TAKSONOMI dan TUJUAN INSTRUKSIONAL RI/9202
TAKSONOMI Berasal dari bahasa Yunani: ‘tassein’ yang berarti untuk mengklasifikasi, dan ‘nomos’ yang berarti aturan. Suatu pengklasifikasian atau pengelompokan yang disusun berdasarkan ciri-ciri tertentu. Klasifikasi berhirarki dari sesuatu, atau prinsip yang mendasari klasifikasi. Klasifikasi bidang ilmu, kaidah, dan prinsip yang meliputi pengklasifikasian objek.
Beberapa Macam Taksonomi Taksonomi Ranah/bidang Kognitif Taksonomi Ranah/bidang Afektif Taksonomi Ranah/bidang Psikomotorik
Tujuan Ranah Kognitif: berorientasi pada kemampuan berfikir, mencakup kemampuan intelektual yang sederhana, yaitu mengingat sampai pada kemampuan memecahkan suatu masalah.
Menurut Bloom Ranah Kognitif ada 6 Kategori: Mengenal/pengetahuan (recognition/knowledge) Pemahaman (comprehension) Penerapan (application) Analisis (analysis) Sintesis (syntesis) Evaluasi (evaluation)
MENULIS TUJUAN INSTRUKSIONAL TAKSONOMI TUJUAN PENDIDIKAN DALAM KAWASAN KOGNITIF EVALUASI SINTESIS (SYINTHESIS) MENEN TUKAN NILAI (VALUE) UNTUK SUATU MAKSUD DENGAN MENGGU NAKAN STANDAR TERTENTU MENYA TUKAN KONSEP SECARA TERIN TEGRASI MENJADI BENTUK IDE GAGASAN YANG MENYE LURUH ANALISIS PENERAPAN (APLICATION) MENJA BARKAN KONSEP MENJADI BAGIAN2 ATAU MENJE LASKAN GAGASAN YANG MENYE LURUH PEMAHAMAN (COPMREHENTION) MENGU NAKAN KONSEP PRISIP DAN PROSEDUR UNTUK MELAKUKAN SESUATU PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) MENTER JEMAH KAN MENG INTER PRETASIKAN MENYIM PULKAN KONSEP DG KATA SENDIRI MENGI NGAT DAN MENG HAFAL Disain Instruksional
Tujuan Ranah Afektif: Berorientasi pada kemampuan yang berhubungan dengan perasaan, emosi, sistem nilai dan sikap hati yang menunjukkan penerimaan atau penolakan terhadap sesuatu.
Menurut Krathwohl, Bloom, Masia Ranah Afektif ada 5 kelompok: Penerimaan Pemberian Respon Penghargaan terhadap Nilai Pengorganisasian sistem Nilai Pengamalan: pengorganisasian dan pengintegrasian sistem nilai dalam suatu sistem nilai pribadi.
KEMAMPUAN BERSIKAP/NILAI TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL Karakterisasi Pengorganisasian Penilaian Pemberian respon Penerimaan KEMAMPUAN BERSIKAP/NILAI (AFEKTIF) Kratwohl,dkk
Tujuan Ranah Psikomotorik: Berorientasi pada keterampilan motorik yang berhubungan dengan anggota tubuh, atau tindakan.
Menurut Harrow Ranah Psikomotorik ada 5 Tingkat: Meniru Manipulasi Ketepatan gerakan Artikulasi Naturalisasi
NATURALISASI MERANGKAIKAN KETEPATAN MENGGUNAKAN MENIRU TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL NATURALISASI MERANGKAIKAN KETEPATAN MENGGUNAKAN KETERAMPILAN (PSIKOMOTOR) MENIRU
Tujuan Instruksional Tujuan yang menggambarkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki oleh pembelajar sebagai akibat dari hasil pengajaran yang dinyatakan dalam bentuk tingkah laku (behavior) yang dapat diamati dan diukur. Rumusan pernyataan mengenai kemampuan atau tingkah laku yang diharapkan dimiliki/dikuasai pembelajar setelah ia menerima proses pengajaran. Suatu tujuan pengajaran yang harus dikuasai pembelajar setelah proses pengajaran.
Tujuan Instruksional terbagi menjadi 2 yaitu: Tujuan Instruksional Umum Tujuan Instruksional Khusus
Manfaat Tujuan Instruksional: Guru mempunyai arahan untuk memilih bahan pelajaran dan memilih prosedur (metode) mengajar. Siswa pengetahui arah belajarnya. Setiap guru mengetahui batas-batas tugas dan wewenangnya dalam pengajarkan suatu bahan. Guru mempunyai patokan dalam menilai kemajuan belajar siswa. Guru mempunyai kriteria untuk mengevaluasi kualitas maupun efisiensi pelajarannya.
Syarat dalam merumuskan Tujuan Instruksional: Harus berpusat pada perubahan tingkah laku pembelajar. Harus berisikan tingkah laku operasional (dapat diukur pada saat itu juga) Harus berisikan makna dari pokok bahasan yang diajarkan pada saat itu.