PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMERIKSAAN LABORATORIUM PADA ANEMIA DEFISIENSI
Advertisements

Gizi Olahraga Nawan Primasoni .M .Or.
FARMAKOLOGI OBAT ANTIANEMIA
HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
BUKU SAKU GIZI GENERASI YANG HILANG (LOST GENERATION):
ANEMIA GIZI DAN DEFISIENSI ZAT GIZI MIKRO
FIRMAN ARBI Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unand RS Dr M Djamil PADANG
STATUS GIZI LANJUT USIA
Paskalis Lukimon (Ners)
KELAINAN ERITROSIT Ira Puspitawati, dr.
HEMATINIKA.
SISTEM PENCERNAAN.
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
MALVIN EMERALDI RSUP Fatmawati Gawat Darurat Maternal.
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
ASKEP PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR NUTRISI
MINERAL MINERAL : SENYAWA ANORGANIK YANG DIBUTUHKAN TERNAK DALAM JUMLAH YANG SEDIKIT, UNTUK MENGATUR BERBAGAI PROSES DALAM TUBUH AGAR BERJALAN NORMAL.
APA YANG DIMAKSUD DENGAN GIZI?
GIZI PADA REMAJA oleh : Ketut Martadiputra
STATUS GIZI LANJUT USIA
Gizi untuk lansia Oleh: Yeti Herliza.
MALNUTRISI Abdullah Luthfi (D ) Agistha Ghina R (D ) Dini Rizki (D )
DASAR ILMU GIZI KESEHATAN MASYARAKAT (TM2)
Asrina rahman
GIZI DALAM DAUR KEHIDUPAN
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Deteksi Dini Kehamilan, Komplikasi dan Penyakit Masa Kehamilan.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Oleh sri lestari.
ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
PERAN NUTRISI PADA KEHAMILAN
Oleh: Drs. IGK. Wijasa, MARS
MINERAL (LANJUTAN) Seng sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
MINERAL (LANJUTAN) Seng (Zn) sebagaian besar terdapat dalam tulang, namun semua jaringan tubuh yang lain juga mengandung seng. Kulit, rambut dan bulu ternak.
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
METODE PENILAIAN STATUS GIZI
GAKY By Ninis Indriani.
DASAR – DASAR ILMU GIZI Pertemuan 1.
PENYAKIT SISTEM HEMATOLOGI
LATIHAN HASIL RECALL 24 JAM SEORANG REMAJA PEREMPUAN YANG MENDERITA BULIMIA SEBAGAI BERIKUT : NASI = 80 kkal Tempe goreng = 75 kkal Apel = 75 kkal Setiap.
INTERAKSI ANTARA Fe DAN Cu
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
TIPS HIDUP SEHAT Annisa Nurul H. (A ).
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
Gizi untuk lansia Oleh: Dzakirah.
3 1 2.
HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
Asuhan Gizi dalam mengatasi permasalahan gizi pada calon pengantin
ANEMIA.
Atika Yasmine Wulandari Herlinda Puspitasari
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
By Nyimas Heny Purwati, M.Kep.Sp.Kep.An.Ns
ANEMIA DEFISIENSI BESI Pembimbing : dr. Stephanie Yulianto, SpA Disusun oleh : Nur Zahiera Bt Muhamad Najib
Dr. Nur Ainun Rani, M.Kes, Sp.GK DIET SEIMBANG. Diet seimbang Pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi.
DR. FARAH m. RIDWAN, SP.PD (promosi kesehatan 24 mei 2017)
Comparative Evaluation of Iron Deficiency among Obese and Non-obese Children oleh: M. Rizal PermadiS Kuntari AstrianaS Okbrinta Wulandari.
MALNUTRISI.
TEKNIK KOMUNIKASI PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN PEMENUHAN NUTRISI
PEMBERIAN ZAT BESI ( FE ) DALAM KEHAMILAN A. Dfinisi zat besi Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
ANEMIA Prodi Gizi Kesehatan – FK UGM Dusun Tokerten, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman GIZI REMAJA “We are what we eat” GIZI REMAJA “We are what.
GIZI MASYARAKAT.
GIZI PADA MASA LAKTASI / MENYUSUI
TATALAKSANA DIET PADA PASIEN PERIOPERATIF
PENYAKIT TIDAK MENULAR | MALNUTRISI
Transcript presentasi:

PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI dr. Zelly Dia Rofinda, SpPK Bagian Patologi Klinik FK Unand

Apa yang dimaksud malnutrisi? Gangguan gizi yang dapat disebabkan oleh: Masukan nutrisi yang tidak cukup jumlah atau macamnya, disebabkan oleh asupan makanan yang kurang, gangguan pencernaan atau absorbsi. Kelebihan makanan

Malnutrisi adalah suatu keadaan klinis yang disebabkan ketidakseimbangan antara asupan dan keluaran energi, baik karena kekurangan atau kelebihan asupan makanan maupun akibat kebutuhan yang meningkat.

