D3 Manajemen Informatika 2 DB23 KONSEP 3 Dimensi (3D) D3 Manajemen Informatika 2 DB23
Three-Dimensional Viewing
3D Display Methods: Projection Plane
3D Display: Wireframe Display
Area aplikasi 3D CAD (e.g. mobil, pesawat, kapal) Chemistry (e.g. Model molekul Animation (e.g. Untuk belajar, gim, film) Simulation (e.g. Untuk training)
Metode 3D Display Parallel Projection (Paralel Proyeksi) Perpective Projection(Perspektif Proyeksi) Depth Queing (intensity levels) Visible Line and Surface rendering Surface Rendering Eploded and Cutaway View
Definisi Proyeksi Secara umum, proyeksi adalah proses mengubah titik dalam sebuah koordinat, sebuah n-dimensi menjadi sistem koordinat lain dalam n-dimensi lebih kecil. Sebagai contoh, sistem koordinat 3 dimensi diubah menjadi sistem koordinat 2 dimensi. Dalam perancangan dan pembuatan perangkat lunak ini dibatasi pada proyeksi dari 3 dimensi menjadi 2 dimensi. Proyeksi dari sebuah obyek 3 dimensi didefinisikan dengan garis proyeksi (atau disebut proyector) yang bersumber dari sebuah titik proyeksi,lalu melewati setiap titik pada obyek dan memotong sebuah bidang proyeksi guna membentuk proyeksi tersebut. 8
Tipe proyeksi yang dipakai dalam perancangan dan pembuatan perangkat lunak ini dikenal sebagai plannar geometri projection karena proyeksi dilakukan pada sebuah bidang datar dan bukan pada permukaan cekung serta menggunakan proyeksi lurus dan bukan proyeksi cekung. Proyeksi plannar dapat dibagi menjadi dua bagian dalam perpective dan parallel.
Perbedaan antara kedua proyeksi tersebut terletak pada hubungan antara titik tengah proyeksi dengan titik proyeksi. Suatu proyeksi dikatakan perspective jika antara titik tengah proyeksi dengan bidang proyeksi mempunyai jarak hingga atau finite. Sedangkan jarak antara titik tengah proyeksi dengan bidang proyeksi tak hingga atau infinite maka proyeksi tersebut dikatakan parallel.
Pada gambar diatas, kedua perbedaan antara kedua proyeksi nampak jelas. Sebuah proyeksi disebut parallel projection apabila titik tengah proyeksi berjarak tak hingga sehingga membuat projectors menjadi parallel. Dalam mendefinisikan sebuah perspective projection, kita harus menentukan titik tengah proyeksi untuk sebuah parallel projection kita menentukan arah dari proyeksi.