Pertemuan 9 Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si PEMILIHAN KARTU TAT Pertemuan 9 Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si

PEMILIHAN KARTU TAT A. PROSEDUR B. DASAR PEMILIHAN

1. STANDARD 2. SHORT VERSION 3. INDIVIDUAL A. PROSEDUR 1. STANDARD 2. SHORT VERSION 3. INDIVIDUAL

1. Standard diberikan 20 kartu dilakukan dalam 2 x pertemuan untuk mengatasi kelelahan dan kebosanan Pembagian kartu: Sesi I  1, 2, 3BM/3GF, 4, 5, 6BM/6GF, 7BM/7GF, 8BM/8GF, 9BM/9GF, 10 Sesi II  11, 12M/12F/12BG, 13MF/13B/13BG, 14, 15, 16 (kartu kosong),17BM/17GF, 18BM/18GF, 19, 20

2. Short version diberikan 10 kartu (Bellak, 1953) Pembagian kartu: untuk laki & perempuan (umum)  1, 2, 3BM, 4, 6BM, 7GF, 8BM, 9GF, 10, 13MF untuk laki  1, 2, 3BM, 4, 6BM, 7BM, 9BM, 11, 12M, 13MF untuk perempuan  1, 2, 3GF, 4, 6GF, 7GF, 9GF, 11, 12F, 13MF

3. Individual permasalahan klien misal: 3BM dan 10  homosexuality Biasanya diberikan sesuai dengan permasalahan klien misal: 3BM dan 10  homosexuality 1, 2, dan 13MF  obsessive compulsive 3BM, 13B, dan 14  depression

B. DASAR PEMILIHAN 1. Stimulus laten yang ditimbulkan 2. Hubungan interpersonal 3. Penyajian kenyataan 4. Intensitas konflik 5. Fleksibilitas 6. Kecocokan dengan simbol budaya 7. Kecocokan dengan masalah khusus

1. Stimulus laten yang ditimbulkan Mrpk kriteria terpenting krn mencocokan tema dg segi emosi yg akan diungkapkan Berkaitan dengan kecocokan keadaan klien dg karakteristik kartu Misal: kartu 1  mengenai dorongan hati dan masalah kehendak pribadi vs kekuatan di luar diri kartu 7BM  penyebab rasa sedih kartu 9GF  konflik (antar saudara atau perebutan seorang pria)

2. Hubungan interpersonal Berkaitan dengan hubungan antar pribadi: anak – ibu, anak – bapak, pria – wanita, dg diri sendiri, hubungan teman sejenis dan sebaya, hub antar anggota kelompok dlm peran2 yg berbeda Dapat menyimpulkan pengalaman hidup pembuat cerita dan analisis hubungan antar pribadi yang dihadapinya  S ada masalah hub antar pribadi?

3. Penyajian Keadaan Gambar sesuai realitas  sederhana, shg dpt mengungkapkan pola pikir, logika, daya khayal klien dlm menghadapi hal2 luar biasa maupun yg kontradiktif Susunan/komposisi gambar logis  mudah merelasikan Gambar yang ditampilkan ‘luar biasa’  pelampiasan pikiran patologis & estimasi subjek u/ menangani hal mengejutkan Gambar disajikan ambigu  dapat diintepretasikan macam-macam  kecocokan dengan kepribadian/sifat S

4. Intensitas konflik 5. Fleksibilitas Jika disajikan cukup intens memancing konflik dan memancing problem solving (akhir cerita). Isi dramatis (18GF, 12F, 17BM) Tdk ada manusia (12BG) Situasi penuh konflik (1)  S ada konflik/masalah penyelesaian masalah? 5. Fleksibilitas Memberikan kebebasan utk pengungkapan emosi dan tindakan  S pendiam / tertutup?

6. Kecocokan dg simbol budaya Gambar benda, pakaian, dan lingkungan hendaknya familiar dengan latar belakang budaya subjek  Budaya, tempat tinggal, status ekonomi, dll? 7. Kecocokan dg masalah khusus Pada budaya ttt  butuh adaptasi? Masalah klinis  siapa S saya?

Sekian dan Terima Kasih Atas Partisipasi dan Kehadirannya