Klasifikasi Sistem Lambang menurut Tadeuz Kowzan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAMAYU DINAS PENDIDIKAN
Advertisements

TEKNIK BERMAIN PERAN (DRAMA)
Pembuatan Video Tri Suratno,S.Kom.,M.Kom.
Assalamualaikum Wr.Wb. بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم.
MATA PELAJARAN : BEKERJA SAMA DENGAN KOLEGA DAN PELANGGAN
“Segalanya Berbicara ; Apa Yang Kita Katakan dan Cara Mengatakannya”
TEKNIK PRESENTASI oleh : Yani Hendrayani,MSI. PRESENTASI LISAN 3 TAHAPAN DALAM PRESENTASI LISAN : a. PERSIAPAN PRESENTASI ( Menetapkan tujuan, analisis.
Sekolah Standar Nasional (SSN) Mata Pelajaran : Bahasa &stra Indonesia Selamat Datang di SMP Negeri 7 Jakarta Sekolah Standar Nasional (SSN) Mata.
TEORI DRAMA oleh: Nina Kartini Rahdiana.
Memahami pementasan drama
APRESEASI SENI BUDAYA.
Maksud teater.. Drama, kisah hidup dan kehidupan manusia
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
SENI TEATER.
Keterampilan Dasar Mengajar
B. MAKNA DAN PERANAN TEATER DALAM KONTEKS BUDAYA DAERAH.
Guru SMA Negeri 1 Takalar
Dialog, Musik dan Sound Effect
MEDIA STUDIES AN INTRODUCTION.
Membaca Ekspresif Naskah Drama
DRAMA TURGI (Erving Goffman) Oleh: Dr. Sutiyono
mengidentifikasi unsur intrinsik teks drama
STAGING Hastari Mayrita, S.Pd., M.Pd..
Hand Out Drama & teater.
Istilah Drama dan Teater
SMAK PENABUR HARAPAN INDAH
Persepsi Sosial (Pertemuan ke-2) Oleh : Andri Wijaya, S.Pd., S.Psi., M.T.I. Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer.
Perbedaan Siswa Dalam Kecerdasan Dan Gaya Belajar
Menulis Lakon Oleh Miftahudin, S.Pd. Sastra Indonesia.
SELAMAT SIANG Mari Bermain drama ! “Dunia ini panggung sandiwara
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
Diyah Ayu Amalia Avina M.Si
KOMUNIKASI NON VERBAL.
Pembelajaran Drama Di Sekolah Dasar Oleh: Heru Subrata.
MEMERANKANDRAMA.
KETERAMPILAN MENGADAKAN VARIASI
Storyboard.
SENI TEATER.
UNSUR-UNSUR SEBUAH RESENSI
F Komunikasi Efektif Kajian Materi IPS Sekolah Dasar Kelas Tinggi.
Oleh : Dr.Hj.R.Ika Mustika,M.Pd R. Mekar Ismayani, M.Pd.
NAMA KELOMPOK RACHMAD NUZULI ( ) PRESI YANOGA ARTI ( ) M. FINSA B ( )
STRUKTUR KARYA DESAIN INTERIOR
KONSEP PENGAJARAN APRESIASI DRAMA
Dialog/Drama (Pertemuan ke-6)
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
Menanggapi pementasan drama
BELAJAR MEMAHAMI DRAMA
KARYA DALAM DUA DIMENSI
Bahasa Indonesia Jurnalistik
MERANCANG KARYA SENI TEATER
DASAR-DASAR KETERAMPILAN BERBICARA
Ciri Pembicara Ideal Memilih topik yang tepat Menguasai materi
PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA
Pengertian Bahasa: Gorys Kerap: bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia Simbol.
Pengertian Bahasa: Gorys Kerap: bahasa merupakan alat komunikasi antara anggota masyarakat berupa simbol bunyi yang dihasilkan oleh alat ucap manusia Simbol.
RISET – OBSERVASI Pertemuan 5
Hakikat, karakteristik dan perbedaan Drama, Puisi dan Prosa
Dinas PendidikanProvinsi DKI Jakarta
MENGAPRESIASI DRAMA ANAK
 NAMA KELOMPOK : ANGGA NOFRIADY MUHAMMAD BAIHAQI XII IPA 1.
SEMIOTIKA.
Teori pertunjukan peran dari Goffman
PENYAJIAN LISAN Penyajian lisan atau kemampuan berbicara adalah kemampuan mengucapkan bunyi-bunyi artikulasi atau mengucapkan kata-kata untuk mengekspresikan,
Assalamualaikum BAHASA INDONESIA DRAMA By : kartika liani.
Dasar Perlengkapan Pementasan
APRESIASI SENI & BUDAYA ISLAM
POKOK-POKOK PEMENTASAN KARYA SASTRA
DRAMA Suatu teks yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.
Kelompok 10 : Doni Sapriyadi Yusuf Alfianto Yulian Talilama
Transcript presentasi:

