakin pantas SOSIOLOGI PERTANIAN DIPISAHKAN DARI SOSIOLOGI PEDESAAN

Objek SOSIOLOGI PEDESAAN adalah seluruh penduduk di pedesaan yang terus menerus atau sementara tinggal di sana Sosiologi Pedesaan sama halnya sosiologi perkotaan yang merupakan Sosiologi pemukiman Objek SOSIOLOGI PERTANIAN adalah keseluruhan penduduk yang bertani tanpa memperhatikan jenis tempat tinggalnya Sosiologi pertanian adalah sosiologi ekonomi seperti halnya sosiologi industri yang membahas fenomena sosial dalam bidang ekonomi pertanian Sosiologi pertanian memusatkan hampir semua perhatiannya pada petani dan Permasalahan hidup petani.

TEMA UTAMA SOSIOLOGI PERTANIAN Undang-undang pertanian Organisasi sosial pertanian (struktur pertanian) Usaha pertanian Bentuk organisasi pertanian Masalah-masalah sosial pertanian Posisi sosial petani dalam masyarakat. Kehidupan pertanian sangat ditentukan hubungan antara manusia dengan tanah (tata tanah), oleh hubungan pekerjaan mereka satu dengan lainnya (tata kerja) dan oleh sistem ekonomi dan masyarakat yg ada di atas mereka (tata kekuasaan)

PERKEMBANGAN SOSIOLOGI PERTANIAN Sejarah sosiologi pertanian dimulai di Prancis dan Jerman pada akhir abad 18 dan 19 yaitu sejak banyaknya negarawan dan polisi, penyair dan filsuf serta ahli sosiologi mengeluarkan pendapat mengenai rakyat desa. Di Amerika Serikat, penelitian kehidupan desa secara sistematis baru dimulai ketika penelitian sosial desa di Jerman telah berlalu. 1952, didirikan Perhimpunan Peneliti untuk Politik Pertanian dan Sosiologi Pertanian. 1953, terbit setahun dua kali majalah sejarah pertanian dan sosiologi pertanian. Sosiologi pertanian diajarkan di semua fakultas pertanian di Jerman Barat. Setelah Perang Dunia II, sosiologi pertanian bangkit di negara-negara Eropa terutama di Belanda, Prancis, Norwegia, Inggris, Itali. Di semua negara-negara Timur, paling lambat sejak tahun 1960-an sosiologi pertanian naik daun.

1957, didirikan Perhimpunan Sosiologi Pedesaan Eropa, yang menyelenggarakan kongres dua tahun sekali dan menerbitkan majalah Sosiologia Ruralis dalam bahasa Inggris, Perancis dan Jerman. 1913, terbit buku pelajaran sosiologi pertanian pertama yang ditulis oleh John M. Gillette Sosiologi pertanian dikenal di Amerika Latin setelah PD II. Muncul sebagai prodi di Meksiko, Brasilia, dan Chili. Tahun 1969 didirikan perhimpunan sosiologi pedesaan Amerika Latin Pelembagaan sosiologi Pertanian dan Pedesaan yang bersifat internasional di Asia Tenggara terhambat karena kesulitan bahasa dan budaya serta kurangnya sarana. Konferensi regional Asia untuk penelitian dan pengajaran sosiologi pedesaan di Los Banos Filipina (1971) merupakan langkah pertama di Asia Tenggara yang bsifat internasional. Di negara-negara kepulauan Pasifik, terutama di Australia kurang ada keinginan membangun sosiologi pertanian dan pedesaan.