KASUS KEPERAWATAN LINTAS BUDAYA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
Advertisements

DASAR DIETETIK untuk pasieN
PATOFISIOLOGI DAN INTERPRETASI DATA KLINIK II
Bab 7 Gizi Buruk.
Apa itu Komitmen ? Komitmen adalah Janji
Seekor anjing jenis campuran Dashund dengan lokal, usia 10 tahun, memiliki gejala : batuk-batuk terutama pada malam hari menjelang pagi. Setiap akhir batuk.
POST TEST KELAS D.
TUGAS DAN LATIHAN TUJUAN:
Bab 9 Masalah Bedah yang sering dijumpai
Nama Pasien : Ny. U Umur : 20 th Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
Ns. ENI NUR’AINI, S.Kep, MSc
LAKI – LAKI MATI LEBIH DULU DARIPADA PEREMPUAN
PARENT EDUCATION ANTENATAL CARE
KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
Disampaikan Oleh: Ns. Dyah Wiji Puspita Sari, S. Kep
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
KESEHATAN TENTANG DIARE.
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
Penderita Asam Urat Lebih Banyak Lelaki
DIARE (MENCRET).
Perawatan kehamilan & PErsalinan
1 TUGAS DAN LATIHAN TUJUAN: Setelah mengerjakan tugas ini diharapkan mahasiswa mampu menganalisis asuhan keperawatan pada keluarga dengan pasangan baru,
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
Keperawatan Lintas Budaya
SISTEM GANGGUAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH ROSIDA.
Tubektomi atau Kontap Wanita Merupakan tindakan operasi Tuba falopi (saluran telur) yang menghubungkan indung telur dan rahim dipotong dan disumbat (rahim.
Askep Pd Keluarga Yg Menanti kelahiran Oleh kelompok 5 PUTRI DRISSIANTI KHAIRUL AFRIZAL REZA IBRAHIM.
KEBUTUHAN PERSONAL HIGIENE by: Richa Noprianty
DESA KARANGWUNI PUJIANTA, S.KEP
TYPOID PADA ANAK.
PRINSIP DETEKSI DINI TERHADAP KELAINAN, KOMPLIKASI DAN PENYULIT PADA IBU HAMIL Hasnaeni Hatta, S. ST.
Oleh : dr. Irfan Rahmanto
Pembinaan Kader Kesehatan OLEH : NOVA YANTI HAREFA, S.Si.T, M.Kes
ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN GASTRITIS PADA LANSIA
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
ABORTUS INKOMPLIT.
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
PROGRAM OPERASI BIBIR SUMBING GRATIS RS. CITRA MEDIKA SIDOARJO
Puskesmas Dayeuhluhur I, II, Wanareja I, II, Majenang I
LAPORAN PERKESMAS PADA KELUARGA Tn
LAPORAN HASIL PRAKTEK KUNJUNGAN KELOMPOK III
PRISKILA APRILIA HAMBER
Yophi Nugraha S.Kep.,Ners.,M.Kes
ASUHAN KEBIDANAN I PERUBAHAN DAN ADAPTASI PSIKOLOGIS DALAM MASA KEHAMILAN PADA KEHAMILAN I,II DAN III ALDILAH ALFI IZLAMI IB.
KASUS SIROSIS HEPATIS Pertanyaan : Diagnosa penyakit & status gizi ?
Abortus komplit.
TYPOID PADA ANAK.
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
ASKEP EFUSI PLEURA KELOMPOK 7. ANALISA DATA NO.DATAMASALAH 1. DS : Klien mengatakan sesak DO : Klien terlihat kelelahan, RR=35x permenit, terdapat cuping.
KULIAH PENULISAN RESEP
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN PENYAKIT SARAF
KASUS KEPERAWATAN LINTAS BUDAYA
ASKEP COLITIS ULSERATIF
LANSIA DENGAN GANGGUAN BIOLOGIS
Asuhan Keperawatan Pada Ibu dengan Hipertensi dalam Kehamilan di RSUD Tarakan Kelompok 25 & 26.
MANAJEMEN PENATALAKSANAAN KASUS GIZI BURUK PADA BALITA
Nama Anggota Kelompok : M. Nailul Abrory Ifnu Saputra Ayu Puspita W
PENGKAJIAN ASPEK BUDAYA Indriana Rakhmawati. PENTING !!  Pemahaman budaya diri sendiri adalah penting sebelum memahami budaya orang lain.  Therapeutic.
DEFINISI 1. BUDAYA budaya yaitu semua yang termasuk dalam pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, adat dan kebiasaan lain yang dilakukan manusia.
Oleh : Tini Fajarwati (12.116)
Tindak Lanjut Asuhan Nifas di Rumah
Eritroderma et Causa Dermatitis Kontak Iritan Jurnal Oleh Suci Ramadhani S.ked Pembimbing dr. Mainiadi Sp.KK.
FAJAR Lasamadi  Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Rumah Sakit Daerah Luwuk, 3 tahun terakahir dari tahun jumlah penderita.
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. M DENGAN POST LAPARATOMY ATAS INDIKASI PERITONITIS DI RUANG HCU – BEDAH RS. Dr. MOEWARDI SURAKARTA Oleh : o Riski Muktiawan( )
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
Pembinaan Kader Kesehatan
CONTOH SOAL UJIKOM GADAR Iman Saeful, S.Kep, Ns. 1. Seorang laki-laki berusia 57 tahun dibawa ke IGD dengan keluhan : lemah dan lesu. Ketika ditanya sulit.
Transcript presentasi:

