Dunia Tumbuhan (Plantae) Leonardus, S.Si.
PLANTAE Bryophyta Musci Hepaticeae Anthocerotaceae Spora Pteridophyta Psilophyta Sphenophyta Licopodophyta Pterophyta Spermatophyta Biji Angiospermae Monocotyledoneae Dicotyledoneae Gymnospermae Cycadophyta Coniferophyta Ginkgophyta Gnetophyta
CIRI-CIRI Eukariot Multiseluler Dapat berfotosintesis Menyimpan karbohidrat (tepung)
KLASIFIKASI TUMBUHAN Tumbuhan non Tracheophyta (tak berpembuluh) Lumut (Bryophyta) Tumbuhan Tracheophyta (berpembuluh) Paku-pakuan (Pteridophyta) Tumbuhan berbiji (Spermatophyta)
Bab VIII Plantae Lumut (Bryophyta)
CIRI-CIRI LUMUT Berklorofil, belum memiliki floem dan xilem Tumbuh di tempat yang lembap Belum dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun Memiliki organ mirip akar (rizoid), batang, dan daun Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta Autotrof Reproduksi seksual dan aseksual Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran)
REPRODUKSI LUMUT Metagenesis: pergiliran keturunan antara generasi gametofit dengan generasi sporofit Aseksual dengan spora (sporofit) Seksual dengan penyatuan gamet jantan dan gamet betina (gametofit) Generasi Gametofit adalah generasi yang dominan dalam daur hidup lumut
METAGENESIS LUMUT Spora MITOSIS protonema gametofit tumbuhan lumut arkegonium anteridium ovum spermatozoid zigot MEIOSIS sporogonium sporofit sporangium
1. Lumut Hati (Kelas Hepatycopsida) (Kelas Anthoceratopsida) Klasifikasi Tumbuhan Lumut 1. Lumut Hati (Kelas Hepatycopsida) 2. Lumut Daun (Kelas Bryopsida) 3. Lumut Tanduk (Kelas Anthoceratopsida) Marchantia polymorpha Polytrichum commune Anthoceros punctatus
1. LUMUT HATI Ciri-ciri Berbentuk talus (lembaran) Tidak dapat dibedakan akar, batang, dan daun Berumah dua Reproduksi: Aseksual : gemma cup, fragmentasi, spora Seksual : fertilisasi spermatozoid dan ovum
Reproduksi Aseksual Gemma cup (kuncup): berbentuk mangkok, mengandung kumpulan lumut kecil, dapat lepas dan tersebar oleh air menjadi lumut baru, contoh: Marchantia sp. Marchantia sp. a liverwort, showing gemma cups
Seksual Reproduksi jantan (anteridium) spermatozoid betina (arkegonium) ovum Arkegonium (seperti payung) Anteridium (seperti cawan)
Arkegonium Anteridium
A is one antheridium
A : archegonium, B : egg cell
Life Cycle of Marchantia
2. LUMUT DAUN Lumut sejati Terdiri dari kapsul dan seta Kaliptra Operkulum Anulus Gigi peristom
Siklus Hidup Polytrichum (layer 1) Gametofit jantan Tetesan hujan Sperma Key Haploid (n) Diploid (2n) Antheridium betina Ovum Arkegonium FERTILISASI (Di dalam arkegonium) Zygot Gametophore
Siklus Hidup Polytrichum (layer 2) Sporofit dewasa muda Gametofit jantan Tetesan hujan Sperma Key Haploid (n) Diploid (2n) Antheridium betina Ovum Arkegonium FERTILISASI (Di dalam arkegonium) Zygot Embryo Gametophore Kapsul (sporangium) Seta Kaliptra
Siklus Hidup Polytrichum (layer 3) Mature sporophytes Sporofit muda Gametofit jantan Tetesan hujan Sperma Key Haploid (n) Diploid (2n) Antheridium betina Ovum Arkegonium FERTILISASI (Di dalam arkegonium) Zygot Embryo Gametophore Kapsul (sporangium) Seta Peristom Spora Protonemata “Tunas” MEIOSIS Sporangium Kaliptra Kapsul dgn peristom (LM) Rhizoid dewasa
Sporofit & operculum Polytricum
Caliptra Polytricum
3. Lumut Tanduk Ciri – Ciri : Gametofit berbentuk lembaran Sporofit berbentuk pipa memanjang ke atas, seperti tanduk Di dalam “tanduk” dihasilkan spora
LUMUT TANDUK
Sporofit lumut tanduk
Struktur lumut tanduk
Anthoceros sp
Anthoceros punctatus
MANFAAT LUMUT Marchantia bahan obat untuk sakit hepatitis (liver). Sphagnum (lumut gambut) sebagai bahan pembalut dan sumber bahan bakar, obat kulit dan mata Tumbuhan lumut yang tumbuh di lantai hutan hujan membantu menahan erosi, mengurangi bahaya banjir, dan mampu menyerap air pada musim kemarau Beberapa tumbuhan lumut dimanfaatkan sebagai ornamen tata ruang