3 Jenis Malnutrisi: a. Malnutrisi mikronutrien yg terpenting adalah kekurangan vitamin A, kekurangan yodium dan kekurangan zat besi b. Kekurangan gizi c. Kelebihan gizi (obesitas)

Di Indonesia istilah malnutrisi lebih sering berarti kurang gizi

Masalah Gizi di Indonesia Malnutrisi Energi Protein (MEP) Anemia defisiensi besi Gangguan akibat kurang iodium (GAKI) Defisiensi Zn Defisiensi vitamin A Obesitas

Patofisiologi defisiensi nutrien Masukan nutrien tidak adekuat  Defisiensi nutrien Deplesi cadangan tubuh Kadar dalam darah turun Defisiensi tingkat seluler Gangguan fungsi sel Gejala / tanda klinis Masalah kesehatan melanjut

Anemia Kadar Hb dibawah normal Kadar Hb normal: Tanda-tanda klinis: 6 bulan – 5 tahun : 11 g/ dl 6 tahun – 11 tahun : 11, 5 g/ dl 12 tahun – 13 tahun : 12 g/ dl Tanda-tanda klinis: - mudah lelah pucat (mata, telapak tangan) daya tahan terhadap penyakit menurun

Pemeriksaan laboratorium Pemeriksaan Hemoglobin Fe serum, TIBC, Ferritin Vitamin B12 dan folat Kadar protein darah Kompetensi imunologi Kadar vitamin dan mineral

Protein Serum Pemeriksaan laboratorium yang baik untuk menilai status nutrisi pasien Penurunan produksi protein serum mengindikasikan adanya malnutrisi protein-kalori Fraksi protein : sebaiknya memiliki waktu paruh yang pendek konsentrasi yang relatif kecil sintesis yang cepat, dan waktu katabolik yang konstan

Protein Serum Albumin Transferrin digunakan secara luas untuk menilai status nutrisi petanda yang lebih baik daripada globulin, karena waktu paruh yang lebih pendek Transferrin disintesis di hati, transpor mayor untuk zat besi. waktu paruhnya yang singkat dapat dijadikan indikator pada perubahan status nutrisi akut serta lebih akurat untuk keadaan kronis dapat dihitung dari jumlah total iron-binding capacity (TIBC) dengan rumus: Transferrin = (0.68 x TIBC) + 21

Protein Serum Prealbumin Retinol-binding protein Kadar prealbumin dalam serum sangat sedikit. berespons cepat terhadap perubahan status nutrisi akut sangat bermanfaat pada pasien dalam masa kritis Retinol-binding protein disintesis di hati dan memiliki waktu paruh yang sangat singkat. indikator yang lebih baik untuk penilaian status nutrisi saat ini dan perubahan akut pada metabolisme protein. Kadarnya akan menurun pada keadaan defisiensi vitamin A, defisiensi zinc, hipertiroid dan penyakit hati meningkat pada penyakit ginjal

Kompetensi Imun Abnormalitas imunologi, seperti penurunan jumlah limfosit atau perubahan reaksi limfosit terhadap stimulasi in vitro, merupakan indikator status nutrisi yang buruk. Total lymphocyte count dapat dihitung dengan rumus berikut: Total lymphocyte count = % lymphocyte x WBC 100 Jumlah total lymphocyte count tersebut juga mengindikasikan berat atau tidaknya malnutrisi

Tabel 1. Protein viseral dan kompetensi imun dalam penilaian malnutrisi Normal Derajat malnutrisi Ringan Sedang Berat Protein Albumin (g/dL) Transferin (mg/dL) Retinol-binding protein (mg/dL) Total lymphocyte count (per mm3) >3.5 200 – 400 2.6 – 7.6 3.0 – 3.5 150 – 175 -- 1200 – 2000 2.1 – 3.0 100 – 150 800 – 1199 <2.1 <100 <800

Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) Defisiensi yodium adalah keadaan kurangnya kadar yodium di dalam tubuh  Akibatnya tubuh tidak mampu membentuk hormon tiroid Tiroid berperan pada proses pertumbuhan dan perkembangan otak dan sistem saraf  hambatan pada pertumbuhan fisik  gangguan perkembangan mental dan IQ rendah

Pemeriksaan Laboratorium Kadar Iodium T3 dan T4 FT4 TSH

TERIMA KASIH