KASUS KEPERAWATAN LINTAS BUDAYA WIDANINGSIH

KASUS 1 Yanto, seorang perawat di bangsal bedah VIP sebuah Rumah Sakit Islam dikotanya. Hari ini dia shift pagi dan merawat kamar A sampai dengan kamar E. Tuan Burhan (50 tahun), seorang pasien post operasi ileus hari ke-3 yang dirawat di kamar C. Tuan Burhan sudah  diperkenankan makan makanan lunak ( bubur ) dengan lauk-pauk dan sayur yang  juga lunak. Siang ini, Yanto mengantar makan siang kekamar C, kamar Tuan Burhan. Sesampainya disana, Tuan Burhan mengatakan bahwa beliau ingin sekali makan bubur yang disiram kuah kaldu babi. Beliau mengatakan bahwa itu makanan favoritnya. Yanto terkejut mendengar pernyataan Tuan Burhan. Dia mengatakan bahwa dia tidak bisa memenuhi permintaan Tuan Burhan karena instansi tempat dia bekerja adalah sebuah Rumah Sakit Islam. Tetapi Tuan Burhan tetap memaksa dan meminta ijin untuk membawa sendiri makanan tersebut dari rumah. Tetapi Yanto tetap tidak mengizinkan. Bahkan tanpa menjelaskan apapun, dia meninggakan Tuan Burhan sendiri. Keesokan harinya, Tuan Burhan minta pulang paksa dengan alasan perlakuan perawat yang kurang menyenangkan.

KASUS 2 Klien nama Ny.W,30 tahun,Islam,SMP,petani,suku jawa,diagnosis medis abortus.Klien hamil 12 minggu,klien sangat mengharapkan memiliki anak.Klien mengeluh mengalami pendarahan dan perut mulas-mulas selama 3 hari.Klien dianjurkan untuk kuratase.Klien memeriksakan kehamilannya di dukun dan berencana akan melahirkan si sana.Klien mendapati informasi tentang kehamilan dari mertua.Klien masih percaya pada sihir dan hal-hal gaib,mereka percaya banyak anak banyak rejeki dan percaya bahwa abortus merupakan perbuatan dosa. Setelah di diagnosis abortus,klien tidak menerima dan merencanakan akan berobat kedukun.Mereka menganggap hal itu akibat ibunya melanggar pantangan dalam menyediakan sesaji.Hubungan kekerabatan yang lebih dominan adalah pihak laki-laki,pola pengambilan keputusan di pihak laki-laki. Pantangan makanan jantung pisang,gurita,dan air kelapa sedangkan suaminya pantang memanjat pohon kelapa atau pohon yang tinggi.Aturan dan kebijakan di atur oleh pemuka agama dan para santri.Ada tabungan yang sudah di persiapkan oleh keluarga untuk persalinan ini.

