NEUROETOLOGI
Judul Mata Ajaran : NEUROETOLOGI Kode Mata Ajaran : BIO 30363 Jumlah Kredit : 2 SKS Tujuan Instruksional Umum: Mahasiswa dapat memahami tingkah laku hewan yang dikaitkan dengan sistem saraf. Tujuan Instruksional Khusus: Mahasiswa memahami mekanisme saraf sensorik maupun motorik yang melandasi tingkah laku beberapa hewan. Mahasiswa dapat mengetahui sistem jaringan saraf (neural network system) yang mendasari tingkah laku hewan
Materi 1. Pendahuluan: Ethologi dan Neuroethologi 1,2,3 2. Sel saraf: anatomi, fisiologi, aksi potensial, sinapsis 7 3. Bagaimana otak menerjemahkan signal yang diterimanya? 2,7 4. Motivasi: Makan, kenyang dan haus. 1,2,3 5. Motivasi: Seksual, agresivitas, stress sosial. 1,2,3 6. Emosi dan pengambilan keputusan: Hadiah & hukuman. 1,2,3 7. Emosi dan pengambilan keputusan: Ketakutan & ketagihan. 1,2,3 8. Ujian Tengah Semester 9. Jam biologi. 1,2,3,7 10. Belajar, pengetahuan, dan habituasi. 1,2,3 11. Komunikasi. 1,2,4 12. Sistem sensor: Mechano-, foto-, kemosensor. 2,3,5,6,8,9 13. Stimulus sensor dan mekanisme sensor. 2,3,7 14. Diskusi dan presentasi. 15. Diskusi dan presentasi 16. Ujian Akhir Semester
Daftar Acuan: 1. Alcock, J. 1989. Animal behavior. Sinauer Associates, Sunderland 2. Ewert, J-P. 1980. Neuroethology. Springer-Verlag, Berlin. 3. Ewert, J-P. 1998. Neurobiologie des Verhaltens. Verlag Hans Huber, Bern. 4. Halliday, T. 1998. The senses and communication. Springer Verlag, Berlin. 5. Horn, E. 1982. Vergleichende Sinnesphysiologie. Gustav Fischer Verlag. Stuttgart xi + 399. 6. Markl, H. 1983. Vibrational communication. In: Huber, F. & Markl, H. (eds.), Neuroethology and behavioral physiology. Springer-Verlag, Berlin, pp. 332-353. 7. Shepherd, G.M. 1994. Neurobiology. Oxford University Press, Oxford. 8. Wiese, K., Krenz, W-D., Tautz, J., Reichert, H. & Mulloney, B. 1990. Frontiers in crustacean neurobiology. Advances in life sciences, Birkhäuser Verlag, Basel. 9. Wiese, K., Gribakin, F.G., Popov, A.V., Renninger, G. 1993. Sensory systems of Arthropods. Advances in life sciences, Birkhäuser Verlag, Basel.
Perilaku: Ethology: Ilmu yg mempelajari Instincts perilaku hewan ---> innate behaviors Animal Behavior: Ilmu yg mempelajari kemampuan belajar pada perilaku hewan----> learned behaviors
Karl Ritter von Frisch (1886 – 1982) ethologist Konrad Zacharias Lorenz (1903 – 1989 ) animal psychologist and ornithologist. Nikolaas "Niko" Tinbergen (1907 – 1988) ethologist and ornithologist 1973 Nobel Prize in Physiology or Medicine: their discoveries concerning organization and elicitation of individual and social behavior patterns in animals.
Karl Ritter von Frisch
Konrad Zacharias Lorenz
Kent Clegg: Whooping Crane (Grus americana) migration from Idaho to New Mexico
Nikolaas "Niko" Tinbergen
Ivan Petrovich Pavlov (1849-1936) behavioral learning theory: classical conditioning
Ethology Behavioral genetics Behavioral evolution Behavioral ecology Socio-behavior Human ethology Applied ethology Learn-ethology Behavioral rhythmic Endrocrin-ethology Neuroethology Ethology
Neuroethology: Ilmu yang mempelajari perilaku hewan berdasarkan proses data yang dilakukan pada sekolompok sel saraf yang saling berhubungan, hasil proses data tadi berupa signal elektrik yang merangsang otot yang berhubungan dengan “pusat program” dengan melakukan kontraksi.
Penelitian Neuroetologi untuk menjawab: 1. Bagaimana filter organ panca indra dan otak memilah-2 info yang diterima 2. Bagaimana signal dari lingkungan dapat dilokalisir oleh CNS 3. Bagaimana informasi diterima, disimpan dan dipanggil kembali di CNS 4. Bagaimana CNS mengkoordinasi dan mengontrol perilaku. 5. Bagaimana membuat model neural-mechanisms dari suatu perilaku.
LOKALISASI MOTOR PROGRAM Tahapan Proses Informasi di CNS Terhadap Respon dari Stimulus CNS IDENTIFIKASI LOKALISASI MOTOR PROGRAM MOTIVASI STIMULUS RESPONS