Klasifikasi Sistem Lambang menurut Tadeuz Kowzan PERFORMANCE STUDIES Klasifikasi Sistem Lambang menurut Tadeuz Kowzan (Sumber: Elaine Aston dan George Savona, Theatre as Sign-System: A Semiotics of Text and Performance, 1991) 1. kata 2. Nada naskah lisan pemain tanda-tanda yang terdengar waktu tanda-tanda yang terdengar (pemain) 3. mimik 4. gerak-isyarat 5. gerakan – gerakan ekspresi gerak tubuh tanda-tanda yang terlihat ruang dan waktu tanda-tanda yang terlihat (pemain) 6. dandanan 7. Potongan rambut 8. kostum penampilan bagian luar pemain 9. perlengkapan 10. latar belakang 11. lampu keadaan panggung di luar pemain tanda-tanda yang terlihat (di luar pemain) 12. musik 13. pengaruh bunyi bunyi-bunyi yang tidak diucapkan tanda-tanda yang terdengar (di luar pemain)

Performance Studies Daftar Pertanyaan menurut Patrice Pavis, 1991 1. Pembahasan umum tentang pertunjukan Apa yang menyatukan elemen-elemen pertunjukan. Hubungan antara sistem-sistem pementasan. Berhubungan atau tidak berhubungan. Prinsip-prinsip keindahan dari pembuatannya. Apa yang menjadi hambatan mengenai produksi, gerakan-gerakan yang kuat atau lemah, gerakan-gerakan yang membosankan.

2. Skenografi Bentuk-bentuk ruangan: suasana pedesaan, sifat arsitektur, sifat keindahan alami, dan sifat keisyaratan. Hubungan antara jenis pertunjukan dengan organisasi ruangan (pentas). Sistem pewarnaan dan konotasinya. Prinsip-prinsip organisasi ruangan: hubungan pemandangan antara dalam pentas dan luar pentas, hubungan antara daya khayal naskah drama dan ruangan tempat terjadinya cerita dalam pertunjukan tersebut.

3. Sistem Pencahayaan 4. Perlengkapan panggung, jenis, fungsi, dan hubungannya dengan ruangan serta postur tubuh para pemain. 5. Kostum: bagaimana keserasiannya dan hubungannya dengan postur tubuh para pemain.

6. Penampilan para pemain Gaya permainan yang konvensional atau individual. Hubungan antara pemain dan kelompoknya. Hubungan antara naskah cerita dan postur tubuh antara pemain dan perannya. Kualitas penggunaan isyarat dan kemampuan melawak. Kualitas suara. Bagaimana mengembangkan dialog.

7. Fungsi pengaruh bunyi dan musik 8. Kemajuan pertunjukan Kemajuan secara keseluruhan. Kemajuan sistem daya tarik tertentu (pencahayaan, kostum, dan daya isyarat). Kemajuan yang terus-menerus atau terputus-putus.

9. Penafsiran jalan cerita dalam pertunjukan Lakon apa yang dipentaskan. Pilihan gaya pertunjukan. Apa keambiguan yang muncul dalam pertunjukan dan apa batas-batas penjelasannya. Bagaimana alur cerita dibentuk. Bagaimana cerita dibentuk oleh para pemain dan pentas. Apa aliran naskah drama tersebut.

10. Naskah cerita dalam pertunjukan Ciri-ciri terjemahannya. Peran apa yang diberikan pada naskah drama dalam pembentukannya. Hubungan antara naskah cerita dengan daya khayal. 11. Penonton Di mana pertunjukan itu diselenggarakan. Harapan-harapan apa yang Anda inginkan dalam pertunjukan itu. Bagaimana tanggapan penonton. Peran penonton dalam pembentukan makna.

12. Bagaimana mendokumentasikan (dalam bentuk foto atau film) produksi pertunjukan ini Bagaimana teknis mendokumentasikan pertunjukan. Gambaran pertunjukan mana yang telah disimpan. 13. Apa yang tidak bisa disandikan Apa yang tidak memberikan makna menurut penafsiran Anda dalam pembentukan makna. Apa yang tidak bisa diungkapkan melalui tanda-tanda dan makna (dan mengapa).

14. Lain-lain Apakah ada masalah-masalah khusus yang perlu dievaluasi. Apa komentar-komentar, saran-saran untuk pengelompokan lebih lanjut tentang daftar pertanyaan dan produksinya.