KASUS 3 Tn. A usia 45 tahun dirawat di RSUD kota Jakarta sejak seminggu yang lalu. Tn. A sudan menderita penyakit DM sejak 6 tahun yang lalu, menurut istrinya suaminya ini sering terlihat cepat lelah merasa sangat haus dan sering ke kamar mandi untuk buang air kecil, perutnya tidak enak serasa mual , terkadang muntah dan nyeri. Menurut istrnya juga dari pemeriksaan alat gula darah kepunyaan tetangganya, hasilnya sring diatas 200mg/dl. Pasien mengatakan badan terasa lemas disertai mual dan kadang-kadang muntah. Ketika diperiksa torgor kulitnya lebih dari 3 detik,mukosa bibir kering,terdapat penurunan berat badan dari sebelum sakit, Berdasarkan dari pemeriksaan fisik,tanda-tanda vital TD:120/80 mmHg,N :60X/menit, S :36,50  C,RR:24X/menit, dari mulut pasien tecium bau buah yang menyengat pasien sering mendengkur dan bibir terlihat mencibir ketika ekspirasi,kesadaran somnolen GCS 12. Terpasang oksigen binasal 2 lpm,pasien saat ini dberikan terapi infuse Nacl 0,9 % dengan menggunakan infuse pump, dan pemberian insulin 20 U. Hasil pemeiksaan dengan glukometer tak terbaca sehingga di lakukan pemeriksaan dilabolatorium keton serum positif,analisa gas darah Ph 7,10. Pasien mendapatkan terapi obat ranitidine 30mg dan ondansentron 4mg. Istri paien mengatakan selama ini dia tidak segera membawa suaminya ke rumas sakit karena tidak mempunyai KTP dan KK tempat tinggal saat ini,karena pasien berasal dai luar kota Jakarta. Sehingga tidak bias menggunakan program GAKIN,sedangkan istri pasien mengeluh tentang  biaya perawatan.

KASUS 4 Seorang perempuan datang ke poli klinik kulit RS X. Dengan keluhan gatal – gatal di seluruh tubuh di sertai rasa panas setelah memakai kosmetik ( bedak dan lotion ), menurut klien kulit tampak merah dan terjadi edema di seluruh tubuh serta muncul vesikula, pustula  sudah 3 hari Hasil pemeriksaan TTV didapatkan TD : 120/90 mmHg, N : 110x/menit, S : 38,5o C. Dokter poli klinik memberitahukan kepada perawat agar pasien di berikan kortikosteroid topical serta dilakukan pemeriksaan biopsy kulit, patch test atau uji temple dan pemeriksaan laboratorium ( Hema I )  guna menentukan diagnosa medis. Setelah diberikan penjelasan oleh perawat terhadap pasien dan keluarganya, dari pihak keluarga tidak bersedia dilakukan pemeriksaan patch test dan hema I dikarenakan tidak mempunyai biaya yang cukup, dengan demikian perawat memberikan surat pernyataan penolakan medis kepada pihak keluarga.

KASUS 5 Anak A 8 tahun, suku Padang, Beragama islam diantarkan orangtuanya ke Rumah Sakit Harapan Kita dengan keluhan nyeri pada tulang keringnya. Bp. A mengatakan nyerinya timbul akibat An. A memanjat pohon yang dikeramatkan di desanya, kemudian menurut kepercayaan orang sekitar An. A terjatuh akibat didorong oleh penunggu pohon keramat tersebut. Menurut cerita yang dikatakan Bp.A saat anaknya Jatuh langsung dibawa kedukun, lalu An. A dipijit menggunakan batang sereh yang dibakar dengan bacaan doa-doa. Bp. A mengatakan An. A dilarang mengkonsumsi makanan seperti ikan, daging, dan telur. An. A juga tampak lemah dan lesu ,pada saat diberikan Penkes Bp. A masih terlihat kebingungan.

