Otak dan Saraf Kranial By : Dyan & Aulia
Struktur Otak Otak Tengah (Mesencephalon) Otak Depan (Proencephalon) Otak (Encephalon) Otak Belakang (Rhombencephalon) Medulla Oblongata Pons Serebellum
Medula Oblongata Tempat : di atas sumsum tulang belakang masuk ke dalam kepala melalui foramen magnum di bawah otak Bentuk : menyerupai kerucut Ukuran : 2,5 cm (diameter) Medula
Medulla oblongata merupakan sumber utama badan sel syaraf kranial ke IX sampai ke XII. Selain itu, medulla oblongata juga merupakan tempat neuron-neuron membentuk kardiak, vasometer, dan pusat respirasi dan daerah di mana banyak saluran syaraf naik dan turun melewatinya.
Pons Pons berisi syaraf-syaraf dan serabut-serabut yang membentuk sebuah jembatan yang menghubungkan dua hemisfer serebral dan menjembatani ventrikel keempat. Jembatan varol berada di sebelah atas dengan serebral hemisfer, di sebelah belakang dengan otak tengah, dan di tengah dengan sumsum tulang belakang.
Otak Tengah (Mesensefalon) Otak bagian tengah ialah bagian dari otak yang terkecil yang berupa gumpalan jaringan pendek berbentuk jantuk terbalik, terletak di antara pons dan serebelum bagian belakang dan berdempetan dengan talamus otak bagian depan. Midbrain/Mesensefalon
Otak tengah terdapat talamus yang merupakan pusat pengatur sensoris Otak tengah terdapat talamus yang merupakan pusat pengatur sensoris. Sedangkan hipotalamus merupakan pusat pengatur suhu, selera makan, dan keseimbangan tubuh . Bagian atas (dorsal) otak tengah merupakan lobus optikus yang mengatur refleks mata seperti penyempitan pupil mata, dan juga merupakan pusat pendengaran.
12 Saraf Kranial Saraf Olfaktorius Saraf Fasial Saraf Optik Saraf Okulomotor Saraf Troklear Saraf Trigeminal Saraf Abdusen Saraf Fasial Saraf Vestibulokoklearis Saraf Glosofaringus Saraf Vagus Saraf Assesoris Saraf Hipoglosal
Saraf Olfaktorius Nervus Olfaktorius (sensorik) Saraf ini melayani ujung organ pencium. Serabut-serabut saraf ini timbul pada bagian atas selaput lendir hidung, yang dikenal sebagai bagian olfaktorik hidung. Nervus ini dilapisi sel-sel yang sangat khusus, yang mengeluarkan fibril-fibril halus untuk berjalin dengan serabut-serabut dari bulbus olfaktorius. Dari bulbus olfaktorius, perasaan bergerak melalui traktus olfaktorius dengan perantaraan beberapa stasiun penghubung, hingga mencapai daerah penerimaan akhir dalam pusat olfaktori pada lobus temporalis otak, dimana perasaan itu ditafsirkan.
Saraf Optik Optikus (sensorik) Saraf ini timbul dari sel-sel ganglion dalam retina yang bergabung untuk membentuk saraf optikus. Saraf ini bergerak ke belakang secara medial dan melintasi kanalis optikus. Memasuki rongga kranium lantas kemudian menuju khiasma optikum.
Saraf Okulomotor Okurlomotorius (Motorik) melayani sebagian besar otot externa mata. Juga menghantar serabut-serabut saraf parasimpatif untuk melayani otot siliari dan otot iris. Secara umum mengatur pupil, ukuran dan akomodasi lensa mata.
Saraf Troklear Troklear (motorik) Saraf troklearis mempersarafi otot oblikus superior, untuk menggerakkan mata ke bawah, ke dalam, dan abduksi dalam derajat kecil.
Saraf Trigeminal Nervus trigeminus (Sensorik dan Motorik) merupakan saraf otak yang terbesar. Pada hakekatnya, nervus ini merupakan urat saraf sensorik yang melayani sebagian kulit kepala dan wajah: juga melayani selaput lendir mulut, hidung, sinus parasanalis serta gigi dan dengan perantaraan sebuah cabang motorik kecil, mempersarafi otot-otot pengunyah.
Saraf trigeminus dibagi menjadi tiga cabang utama, yaitu: Oftalmikus Maxilaris Mandibularis Saraf ini berfungsi menampung sensibilitas dari berbagai daerah wajah, mulut, gigi dan sebagian tengkorak. Juga menyediakan serabut-serabut sensorik pengecap pada lidah.
Saraf Abdusen Saraf abdusens (motorik) terletak pada masing-masing sisi pons bagian bawah dekat medulla oblongata, dan posisi berada di bawah lantai ventrikel keempat. Saraf ini mengatur pergerakan pada mata.
Saraf Fasial Saraf fasialis (sensorik dan motorik) saraf ini terutama motorik untuk otot-otot mimik (pada wajah) dan kulit kepala. Saraf fasialis juga merupakan saraf sensorik yang menghantarkan rasa pengecap dari lidah.
Saraf Vestibulokoklearis Saraf Vestibulokoklearis (sensorik) untuk pendengaran. Saraf ini terdiri atas dua bagian yaitu nervus kokhlearis, saraf yang sesungguhnya untuk pendengaran, dan nervus vestibularis, yang berfungsi sebagai penjaga keseimbangan tubuh.
Saraf Glosofaringus Nervus Glosso-faringus (sensorik dan motorik) Mengandung serabut motorik yang menuju salah satu otot konstriktor farynx, sementara saraf motorik menuju kelenjar patoris dan saraf sensorik menuju posterior ketiga pada lidah dan sebagian palatum lunak sebagai pemberi rasa sekresi saliva.
Saraf Vagus Nervus vagus (sensorik dan motorik) serabut saraf otonom terbesar. Daerah layanannya luas, serta serabut-serabutnya disebarkan kepada sejumlah besar kelenjar dan organ (jantung, lambung, laring dan usus halus).
Saraf Assesoris Nervus Aksesorius (motorik) saraf ini terbelah menjadi dua bagian; saraf motorik yang pertama menyertai vagus menuju larinx dan farinx, yang kedua adalah yang menuju otot sterno-mastoid (nervus sterno-kleido-mastoideus) dan otot trapezius.
Saraf Hipoglosal Saraf Hipoglosal (motorik) terletak pada medula oblongata bawah pada setiap sisi garis tengah, saraf ini mempersarafi otot lidah yang merupakan komponen dari arkus refleks yang melayani menelan, mengunyah, mengisap, dan menjilat
Terima Kasih . . .