KASUS 6 Jojo mengalami fraktur setelah mengalami kecelakaan, saat dibawa kerumah sakit keadaannya sudah parah. Ibunya mengatakan bahwa setelah terjadi kecelakaan anaknya langsung dibawa ke sangkal putung setelah pengkajian didapatkan bahwa keluarga Jojo lebih percaya kepada sangkal putung untuk mengobati sakit anaknya karena dianggap lebih cepat penyembuhannya dan sudah terbukti dari dulu untuk mengobati patah tulang.

KASUS 7  Perawat lilis sedang melakukan pengkajian terhadap bapak rudi yang ibunya sedang dirawat di rumah sakit akibat sakit TBC. dari hasil pengkajian didapatkan bahwa selama ini beliau hanya memberikan obat-obat warung untuk mengobati sakit termasuk sakit ibunya. Beliau mengatakan bahwa selama ini keluarganya lebih cocok menggunakan obat-obatan warung, tetapi kalau sakitnya tambah parah baru dibawa ke dokter.

KASUS 8 Saat melakukan kunjungan kesehatan di posyandu, Perawat nunik menemukan seorang ibu yang menderita polip hidung, dari keadaannya ibu tersebut sudah seharusnya dioperasi untuk mengangkat polipnya. saat dilakukan pengkajian tentang keadaannya ibu tersebut mengatakan bahwa sebenarnya ia merasa terganggu dengan sakitnya tetapi ia merasa sakitnya tidak perlu dioperasi karena menurutnya masih bisa diobati dengan obat-obatan biasa dan ia mengatakan kalau nanti sudah semakin parah ia akan berobat ke rumah sakit

KASUS 9 Perawat tutik sedang melakukan kunjungan ke desa sukamakmur. saat melakukan kunjungan perawat tutik menemukan seorang anak dengan kondisi perut buncit dan badannya sangat kurus. Saat dilakukan pengkajian kepada keluarga anak tersebut, keluarga mengatakan bahwa anaknya tidak sakit dan merasa anaknya baik-baik saja karena tidak menunjukkan tanda-tanda sedang sakit. walaupun dari tanda-tanda yang ditunjukkan anak tersebut mengalami gizi buruk.

PERTANYAAN 1.Identifikasi dari setiap kasus Anda, apakah kasus Anda termasuk ke dalam keperawatan transkultural? Berikan alasannya! 2. Identifikasi dari setiap kasus anda, konsep dasar transkultural keperawatan apa saja yang termasuk didalamnya? Jelaskan pendapat anda! 3. Hubungkan kasus anda dengan konsep sentral dalam transculture nursing! 4. Jenis budaya apa yang ditunjukkan perawat dalam kasus tersebut jika dilihat dari jenis-jenis budaya dimiliki perawat? Jelaskan alasannya! 5. Jelaskan masing-masing komponen di atas,mana saja yang termasuk 7 sub sistem pengkajian menurut model sunrise leininger?

Lanjutan….. 6. Setelah membaca dan menjawab beberapa pertanyaan yang muncul dari kasus diatas, coba diskusikan system organ apa yang terkait dengan masalah diatas? Jelaskan dengan menggunakan anatomi fisiologi system organ tersebut. 7. Coba identifikasi diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas dalam kasus tersebut! 8 Coba saudara buat patofisiologi dan pathway dari masalah keperawatan tersebut! 9 Coba buat NCP dari masing-masing diagnosa keperawatan! 10 Coba buat evaluasi dari masing-masing diagnosa keperawatan! 11. Penatalaksanaan pada pasien tersebut! 12. Apa masalah frinsip legal etis pada kasus diatas! 13. Bagaimana nursing advokasi yang seharusnya dilakukan oleh perawat pada pasien dan saran apa yang sebaiknya diberikan pada perawat diatas terhadap intervensi pada pasien tersebut!